Secret Ning [ HIATUS ]

•: SN.12 :•

Assalamu'alaikum.

Happy Reading ges 🌷

๑

๑

✿

✿

------------------✿12✿------------------

"Ning, saya mau tanya sesuatu sama Ning nya." Zahra menoleh, ia mengurungkan niat untuk keluar dari dalam mobil. Padahal sebelah kaki nya sudah berada diluar, namun penasaran dengan apa yang ingin ditanyakan Ayubi, Zahra kembali menarik masuk sebelah kakinya.

"Tanya opo, Gus? Kalo tanya soal cinta-cintaan, saya wegah jawab." Kata Zahra malas.

"Bukan, Ning."

"Terus?"

Ayubi membawa tatapannya menoleh kebelakang, ia menatap gadis itu dan terdiam memperhatikannya beberapa detik.

Zahra jadi gugup. "Saya cantik? Saya tau, Gus. Ora usah diperjelas dengan natap saya gitu, saya tau—"

"Gigi gingsul mu kemana, Ning?" Zahra terdiam matanya melotot ketika mendengar kalimat yang keluar dari mulut Gus nya itu.

Zahra membekam mulutnya segera. Padahal ia sudah hampir move on dan hampir terbiasa karena kehilangan pemanis dirinya, tapi kalo diingatkan lagi seperti ini.. ia gagal total untuk move on!

Ayubi tersenyum tipis. "Saya mau nanya sejak lama, tapi saya ngga punya waktu buat nanya itu." Lanjut Ayubi berucap.

Zahra menatap nya jengkel, memangnya dia doang yang ngga punya waktu? So sibuk.

"Mending diem deh, Gus. Saya baru aja move on gingsul saya hilang, eh malah diingetin lagi, gagal total dadi'ne!" Jawabnya kesal.

Move on dari sesuatu yang sudah melekat dengan kita itu susah. Bukan cuman karena mantan doang, move on karena gigi contohnya seperti Zahra ini. Ia tidak rela gingsulnya hilang, pasalnya hilangnya terpaksa karena terhantuk lantai gara-gara Marwa.

Sudah mulai bisa ikhlas menerima, eh malah diingatkan lagi. Jadilah, tidak ada yang ikhlas yang ada hanya terbiasa. Udah mau terbiasa kalo diingetin lagi, ya gagal dikit.

"Saya penasaran, Ning. Ning nya jadi rada beda kalo tanpa gigi gingsul'e."

"Dahlah, ngomong sama Gus Ayub cuman bikin saya gagal move on. Itu pertanyaan yang unfaedah, Gus." Balasnya ketus.