Prolog

31 13 0
                                    

Selalu ada sebab akibat di setiap perbuatan, seperti saat ini. Perempuan dengan rambut keritingnya sedang menahan kantuknya yang sudah tidak dapat ditolerir lagi. Semalam perempuan itu harus menyelesaikan naskahnya untuk dia upload di sebuah platform online sampai-sampai perempuan itu baru bisa tidur di pukul dua pagi, melewati jam tidur yang seharusnya pukul sembilan malam.

Akibat terlalu malam dan harus bangun di pukul lima pagi untuk menjalankan ibadah, alhasil Titin harus menahan kantuknya di sepanjang waktu selama dia bekerja.

“Tin! Gue gak mau tahu ya lo harus revisi ini sebelum gue upload di Instagram nanti sore.” Tiba-tiba seorang perempuan dengan rambut panjangnya datang ke kubikel milik Titin.

Titin yang sebentar lagi tertidur, tiba-tiba tersentak saat mendengar suara dari perempuan yang bernama mbak Karisma. Salah satu admin sosial media di tempat kerjanya saat ini.

Dengan cepat Titin mengangguk. “Siap, Mbak!”

“Bisa-bisanya lo salah tanggal! Lo belum move on dari dua ribu dua puluh dua apa gimana?” Mbak Karisma tampak kesal. Lalu perempuan itu kembali berujar, “Ini 2024 Titin Martina! Bisa-bisanya lo tulis 2022! Kalau gagal move on jangan ngajak-ngajak!”

Titin, perempuan itu hanya mengangguk. Dia jelas merasa bersalah, tapi mau gimana lagi? Kantuknya sudah tidak dapat dia tahan! Jadi, dengan cepat dia menyelesaikan pekerjaannya dengan benar dan tidak membiarkan kesalahan kembali hadir agar tidak menganggu tidur nyenyaknya.

Besok nyambung lagi ....

Dialog dini hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang