Bab 11

5 4 0
                                    

" Jangan jadi jagoan kalau masih minta pertolongan untuk berkuasa, apa lagi mintanya sama orang tua...
Malu cuy"
:
:
:
:

Brak ❗

Suara meja yang ditempati mereka bersepuluh di gebrak.

"Anjing" umpat El saat bakso yang ingin dimakan nya jatuh kebawah.

"Heh! Lo pada apa apa an sih" bentak Tris

"Aku kan mau ketemu sama ayang" ucap cewek yang sedang mengelus elus lengan Aksa

"Kalian berlima bisa pergi kita mau makan sama ayang ayang kita" usir cewek yang sedikit pendek itu

"Lo siapa ngatur ngatur gue" tanya KIA

"Lo nggak tau kita itu anak dari orang kaya nomor 15 sampai 20" lagak nya

"Nantangin nih bocah" batin Bian

"Terus gue harus kayang gitu" ledek bela

"Anjing ya Lo" ucap sifya yang langsung menarik rambut KIA

"Bangsat" ucap KIA

"Lepasin sialan" bela berusaha melepas Jambak kan tersebut tapi ditahan oleh Balwah.

"Jangan ikut campur" bentak nya pada bela

Raya, Ella, dan Bian hanya diam.
Mereka akan bergerak saat lawan nya benar benar keterlaluan pada sahabatnya.

Tak lama kemudian KIA dan bela menumbangkan lawan mereka dengan cepat kilat, dapat di saksi kan oleh seluruh siswa dan siswi RHS.

Sebelum nya tak ada yang berani sama Reta dkk karena status mereka yang bisa di bilang lebih tinggi.

"Lo berurusan dengan gue bit*, gue pastiiin Lo mati di tangan gue" bala mencekam dagu Balwah

Reta dkk pun langsung ketakutan dengan apa yang mereka saksi kan sebelum mereka yang membully tapi sekarang mereka yang di bully, apakah ini kamar mereka..

Reta dkk pun pergi dari sana, KIA dan bela membetul kan rambut mereka yang acak acakan.

Saat merapikan rambut mereka, El dan Tris terpesona melihat nya.

Aksa dkk pun sebenarnya terkejut melihat nya, mereka bertanya tanya siapa ke Lima anak murid baru ini. Bukan saja tidak takut pada Reta dkk mereka juga biasa aja saat Aksa dkk memperkenalkan diri, siapa yang tak mengenal keluarga Aksa dkk hanya orang gila yang tak tau.

Apalagi keluarga mereka dari kalangan atas yang tak menutup kemungkinan bahwa mereka sangat kaya raya.

Raya dkk bangkit dari duduk nya lalu pergi melenggang masuk kelas, mungkin sekitar 5 menit lagi bel akan berbunyi.

Jadi mereka masuk kelas walau pun bukan untuk belajar hanya saja mood mereka sudah tidak baik.
Jadi ya malas melihat orang-orang mengerumuni mereka.

Begitu pun dengan Aksa dkk tapi mereka lebih dulu pergi ke rooftop karena mereka Malas dengan pelajaran yang mungkin membosankan.

Rata rata Aksa dkk mempunyai IQ yang tinggi, mangkanya nya mereka bisa diangkat menjadi ketua dan inti dari mafia DD.

_selanjutnya hanya ada di part 12_

Terimakasih kepada pembaca yang senantiasa menunggu update nya cerita saya ini.

Salam dari saya.......

The Leader Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang