Hell Or Heaven - Taerosékook [✓]

15

Seminggu waktu liburan Rosie telah berakhir. Kini ia kembali melanjutkan hidupnya yang melelahkan dan membosankan seperti biasanya.

Gadis itu baru saja keluar dari ruangan nya saat tiba-tiba ia di hampiri oleh Martin, anggota dari Hip-hop Class .

"Rosie?"

"Oh, Martin. Ada yang bisa kubantu?"

"Kau tidak ingat aku?"

Dahi Rosie mengerut, "Aku tidak merasa mengenal mu." Jawab Rosie seadanya.

"Dulu kita sekelas di sekolah menengah atas, oh ayolah tidak mungkin kau melupakan ku secepat itu!"

"Sungguh? Maafkan aku. Mungkin ingatan ku mulai kurang bagus."

Martin tersenyum senang, "Aku sangat merindukanmu, apa kabar?"

Martin maju untuk memeluk Rosie namun gadis itu beringsut mundur.

"Maaf, aku pasti sangat lancang." Tutur Martin yang merasa malu.

"Tak masalah! Kabarku baik. Senang bertemu lagi dengan mu!"

"Rosie, bolehkah aku-"

"Martin, aku harus pergi sekarang. Kita bicara lain kali saja ya!"

Rosie berjalan melewati Martin. Menghampiri sepasang kekasih yang nampak berpelukan dengan erat. Bahkan kini si wanita bergerak mencium si pria.

"Aunty Jane !"

Mata Jane sontak melotot.

"Ya Tuhan, matilah aku!"

Jane berbalik untuk berlari namun Rosie langsung mencekal tangan nya.

"Bibi Jane mengenal Kai? Apa hubungan kalian? Bibi Jane menyelingkuhi Paman Vante? Tega sekali!" Hardik Rosie penuh amarah.

"Rosie, sayangku. Ini tidak seperti yang kau pikirkan."

Wanita berbibir merah itu mencoba memegang tangan Rosie namun di tepis oleh gadis itu.

"Paman Vante sangat mencintai Bibi! Oh Tuhan.. bagaimana bisa?"

"Hei, Vante siapa yang kau maksud? Jika Vante Anderson, maka kau salah besar. Vante adalah sepupu Jane."

"Apa?!"

"Kaiiii.."

Jane melempar pelototan tajam pada kekasihnya itu.

"Apa? Jangan membuang-buang waktu kita, aku sangat lapar Jane. Ayo pergi!"

Kai menarik Jane untuk pergi dari sana. Jane pun berbalik memandang Rosie.

"Aku akan datang ke rumah sebentar! Dadahh Rosie!"

Rosie hanya membeku di tempat.

Jadi sepupu boleh berciuman?