Bab 13

2 1 0
                                    

"Dekapan kecil mu membuat ku merasa kau adalah seseorang yang akan menjadi tempat ku bercerita keluh kesah ku"
:
:
:
:

"Akhhh" teriak raya.

"Jangan teriak kayak orang gila" sahut Aksa yang rupanya masih ada di rooftop.

"Kenapa Lo di sini" tanya Raya sinis

"Tempat umum" balas Aksa singkat

Huhhhh....

Raya menghela nafas nya menatap langit dan perlahan air matanya jatuh tanpa bersuara.
Semua itu di perhatikan oleh Aksa sejak tadi, Aksa tau rasanya mempunyai Alter ego yang mengharuskan sahabatnya melukai orang itu.

Tubuh Raya tidak seimbang dan membuat nya oleng, tubuh nya ingin jatuh tapi Aksa menahan tubuh nya, Raya yang tidak bisa berfikir apa pun langsung memeluk Aksa dan menumpahkan air mata nya di baru sang empu.

Entah dorongan dari mana Aksa membalas pelukan tersebut dan mengusap pelan surai panjang Raya.
Raya menangis tanpa suara membuat Aksa mengerti perasaan nya, bisa kah seorang sahabat melukai sahabat yang lain nya walau itu demi kebaikan sahabat nya tersebut.

Ada rasa nyaman saat dia berada di dekapan Aksa dan baru kali ini Raya memeluk laki-laki biasanya, Abng angkat nya yang memeluk nya.
Amora tak pernah memeluk orang kecuali di pelukan tapi kali ini beda.

----------------------------
..............

Raya mengurai pelukan nya dan menghapus air mata nya.
Dan mendongak menatap mata Aksa, karena tinggi nya dengan Aksa masih tinggi cowok itu.

"Thanks" ucap Raya di balas deheman oleh sang empu

Aksa tiba tiba memegang tangan Raya dan membawa nya keluar dari rooftop, tentu saja Raya menolak keras

"Lepasin" Tekan Raya

"Kenapa" tanya Aksa.

"Diliatin" ucap Raya berusaha memberontak

"Biarin"

"Lepas anjing"

"Di pegang atau gendong"

Aksa memberhentikan jalannya dan menatap tajam mata Raya yang menatap nya kesal.
Tak ada jawaban dari Raya aksa mengambil ancang-ancang untuk menggendong nya tapi dengan cepat raya menjawab.

"Fine, dipegang"

"Good girl"

Aksa berjalan sambil memegang erat tangan Raya, Para murid RHS memandang tak percaya pada Aksa, seseorang lelaki yang di bicarakan tak pernah dekat dengan gadis sekarang menggandeng tangan gadis baru yang baru saja masuk ke RHS.

Mereka berdua memasuki mobil sport milik Aksa. Raya ingin bertanya tapi sudah cukup biar kan saja lah, kalau pun orang di sebelah nya ini macam macam maka dia akan tau akibatnya berhadapan dengan Raya.

Sesampainya mereka di parkiran rumah sakit RY' Hospital, mereka pun langsung turun.

"Mau ngapain" tanya Raya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Leader Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang