Bab 6

25 15 0
                                    

"Kedatangan ku di sambut hangat oleh keluarga kecil ku"
:
:
:
:

Raya sudah tidak sanggup menunggu lebih lama lagi dia ingin menaikkan mobil pribadi nya di ikuti beberapa mobil yang akan menjadi bodyguard nya, tapi suara cempreng memberhentikan masuk mobil.

"Raya,woy, tungguin"
Raya melirik ke sumber suara, rupanya para sahabatnya datang. Tubuh raya hampir jatuh untung ia tahan saat ke 4 sahabat nya tiba tiba memeluk bersamaan.

"W-woy, s-sesak nih g-gue" ucap Raya trbata bata.

Mereka sepontan melepaskan pelukannya.
"Hehehe, maaf Ray" cengir KIA
"CK CK raya li mangkin hari mangkin cantik aje" kagum bela menatap raya.

"B aja tuh" jawab Raya santai.
"Udah, ayo pulang" ajak Bianca.

Mereka memakai 1 mobil yaitu mobil Ella, sedangkan mobil yang tadi ingin raya naikin sudah di bawa oleh bodyguard nya.
Di dalam mobil KIA dan bela membuat banyak lelucon, mereka tertawa bersama, tak ada yang namanya dingin, datar, dan b aja.

Beginilah mereka saat bersama senyum yang mereka tutupi dari semua orang hilang begitu saja diganti tawa bahagia.

Rasa lelah dengan dunia semua hilang dalam sekejap mata, bagi mereka sahabat adalah orang pertama yang bisa membuat tawa dan senyum kita kembali di balik kesedihan dan bagi mereka tidak ada kata berpisah saat masalah datang menimpa persahabatan mereka.

Setelah jam, akhirnya mereka sampai di mansion keluarga Anderson. Raya dkk disambut para maid, penjaga, dan orang tua Raya. Tuan dan nyonya Anderson di sepan pintu masuk.

Bagaimana tidak, sambutan mewah ini walaupun tanpa tamu sangat meriah. seorang pewaris keluarga Anderson, pemilik RY' COMPANY', dan Leader TBB kembali ke Indonesia setelah 4 tahun lama nya.

"Selamat datang princess" ucap Daddy dan mommy raya bersamaan sambil memeluk putri semata wayang mereka.

"Terimakasih dad, mom" jawab Raya sambil membalas pelukan orang tuanya melepaskan rindu selama 4 tahun tak berjumpa.

Ya, walaupun sering video call, orang tua Raya tak dibolehkan raya menemui nya di LA, karena raya tidak ingin musuh musuh nya mencelakai orang tuanya.

"Ayo sayang kita masuk" ajak Reya-mommy Raya pada Raya dkk.

Mereka saat ini berada di ruang tengah kediaman Anderson.

"Bi tolong bawakan jus mangga untuk Raya dkk" suruh reya pada sala6satu maid.

"Sayang apa kabar kamu di LA" tanya Raffi- Daddy Raya.
"Baik dong dad, seorang Rata nggak pernah sakit" ucap Raya dengan percaya diri, di tertawain oleh semua nya.

"Dan bagaimana dengan mafia dan perusahaan mu sayang" tanya Reya.
"Semua aman mom,dad, dan tidak ada yang mengetahui bahwa Raya pemimpin mereka" balas Raya.

"Iya om tan, semua identitas kamu ditutupi rapat rapat dan mafia siapa yang berani mengusik seorang Queen" sambung KIA dibalas tawa bahagia mereka yang memenuhi ruang tengah tersebut.

Bahagia bukan bersama keluarga Kecil dan para sahabatnya yang menemani itu indah.

TERIMAKASIH LANJUT PART SELANJUTNYA

🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺

The Leader Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang