CHAPTER 14 - AAN

12.3K 784 19
                                    

"Cieeeeee, ramalan gue nih ya, bentar lagi jadian nihh" Zeanna melempar senyuman jahil kepada Anata yang dengan rakus nya meneguk jus apel yang senagaja Kalila pesankan sebelum Anata menyusul mereka ke kantin.

Kalila terkekeh kecil, "Bisa jadi tuhh"

Anata menyugarkan poninya yang hampir menjadi rambut kebelakang. Melonggarkan dasinya kasar, Anata sangat merasa gerah sekarang. Bahkan keringat pun sudah membasahi dahinya.

Menatap Zeanna nyalang, dia menyodongkan garpu makan milik Kalila kedepan wajah nya.

"Sekali lagi Lo ngomong, gue lempar ni garpu" lalu setelah itu Anata taruh dengan kasar garpu itu ketempat asal.

Kalila mengambil buku tak terpakai yang sengaja dia bawa entah untuk apa, mengipasi wajah kepanasan Anata dengan telaten karena tau sahabat nya itu tengah kegerahan.

"Sabar-sabar" walau berucap sabar, Kalila malah tertawa melihat wajah marah Anata.

Bukannya berhenti, Zeanna malah semakin menjadi-jadi untuk menggoda Anata.

"Aw aw, takut nih guee, btw Sagara ganteng ya Nat?"

"Bangsat Lo Zeanna!"

Zeanna semakin tertawa terbahak-bahak.

Tak jauh berbeda dengan Anata yang di goda oleh Zeanna.

Sagara pun sama halnya saat sudah bergabung duduk dengan sahabat sahabatnya.

Kaisar melempar tatapan jahil, "Uhuyyy! Bau-bau kasmaran yang sangat menguar luar biasa"

Sagara tak menghiraukan ucapan Kaisar, tatapan matanya hanya berfokus dengan satu objek di depan.

Lelaki itu tengah memandangi berbagai ekspresi yang ditampilkan oleh Anata.

Zion yang menyadari tatapan Sagara yang mengarah kepada gadis cantik yang tadi menjambak rambutnya, semakin tersenyum jahil.

"Namanya siapa bos?" Tanya Zion.

"Anata" jawab Sagara.

Varro terkekeh geli, "Cantik banget ya bro?"

Tanpa sadar Sagara tersenyum dan mengeluarkan deheman yang membuat Kaisar semakin heboh.

"Hm."

"ANJAYYYY, RESMI!! KAPAL ANSA! ANATA SAGARA UDAH DI BUKAAA GESSS!!! JANGAN LUPA DI FOLLOW AKUN RESMI NYAAA!!!" Kaisar berdiri dan berteriak nyaring.

"GUE DUKUNG AMPE PELAMINAN!!!"
jawab salah satu murid laki-laki yang tertawa bersama teman-temannya.

Anata yang mendengar namanya langsung melotot, Ansa!? Anata Sagara!? OHH TIDAKKK!!!! AMIT-AMIT!!!!!

Tanpa sengaja matanya bertemu dengan sepasang mata milik Sagara.

Sagara mengigit sudut bibirnya menggoda sembari mengedipkan mata sebelah nya kearah Anata.

Sangat mirip seperti pedofil yang menemukan mangsa barunya.

Anata mengepalkan tangannya erat dan membuat gerakan ingin melempar sesuatu kearah Sagara tapi tak jadi.

Si bajingan ini benar-benar. Di tambah Zeanna, Kalila dan teman-teman dari bajingan itu malah semakin gencar menggoda dirinya.

Sangat menyebalkan. 

*****

Alenta berjalan santai di tengah-tengah koridor bersama kedua sahabatnya, Clara dan Cessie.

Alenta yang berada di tengah-tengah tentu nya dengan wajah angkuhnya, Clara yang berjalan sambil bermake-up, dan Cessie dengan raut wajah datar nya.

Adik Antagonis NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang