Harris ayo, pasti bisa!

121 12 1
                                    

Seperti biasa cerita nggak j yang nggak kuat skip aja ya 🍃🍃🍃

Pada hari Selasa yang nggak indah indah banget.

Terlihat 3 laki laki sedang asik mengobrol.

"Yaaa gitu deh..." Ucap Arion saat sedang mengobrol dengan teman teman nya.

"Oo, ya ngomong ngomong kok Harris nggak berangkat ya hari ini?" Ucap Gin sambil meminum sekaleng minuman milik nya.

"Entah, tumben banget di nggak masuk.." balas Souta pada Gin.

"Nanti liat lah ke rumah nya.." ucap Souta sambil meminum air putih yang ia bawa.

"Boleh~" ucap Gin dan Arion.

//Sepulang sekolah\\

Mereka pun pergi ke rumah Harris.

"Ok Lo yang manggil.." ucap Souta sambil menunjuk ke arah Arion.

"Cih, ya sudah, Assalamualaikum!" Teriak Arion di depan rumah Harris.

"Wa'alaikum mussalam, o, teman temannya Harris, ayo masuk." Ucap ibu Harris sambil menyuruh mereka bertiga untuk masuk.

"Permisi" ucap mereka bertiga serempak.

"Harris ada di kamar masuk aja.." ucap Ibu Harris pada mereka.

"Terimakasih" ucap mereka bertiga serempak.

//Mereka pun masuk kedalam kamar Harris\\

"Ris Lo napa dah?" Ucap Arion ketika masuk ke kamar Harris.

Harris tak menjawab hanya terlihat Harris yang duduk dengan kaki di tekuk ke depan sambil badan nya di tutupi selimut.

"Ris?" Ucap Souta.

Harris tiba tiba menghampiri mereka bertiga dengan muka orang yang sangat tertekan.

"Apa?" Ucap Harris masih dengan muka nya yang tersenyum paksa.

"Lo napa dah? Sakit?" Tanya Gin pada Harris.

"Nggak papa cuman, 5 hari lagi aku ada tampil nari di depan 125 orang, di ikutin lomba nari sam orang tua tanpa nanya aku dulu...." Ucap Harris yang terlihat frustasi.

'nggak heran..' batin mereka bertiga.

"Nanti pasti rame kan? Kan?" Ucap Harris pada Gin.

"Eeeeee" ucap Gin bingung mau menjawab apa.

"Aa, gimana kalok kita bantu kamu latihan nya?" Ucap Gin pada Harris.

"Nggak" balas Harris singkat.

"Boleh tu Ris, kita bantu latihan nya." Ucap Souta mengajak Harris.

"Nggak, nggak akan bisa..." Ucap Harris dengan muka lesu nya.

"Nggak tau kalok belum di coba ris!" Ucap Arion tegas pada Harris dengan muka yang seram.

Yaa Arion kalok soal beginian emang tegas sih.

"Ya udah lah..." Balas Harris terpaksa.

//Besoknya\\

"Oke Ris ayoooo" ucap Souta semangat.

"Nah, nanti kan pasti ada lagu sama iringan permainan alat musik, Souta nanti nyanyi, aku main Gitar, Gin ngajarin kamu nari." Ucap Arion pada Harris.

//Mulai\\

"Tangan nya naik dikit.." ucap Gin pada Harris.

"Gi- Gini?" Ucap Harris pada Gin, Harris terlihat takut.

"Nggak usah takut, walaupun Gin itu rubah di nggak gigit kok." Ucap Souta pada Harris sambil melirik ke arah Gin.

Setelah 4 hari mereka berlatih, Harris sudah bisa menari.

"Wah, selesai juga latihan hari ini!!" Ucap Souta sambil menjatuhkan badannya ke belakang untuk tiduran.

"Iyap, dah bagus tu tadi besok kan lomba nya?" Tanya Arion pada Gin sambil ikut tiduran di sebelah Souta.

"Nggak itu tadi belum bagus aku belum bisa aku belum hebat..." Ucap Harris dengan muka yang sedih.

"Nggak perlu lah nunggu hebat lah yang penting bisa sama percaya diri..." Ucap Gin sambil meminum minuman nya.

"Nah bener tu Ris!" Ucap Arion dan Souta sambil tersenyum.

"...." Harris hanya terdiam tidak menduga bisa bertemu dengan teman teman yang sangat baik.

'aku salah, aku saat awal mengenal mereka aku ragu karena saat bertemu dengan orang baru apa lagi ingin menjadi teman ku aku selalu teringat tentang hal yang dulu pernah di lakukan oleh teman yang ku percayai, tapi mereka berbeda..." Ucap Harris dalam hati
Sambil tersenyum.

"Teman teman..." Ucap Harris.

"Apa?" Tanya mereka bertiga serempak.

"Terima kasih untuk 4 hari ini..." Ucap Harris pada ketiga orang teman nya itu sambil tersenyum.

"Tentu saja kita teman bukan?" Ucap Souta melihat Harris yang akhirnya bisa tersenyum pada mereka tanpa rasa takut dan terpaksa.

Harris menganggu Ki ucapan Souta.

Arion dan Gin juga tersenyum melihat hal itu.

"Okee, Ris semangat pasi bisa!" Teriak Arion pada Harris.

"Iya!" Balas Harris semangat.

Besoknya.

"Arion, Gin!!" Teriak Souta memanggil kedua orang tamunya.

"Apa?" Tanya mereka berdua serempak.

"Lihat ini!" Ucap Souta sambil menunjukan ponselnya.

"Eh, serius ini?!" Tanya Arion Krena kaget.

"Iya bener lah" ucap Souta.

"Sumpah Ya Allah nggak nyangka sih..." Ucap Gin....

(Apa sih itu geming?- Autor)

"Harris menang..." Ucap Souta.

"Ril nggak nyangka sih." Balas Arion.

Ternyata Harris menang lomba tari yang kemarin juga dua.

(Selamat ya Ris- Autor)

Besoknya saat mereka bertemu Harris.

"Ris! Selamat yaa.." ucap Gin Souta dan Arion pada Harris.

"Makasih ini juga berkat kalian..." Ucap Harris pada teman temannya.










Makasih yang udah baca sampai akhir yaaaaa.

Makasih buat semua vote nyaaa.

Jangan lupa kasih vote lagi ya, hehe.

Lope you all😄😄😄😁😁😁❤❤❤🍃🍃🍃

Rutinitas Sol.4ce/Kisah Gelap Di Belakang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang