A Path To The End

1K 100 8
                                    

Boboiboy tiba di ruang tengah dengan nafas tesengal, rasanya tenaga di tubuhnya melemah dengan cepat dari hari kemarin.

Ah ya. Dia datang ke sini karena Fang menyuruhnya 2 jam sebelumnya untuk membahas sebuah rencana setelah bantuan dari sisi lain galaksi datang.

"Hahh... M-Maaf, aku sedikit hahh- terlambat hhh..." Boboiboy meremat dada kirinya, sedikit bergetar saat mengatur nafasnya saat bersandar pada dinding.

Ochobot yang menatap keadaannya, menatap khawatir dan juga rasa bersalah, yang ditatap melemparkan senyum lembut.

"Boi, ini minum dulu." Mechabot terbang, menyerahkan segelas air pada Boboiboy yang langsung menenggaknya dengan rakus.

Boboiboy menyeka sisa air di bibirnya lalu menyerahkan kembali gelas tersebut. "Fyuuh... Thanks, Mechabot."

"Alah, panggil je Uncle Mimi macam dulu pun tak apa." Mechabot tersenyum, menepuk pelan punggung remaja bertopi yang dia anggap seperti ponakannya sendiri.

Boboiboy hanya membalas dengan anggukan kecil, sedikit malu sebelum dia berjalan ke sofa di sebelah Fang dengan Mechabot yang sedikit menopang tubuh lemasnya.

Setelah Boboiboy duduk di tempatnya, Fang langsung memulai pembicaraan.

"Oke, aku akan langsung ke pointnya saja. TAPOPS dan beberapa aliansi membalas pesan singkat ku dan mereka akan datang lusa pagi menggunakan teleportal Ochobot."

"Untuk detail singkat, mereka akan membawa kita khususnya Boboiboy untuk dibawa bersembunyi ke tempat aman yang jauh."

"Maaf menyela, tapi kurasa itu percuma." ucap Boboiboy pelan, Fang mengerutkan dahinya tidak paham.

"Apa maksudmu, Boboiboy...?" Fang meminta penjelasan dengan wajah tertekan, dia sudah berjuang memikirkan keselamatan Boboiboy tapi dengan mudah dicela seperti itu.

Mechabot diam memperhatikan gerik Boboiboy dan juga Ochobot, sphera kuning itu sama bertingkah anehnya seakan tahu apa yang ada di pikiran Tuan-nya.

"Ada beberapa poin yang tidak jelas, bagaimana dengan keselamatan penduduk Bumi? Setidaknya aku ingin Tok Aba selamat, kita tidak akan tahu apa yang akan mereka lakukan padanya. Aku tidak mau hal yang terjadi pada Ayahku terjadi pada Atok ku." jelas Boboiboy serius dengan ekspresi dingin.

"Maafkan aku jika itu menyinggungmu, aku tahu kau beberapa hari ini sibuk membantuku agar selamat, bersusah payah untuk terus bertahan saat 3 dari kita tak sadarkan diri. Aku tahu kau tidak tidur nyenyak untuk mendapatkan setidaknya sinyal sepintas untuk memberi pesan kondisi dan posisi kita di sini."

Boboiboy mengangkat wajahnya dan menatap Fang dalam. "Tapi rencana yang mereka berikan pada kita akan berakhir sia-sia karena letak kesalahannya ada padaku."

Fang dan Mechabot terus menatap Boboiboy penuh kebingungan dan juga marah ingin penjelasan lebih.

Boboiboy menarik nafas pelan, menatap balik 2 pasang mata yang sangat mengancam.

"Aku akan jujur sekarang. Di dalam tubuhku terdapat pelacak yang ditanam oleh Elemental." Boboiboy menepuk sisi kiri dadanya. "Benda itu menempel tepat di jantungku, jadi percuma jika ingin mencabutnya dengan operasi. Aku akan langsung mati."

"Huh? Bagaimana mungkin..." Fang mengusap wajahnya gusar, kenapa Boboiboy baru memberi tahu hal ini.

"Aku baru mengetahuinya dari Ochobot 2 hari lalu saat aku memintanya untuk meng-scan diriku secara keseluruhan."

Fang kembali mengusap wajah sekaligus menenggelamkannya di kedua tangan.

"Kenapa kau baru mengatakannya sekarang..."

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang