Suasana Phuket dimalam hari tidaklah buruk, justru terlihat indah dengan banyaknya bintang diatas juga angin dingin yang merembus masuk kedalam tubuh membuat Noeul kedinginan.Tapi tidak dalam beberapa detik kemudian karena dirinya dipeluk oleh sang suami dari belakang, juga kepalanya yang menelusuk leher membuat sang istri merasa geli namun nyaman juga hangat. Membuat suasana kian romantis bagai dunia milik berdua.
Setelah menempuh 1 setengah jam dengan pesawat, mereka berdua sampai di Phuket setengah jam lalu dan langsung memasuki villa yang sudah di pesan oleh Boss. Awalnya Noeul begitu malu karena bagaimana tidak? Jika saat memasuki kamar villa dia diberikan sambutan oleh pihak hotel dengan adanya sebuah card dengan tulisan :
"Dear Mr. Boss & Noeul
Get ready for some romantic get away, because it's honeymoon time! Which means time for enjoyment, wishing your honeymoon to be the first chapter in a stunning love story. We wish you a lot joy and happiness.
Thank you for choosing us for this special celebration.
Happy Honeymoon ❤️
-All Team-
Belum taburan bunga mawar merah dengan tulisan happy honeymoon, jelas membuat Noeul semakin memerah malu dengan situasi ini.
Oh tolonglah! Mereka bahkan sudah bukan pengantin baru lagi, mereka hampir sudah menikah selama 4 bulan lamanya, meski ya Noeul akui mereka belum pernah sama sekali melakukan 'itu' sebagaimana mestinya pasangan.
Boss sangat baik padanya, meski dirinya mempunyai hak untuk meminta tapi dia tetap memilih untuk tidak melakukan itu sampai dirinya mau dan siap katanya. Harus Noeul akui dia sangat beruntung memiliki sosok Boss yang sabar dan perhatian.
Tapi disisi lain dia juga mengerti Boss pasti ada rasa ingin melakukan hal seperti itu juga sebagaimana mestinya, tidak dipungkiri rasa itu dan kebutuhan itu akan ada. Tidak mungkin Boss harus bermain sendiri selamanya.
"Mau makan? Kalau mau nanti aku telfon biar mereka nganterin kesini."
"Aku ngantuk om, makan nya besok aja gapapa?"
"Iyaa gapapa kok, kamu pasti capek dari pulang sekolah belum ada istirahat."
"Maaf ya om hari pertama kita disini malah dipake buat tidur."
"Gapapa ga masalah, kita masih punya banyak waktu besok kok hm." Boss mengecup pipi Noeul
"Apa mau susu hangat?"
begitu mendengar kata susu hangat membuat Noeul menoleh seketika ke belakang dan menatap Boss dengan wajah bersinar juga matanya yang lucu itu.
"Ada om?"
"Ada dong, bentar aku minta dulu ya."
"Makasih om."
Boss tersenyum dibuatnya melihat bagaimana Noeul begitu senang hanya karena sebuah susu hangat. Ah setelah beberapa bulan pernikahan, dia sudah mengerti hal-hal dan kebiasaan sang istrinya itu, salah satunya ya dia biasa meminum susu hangat sebelum tidur adalah sebuah rutinitas penting baginya.
Lucu karena bagaikan bayi pikirnya.
Setelah menunggu beberapa saat, pesanan Noeul datang dan Boss memberikannya pada Noeul yang diterima baik lalu meminumnya dengan mengangkat gelas itu dengan kedua tangan bagaikan anak kecil lagi lagi.
Istrinya sangat menggemaskan hanya sedang meminum susu, ah tidak. Istrinya tidak melakukan apapun sudah gemas dimatanya.
"Ayo om." ajak Noeul ketika dia sudah terduduk diranjang mengajak Boss untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Marriage
Teen FictionKisah seorang pelajar bernama Noeul yang terpaksa harus menikah muda di usianya yang masih 18 tahun dengan seseorang yang 9 tahun lebih tua darinya. Semua ini demi menyelamatkan semua nyawa keluarganya ia rela meninggalkan dan mengorbankan masa muda...