Malam berlalu dengan tenang setelah ritual yang berhasil mereka lakukan. Raka, fajar , kak Ismail , dan Riski merasakan beban di pundak mereka sedikit berkurang, tetapi mereka tahu bahwa ketenangan ini mungkin hanya sementara. Kelompok misterius yang pernah mengincar mereka mungkin saja merencanakan sesuatu yang lebih besar.
Pagi harinya, di saat mereka sedang sarapan di kantin pesantren, Kyai Abdul mendekati mereka dengan ekspresi serius. "Kalian harus datang ke kantorku setelah ini," katanya. "Ada sesuatu yang penting yang perlu kalian ketahui."
Dengan perasaan was-was, mereka menghabiskan sarapan mereka dan segera menuju kantor Kyai Abdul. Di dalam ruangan yang dipenuhi oleh buku-buku dan naskah-naskah kuno, mereka duduk mengelilingi meja kayu besar.
"Kita telah menerima pesan dari sumber yang dapat dipercaya," kata Kyai Abdul sambil menyerahkan selembar surat kepada Raka. "Ada desas-desus bahwa kelompok misterius itu sedang mencari artefak kuno lainnya yang memiliki kekuatan besar."
Raka membuka surat itu dan membaca dengan cermat. Di dalamnya tertulis bahwa kelompok misterius itu sedang mencari sebuah artefak bernama "Cincin Bayangan," yang diyakini dapat memberikan kekuatan untuk mengendalikan pikiran dan menciptakan ilusi yang sangat kuat.
"Jika mereka menemukan cincin itu," kata Kyai Abdul, "mereka bisa menggunakan kekuatannya untuk tujuan jahat yang tidak terbayangkan. Kalian harus menemukannya terlebih dahulu dan memastikan itu tidak jatuh ke tangan yang salah."
Dengan hati yang penuh tekad, Raka dan teman-temannya setuju untuk mengambil misi ini. Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa membiarkan kelompok misterius itu mendapatkan kekuatan lebih banyak lagi.
Jangan lupa vote ya guys komen, share dan follow akun minli see you all
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah dibalik Dinding pesantren(terbit vol1)
Roman pour AdolescentsRaka adalah seorang remaja yang dikirim ke pesantren oleh orang tuanya dengan harapan ia mendapatkan pendidikan agama yang lebih mendalam. Awalnya, Raka merasa berat untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di pesantren yang serba disiplin dan penuh...