"El, kelas kita masih jauh nggak?" ucap bianca yang sudah capek berjalan dari tadi."Kita udah sampai," elvano yang kembali memegang tangan bianca untuk ikut bersamanya masuk kedalam kelas.
Di dalam kelas 12 ipa 2, semua murid terdiam melihat kedatangan ketua kelas sekaligus ketua osis yang datang bersama seorang gadis cantik yang berada di sebelah nya.
"Perhatian semua, saya ingin meminta waktu kalian sebentar," ucap Elvano yang menghentikan aktivitas semua murid yang ada didalam ruang itu.
"Bianca, kamu boleh memperkenalkan diri," bisik Elvano kepada bianca.
Biasanya guru lah yang akan mempersilakan siswa baru untuk memperkenalkan diri, tapi ini amanat dari pak wahyu untuk elvano.
Karena setiap ada siswa baru, Elvano lah yang ditugaskan untuk mengurus semua nya selagi guru sedang rapat.
"Hallo semua, nama gue Bianca Zayla Abimanyu, kalian bisa panggil Bianca. Gue pindahan dari Zenith High School yang berada di italia. Semoga kita bisa berteman baik," sapa bianca kepada semua murid yang ada di dalam ruangan itu.
"Hai juga Bianca," ucap semua siswa.
"anjir, cantik banget sumpah," ucap salah satu gadis berambut pendek dan mempunyai bola mata warna coklat.
"iya, gue setuju sama lo," sambung gadis berambut panjang yang duduk di samping gadis itu tadi.
"Lo sih, cocok nya jadi bestai kita. Ya nggak beb," ucap gadis berambut pirang yang meminta persetujuan dua sahabatnya.
Bianca yang mendengar pujian itu tersenyum kearah tiga gadis cantik yang berada di bangku mereka masing masing.
"Njir, cantik banget dah, lo mau jadi pacar gue nggak?" ucap salah satu cowok yang berada di ruang itu.
"Dia punya gue," Elvano yang kini merangkul pundak bianca.
"Apa sih el? Kita cuman teman," bianca menjeda ucapannya.
"Dan lo nggak punya hak manggil gue milik lo," bianca melanjutkan bicaranya dan melepaskan tangan elvano dari pundaknya.
HAHAHA...
Tawa semua siswa yang berada di ruang itu, mereka mendengar ucapan bianca tadi. Elvano yang merasa malu akibat perbuatan nya tadi berniat meninggalkan kelas nya.
"Lo boleh duduk di bangku kosong yang berada di samping Belvina." ucap Elvano meninggalkan kelas.
"Bianca, lo duduk di samping gue," teriak gadis itu melambaikan tangannya.
Bianca yang dipanggil oleh gadis itu pun berjalan dan duduk dibangku kosong itu.
"Hai, boleh kenalan nggak?" tanya gadis yang duduk di samping nya.
"Boleh," ucap Bianca sambil tersenyum.
"Nama gue Belvina," ucap gadis berambut panjang itu yang mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan nya.
"Kalau gue, Laura," sambung gadis berambut pendek yang mempunyai bola mata warna coklat, berbalik menghadap bangku bianca dan begitu pun dengan gadis disebelah nya.
"Dan, gue Alana," sapa gadis berambut panjang yang duduk di samping Laura.
"Oh iya... Gue mau kasi tau lo. Lo harus ngejauhi dua orang disekolah ini dan jangan pernah berurusan sama mereka," Laura memberi peringatan kepada bianca untuk ngejauhi dua orang tersebut tanpa menyebut nama mereka.
"Maksud lo? Emangnya siapa mereka?" tanya bianca yang penasaran pada dua orang yang disebut oleh laura.
"Abyan dan Alexa," sambung alana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Abyanca || Abyan & Bianca
Romance"Jangan harap gue bisa jatuh cinta sama cowok kayak lo, walaupun lo itu suami gue!" tegas Bianca dengan nada penuh penekanan, matanya menatap Abyan tajam. Abyan hanya menyeringai, wajahnya mendekat dengan tatapan yang sulit ditebak. "Oh iya? Tapi gu...