Perjodohan ( Terbit )

chapter 19

Happy Reading
•
•
•
•

" Gimana al, masih sama hasilnya? "

" Masih shey. Cowo kamu siapa sih namanya? Biar aku bisa cari rumahnya, terus ketemu sama dia. "

" Nggak usah al. Aku mau nemuin dia besok. "

" Tapi aku harus cari tau, shey. "

" Aku nggak bisa diam aja setelah kamu diginiin. "

" Atau enggak, kita kerumah cowo kamu aja sekarang. Gimana? "

Sheyna mengangguki ucapan Aleena, dan mereka berdua bergegas untuk pergi ke rumah sang kekasih Sheyna.

Sheyna dan Aleena menaiki mobil taxi yang lewat di jalanan. 8 menit mereka sampai di rumah kekasih Sheyna. Aleena dan Sheyna turun dari mobil, lalu berjalan menuju rumah laki laki itu.

Aleena sudah mengetuk pintu rumah itu berkali-kali, namun tidak ada jawaban sama sekali. 5 menit mereka menunggu dirumah itu, akhirnya Aleena memutuskan untuk mengajak Sheyna kembali pulang ke rumahnya.

" Kamu istirahat aja shey, besok biar aku yang dateng lagi buat nyamperin cowo kamu. " ucap Aleena tersenyum menatap Sheyna.

" Iya al, makasih ya. "

" Iya. Aku akan terus berusaha buat cari tau tentang ini. "

Aleena berjalan masuk ke dalam kamarnya, lalu berjalan duduk di tempat tidurnya. Saat Aleena ingin berbaring di tempat tidur, tiba tiba ponselnya berbunyi. Aleena mengambil ponselnya, lalu mengangkat panggilan masuk dari Nathan.

' Halo. '

' Halo al. Lo dimana? '

' Dirumah. '

' Mau jalan nggak? Gua bosen ni di rumah. '

' Boleh deh, gue siap siap dulu ya. '

' Iya, nanti gua jemput lo ya. Kalo udah selesai, kabarin gua. '

' Iya. '

Aleena mematikan telfonnya, lalu bersiap siap untuk pergi bersama Nathan. Ia menggerai rambutnya, menggunakan bando mutiara di rambutnya, dan menggunakan baju crop top, serta rok cargo.

Aleena:
Gue udah siap nat.

Nathan:
Shareloc aja location
lo, al.

Aleena:
Gue nggak tau dimana
nya nat. Intinya taman
kota, lo lurus aja sampai
nemu pertigaan.
Aleena:
Nanti lo pilih jalan yang
belok kanan, terus lurus
dikit.
Aleena:
Rumah temen gue warna
nya abu abu.

Nathan:
Yaudah, gua otw kesana
ya.
Nathan:
Lo nunggu aja di depan
rumah, biar gua nggak
kebablasan.

Aleena:
Iya, nat.

Aleena berjalan keluar dari kamar, lalu membuka pintu rumah Sheyna, dan duduk di kursi teras. Tidak lama, Nathan sampai di depan rumah Sheyna. Nathan membuka kaca mobilnya, dan mengode Aleena untuk masuk kedalam mobilnya.

Aleena berjalan menghampiri mobil Nathan, membuka pintu mobil, lalu masuk ke dalam mobil Nathan.

" Cantik banget lo al. " ucap Nathan menatap Aleena, dan Aleena hanya tersenyum kembali kepada Nathan.

Setelah 30 menit perjalanan, ternyata Nathan membawa Aleena ke taman yang dipenuhi oleh bunga bunga, serta restoran yang berada di belakang taman itu.