Pernikahan Tersembunyi: Suami Miliarder yang diutus Surga

301 - 325

Bab 301: Dicuri Lagi?

Adapun Da Bao, dia masih memiliki kelembutan seorang anak kecil. Dia pasti memiliki sedikit lemak bayi di tubuhnya, dan matanya tidak setajam dan sejelas mata Lu Heting.

Namun, ekspresi dan temperamen anak itu sangat berbeda, dia tidak berbeda dengan Lu Heting.

Mereka yang tidak mengenal Lu Heting mungkin tidak dapat mengetahuinya, tetapi Lu Weijian dan Lu Heting dapat merasakan temperamen unik Da Bao secara sekilas.

“Saudaraku, lihat! Kapan kamu melakukan ini?” Lu Weijian bertanya dengan tidak sopan. Bagaimana bisa kakaknya melakukan hal seperti itu pada kakak iparnya? Apakah dia tidak takut akan berlutut di atas durian?

“Kamu bisa keluar dulu,” kata Lu Heting dan Da Bao bersamaan.

Lu Weijian tertegun sejenak. Aura seorang saudara sudah cukup kuat, apalagi dengan dua orang di sini. Dia dengan cepat menghindari pemandangan yang menyesakkan itu dan menutup pintu di belakangnya.

Namun, dia tidak melangkah jauh. Dia hanya berjongkok di depan pintu, menjaga tempat itu agar orang lain tidak masuk.

Kenyataannya, dia hanya menguping. Ini kantornya. Siapa yang akan masuk?

Lu Heting menyipitkan matanya sedikit. Apa yang salah dengan anak laki-laki di depannya ini? Dia tidak ingin kecelakaan seperti Gun Gun terjadi lagi.

Alasan dia memiliki Gun Gun saat itu adalah karena spermanya dicuri setelah pemeriksaan fisik di rumah sakit. Dia tidak memiliki hubungan yang tidak jelas dengan wanita lain.

Apakah spermanya dicuri lagi?

Su Bei bisa menerima Gun Gun, tapi itu tidak berarti dia akan menerima anak lainnya.

Lu Heting tidak ingin memiliki anak lagi yang akan menjadi hambatan bagi hubungan mereka.

Oleh karena itu, Lu Heting bertanya dengan dingin, “Siapa namamu?”

Tampaknya dia yakin 'Da Bao' hanyalah nama panggilan.

Merasakan permusuhan dalam suaranya, Da Bao berkata dengan tenang, “Mengapa kamu tidak memberitahuku siapa namamu terlebih dahulu?”

“Nama saya Lu Heting. Katakan padaku, mengapa Anda menyerang sistem keuangan kami? Apakah ada yang memerintahkan Anda untuk melakukannya?”

Dia juga ingin tahu kenapa Da Bao mendekati Su Bei.

Da Bao mengangkat bahu. “Saya tidak tertarik dengan sistem keuangan Anda. Saya hanya ingin tahu lebih banyak tentang Lu Heting. Saya tidak menemukan nama ini di sistem personalia perusahaan Anda, jadi saya mulai dengan sistem keuangan.”

Lu Heting terdiam. Sebagai penanggung jawab Lu Group dan orang dengan status tertinggi di perusahaan, informasi pribadinya tentu saja tidak akan muncul di sistem personalia perusahaan.

Selain itu, ia berbeda dengan pengusaha lainnya. Dia tidak menonjolkan diri dan jarang tampil di depan umum. Dia membiarkan dunia luar berspekulasi tentang dirinya sementara dia jarang menunjukkan wajahnya.

Tidak mengherankan jika hanya sedikit orang yang mengetahui tentang dia.

Bahkan Su Bei, putri kepala keluarga Su, mengira bahwa dia adalah sopir Lu Weijian.

“Kamu sangat mampu,” komentar Lu Heting secara objektif. Di usia anak-anak, dia sudah setara dengannya.

"Terima kasih. Jadi, kaulah pria yang ingin kutemukan.” Da Bao memandangnya dari atas ke bawah.

Pria jangkung di depannya memang mirip dengannya.

Lu Heting mengangguk dan bertanya, “Apakah kamu mengerti sekarang?”