kisah dibalik Dinding pesantren(terbit vol1)

Langkah menuju masa depan

Jujur minli tidak sanggup guys kalau raka mendapatkan masalah melanggar percintaan dipesantren cukup kemarin aja ngelanggar demi kebaikan bukan kehancuran hehehehhe, tapi minli nggak janji ya buat kisah hidup raka ini lurus baik seperti ini ya🤣, bisa jadi raka kembali seperti pada masalalu dia hehehe, pantengin trus ya dan jangan lupa untuk vote dan follow biar tidak ketinggalan ya guys 😊
.
.
.
.
.
.
..

𝑲𝒂𝒕𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒈𝒔𝒂𝒓𝒂? 𝑱𝒖𝒔𝒕𝒓𝒖 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊.
_𝑹𝒂𝒌𝒂 𝒓𝒂𝒔𝒚𝒂 𝒒𝒖𝒓𝒂𝒊𝒔𝒉_
🧜‍♀️🧜‍♀️happy Reading all🧜‍♀️🧜‍♀️

Setelah kelulusan dari pesantren, Raka merasa lega dan penuh semangat untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Dia tahu bahwa pengalamannya di pesantren telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana. Kini, dia siap melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Raka memutuskan untuk kembali ke kota dan mendaftar di sebuah universitas ternama yang berada dekat dengan apartemen mewah milik keluarganya. Apartemen itu terletak di kawasan elit kota, dengan pemandangan indah ke arah taman kota dan sungai yang mengalir di sekitarnya. Meski sudah lama tidak tinggal di apartemen tersebut, Raka merasa bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk memulai perjalanan akademiknya yang baru.
                            🧜‍♀️🧜‍♀️
Saat tiba di apartemen, Raka disambut oleh suasana yang hangat dan familiar. Keluarganya meski sempat khawatir dengan keputusannya untuk tinggal di pesantren, kini sangat mendukung langkahnya untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Ayahnya, seorang pengusaha sukses, dan ibunya, seorang dermawan yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, sangat bangga dengan pencapaian Raka.

"Ayah dan Ibu selalu tahu bahwa kamu akan melakukan hal-hal besar, Nak," kata ibunya dengan penuh kasih saat mereka duduk di ruang tamu yang luas dan elegan. "Kami sangat bangga dengan keputusanmu untuk melanjutkan pendidikan ke universitas."

Raka tersenyum dan merasa bersyukur atas dukungan keluarganya. Dia tahu bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini, dan dia bertekad untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
                        🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️
Tak terasa waktu berputar dengan cpet saatnya detik detik hari pertama Raka masuk di universitas ada rasa penuh tantangan dan kegembiraan bagi Raka tersendiri. Dimana universitas ini adalah salah satu yang terbaik di kota ini, dan Raka merasa beruntung bisa menjadi bagian dari komunitas akademik yang penuh semangat dan intelektual. Dia mengambil jurusan Hubungan Internasional, bidang yang selalu menarik minatnya karena memberikan wawasan tentang dunia dan berbagai dinamika global.

Di kampus, Raka bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai latar belakang. Dia terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan, seperti klub debat, kelompok studi budaya, dan kegiatan sosial. Raka merasa bahwa pengalamannya di pesantren telah memberinya landasan yang kuat untuk beradaptasi dan berkembang di lingkungan yang beragam ini.

Suatu hari, saat dirinya sedang mengikuti kuliah tentang diplomasi internasional, Raka bertemu dengan seorang mahasiswa bernama Alisa Yumna fazira ia seorang mahasiswa berparas cantik, anggunly, dan berpakaian selalu syar'i .alisa memiliki bakat yang selalu aktif dalam diskusi kelas. Mereka segera menjadi teman dekat, berbagi minat yang sama dalam isu-isu global dan keinginan untuk membuat perubahan positif di dunia.