Chapter 2

1K 82 0
                                    

Haechan berjalan membuntuti Mahen, saat sampai di depan kamar Mahen membuka pintu kamar mempersilahkan haechan masuk terlebih dahulu. haechan menatap seisi ruangan kamar silver itu, hanya ada lemari ranjang dan meja belajar di sudutnya.

“istirahatlah di kasur”

“i-iya mas, ini koper taruh dimana?”

“itu lemariku, taruh baju baju mu di bawahnya disana kosong tidak ada bajuku” ucap Mahen sembari menunjuk lemari hitam di sudut sana

“oke mas, makasih”

“hm, jangan lupa tutup pintu”

“iya mas”

Sebelum pergi Mahen menaruh tasnya di atas meja belajar kemudian keluar dari kamar tersebut meninggalkan haechan. haechan menaruh koper di dekat lembari kemudian menutup pintu dan naik ke atas ranjang merebahkan tubuhnya yang pegal.

“chat nana aja ah”

haechan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi sahabat yang ada di kota meski signal dikit dikit hilang tapi bisa untuk mengirim pesan.

Jaemin

nana!!
gue kangen!

ya ampun chan
udah sampe lo?
gimana?
enak ga desa?

ga tau
baru juga sehari
btw, lo inget kan gue ceritain anak temen bokap
namanya Mahen

ganteng ga chan?

ganteng banget na!
tapi, dia cuek banget orangnya

ganteng banget na! tapi, dia cuek banget orangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tebak umur?

anjing cakep bener woi!
hm.. 24? 25?

27 cok!!!

anying! pesona pria matang ini mah

canggung banget, karena dia lebih tua dari gue

yaelah jodoh mah ga mandang umur chan!
sikat!

ga deh! gue ga mau ngincar²
lagian gue sebentar disini
kalo gue suka malah belibet
kalo jodoh mah ga kemana mana
tapi gue ga mau cepat²
udah gue mau tidur dulu ya
capek banget 3 jam di perjalanan

okee
gue tunggu kabar bahagianya kalo dapet tu cwok

Haechan mematikan ponselnya kemudian ia membalikkan tubuhnya tengkurap sembari menarik guling untuk ia tiduri. rasanya tak seperti yang ia pikirkan klo desa itu kotor dan bau nyatanya kamar mahen bersih meski sedikit gelap, ranjangnya empuk, sprei hitam dengan wangi khas menambah kenyamanan tidurnya.

MAS MAHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang