Secret Ning [ HIATUS ]

•: SN.11 :•

Halo assalamu'alaikum..

Piye kabare ges??

Wis langsung aja nggih, ges. Monggo.

Happy Reading gess 🌷

๑

๑

✿

✿

"Cinta sebelum halal itu rumit, Ning."

-----------------------✿11✿----------------------

"Puas kamu, Anin?! Puas melibatkan ibu mu, hah?!"

"Gimanapun juga dia itu ibu Anin, bi. Dia yang berjuang melahirkan Anin kedunia ini. Jadi jelas, ibu juga harus ikut terlibat!"

"Terserah! Terima saja konsekuensi itu sendiri, kamu yang melibatkan ibu mu."

***

Zahra terdiam seribu bahasa begitu Ayubi memarkirkan mobilnya disebuah lahan kosong, yang mana sisi kiri dan kanannya terbentang kebun teh hektaran meter. Ia menatap keluar kaca mobil, salivanya serasa tercekat dikerongkongan.

"Wah, ki kampung kelahiran mbak Zahra toh?" Zahra tersenyum kikuk dan mengangguk mengiyakan ucapan Yumna.

Ya, didalam mobil ada pengemudi dan dua beban penumpang. Dikursi depan terdapat Yumna dan Ayubi, sementara Zahra berada dikursi belakang. Untung saja Yumna tak ikut duduk dibelakang, kalo iya, jadilah Ayubi sebagai supir dadakan yang membawa dua tuan puteri.

"Benar kan, Ning, ini jalannya? Kamu ngga bawa kita nyasar kan?" Ayubi diam memperhatikan Zahra dari balik kaca spion depan, gadis itu tengah gundah gulana entah kenapa.

Zahra menatap Ayubi nanar. "Bener lah, Gus. Yakali saya lupa kampung kelahiran saya sendiri. Piye toh?" Jawabnya mendelik menatap Ayubi.

Ayubi hanya mengangguk singkat ia segera melepas sealbelt dan bergegas turun dari mobil. Yumna memperhatikan kemana mas nya itu pergi. "Heran, karo calon dhewe ko ora ana ramah ramahnya." Gumamnya masih bisa terdengar oleh Zahra.

Gadis yang mengenakan khimar berwarna khaki itu hanya menelan ludah mentah-mentah. Ucapan Yumna serasa menusuk sampai ke tulang sumsumnya. Meski ucapannya untuk Ayubi, ia juga ikut tersindir.