ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐Sebuah kelopak mata yang awalnya terpejam dengan tenang tiba-tiba terbuka tatkala pendengaranmu menangkap suara bising dari banyaknya makhluk yang sedang berbincang ria di lantai bawah. Kamu menghela napas ketika kamu sadar bahwa dirimu tak sengaja tertidur.
Mengingat terakhir kali kamu sedang melipat pakaian di dalam kamar nampaknya sedikit membuat dirimu kelelahan. Lalu manik mata mu beralih menatap pakaian-pakaian yang sudah rapih di lipat oleh mu, tak lain adalah pakaian milikmu, Erwin dan Levi.
Tak menunggu waktu lama, kamu pun lekas bangun dari posisi tidurmu. Langkah kaki mu berjalan menuju ke arah meja mengambil sebuah tumpukan pakaian milik Levi yang sudah tersusun rapih sebab kamu berniat untuk memberikan nya kepada Levi.
Kamu pun segera meninggalkan kamar mu dan beranjak pergi menuju kamar Levi, namun ketika kamu sudah sampai di dekat lorong kamar, kamu justru malah tak sengaja menangkap suara Levi. Dahi mu lantas berkerut ketika mengetahui Levi nampak sedang berbincang dengan seorang perempuan, karena kamu sadar dengan suara familiar dari orang itu kamu pun merasa penasaran dan akhirnya terpaksa mengintip dari balik dinding lorong.
Dari jarak yang tak terlalu jauh, manik mata mu menangkap sosok Levi sedang berbincang dengan Petra, mereka berdua berada tepat di depan kamar Levi.
Kamu menelan ludah kasar sesaat merasakan perasaan aneh yang tiba-tiba saja muncul hingga membuat mu merasa cemas. Entah apa yang kamu cemaskan, kamu sendiri tidak bisa menafsirkan nya dengan jelas.
"Aku dengar besok Kapten tidak ikut ke acara pesta makan malam di kota, apa besok Kapten Levi punya waktu senggang?" Dengan pendengaran mu yang masih sangat jelas, kamu dapat mendengar hal itu dari mulut Petra walau bukan dari jarak yang dekat.
"Entahlah, aku belum tau. Kenapa? Ada urusan?"
"Tidak. Aku hanya berniat untuk mengajak Kapten pergi ke kota, sekedar untuk jalan-jalan saja, apakah Kapten mau?"
"Huh?"
"Kebetulan besok aku ingin berkunjung ke rumah, jadi ku pikir aku ingin sekalian mengajak Kapten dan bertemu keluarga ku. Karena keluarga ku sangat mengagumi Kapten Levi,"
Debaran jantungmu berpacu lebih cepat ketika kamu mendengar ucapan Petra barusan. Perlahan kamu membuang pandangan mu dan berbalik badan. Perasaan seperti ini sungguh membuatmu tidak nyaman dan rasanya ingin segera meninggalkan mereka berdua.
Dengan berat hati akhirnya kamu melangkahkan kaki mu untuk pergi, kamu terpaksa mengurungkan niat mu untuk memberikan pakaian ini kepada Levi sekarang.
ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏 ( end )
FanfictionLevi x Reader ©2024 - Completed. A romance story' [ 𝗟𝗲𝘃𝗶 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗹𝗮𝘀𝘀𝗶𝗰 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 ] // 𝗠𝗮𝘁𝘂𝗿𝗲 - 𝗔𝗱𝘂𝗹𝘁 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆'! Kamu adalah sahabat baik dari Erwin Smith yang diam-diam telah memikat satu prajurit dingin...