ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ. 🦢་༘࿐
Levi membuka arloji miliknya, namun tidak untuk melihat waktu, melainkan matanya memandang pada sebuah foto kecil yang ada di dalamnya. Sambil memandangi foto tersebut, Levi tersenyum tipis sesekali dia juga mengelus foto itu menggunakan ibu jarinya.
Kenangan dalam foto itu pun terlintas dalam pikiran Levi. Moment dimana saat dirinya baru saja naik pangkat sebagai Kopral di pasukan pengintai dan dia berfoto bersamamu.
"Apa kita perlu berfoto lagi, Levi?" Katamu yang baru saja datang menghampiri Levi yang tengah berdiri sambil bersandar di sebuah pilar tembok.
Levi sedaritadi memang menunggu kehadiran mu disini.
Mendengar suaramu, Levi lantas tertegun. Atensinya menatap dirimu yang sudah ada di sebelahnya. Dia terdiam sesaat, memilih untuk memandangi wajah jelita mu terlebih dahulu, dirinya seakan tidak merasa puas jika hanya melihatmu lewat foto saja.
"Kau mau mau kita berfoto lagi?" Tanyanya kemudian.
Kamu pun tersenyum hangat, entah kenapa ucapan Levi membuatmu tersipu malu sebab kamu memikirkan hal yang menurutmu terdengar aneh, namun kamu benar-benar menginginkannya.
"Entahlah, mungkin suatu saat nanti.."
Levi mengerutkan keningnya bingung, namun sebelum membalas ucapanmu dia menelan ludahnya terlebih dahulu. Arlojinya pun dia tutup dan di masukannya kembali ke dalam saku celananya.
"Ya, mungkin di sebuah altar,"
Seakan waktu berhenti berputar setelah Levi mengucapkan itu, kamu terdiam mematung menatap Levi dengan manik mata yang sedikit membesar, sementara dentuman jantung berdebar begitu keras bersamaan rasa hangat pada kedua pipimu yang mungkin sudah sangat merah merona.
Kamu pun menatap Levi dengan serius, "Maksudmu pernikahan?"
Levi terdiam sejenak hingga akhirnya dia mengangguk satu kali. Darahnya kini berdesir begitu deras. "Apa kau mau menungguku sebentar?"
Levi kembali menelan ludahnya. Jantungnya pun kian berdetak lebih kencang disaat dia melihatmu tersenyum manis kepadanya, Levi ikut tersenyum tipis. Seandainya Levi sedang tidak di luar, mungkin Levi sudah memeluk erat tubuhmu sekarang juga.
Kamu pun mengangguk kecil, "Aku akan selalu menunggumu, Levi."
𓂃 ࣪ ִֶָ. 🦢་༘࿐
"Buku yang sangat bagus sekali.., Levi, kamu harus membacanya kapan-kapan.." kamu menutup buku bacaan mu yang telah selesai kamu baca.Sekarang, Levi yang tertidur di atas paha mu bisa memandang kembali wajah jelita mu, kamu pun tersenyum seraya menunjukan bukumu kepada Levi, Levi mengambilnya darimu. Dia pun memandangi buku yang kini ada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏 ( end )
FanfictionLevi x Reader ©2024 - Completed. A romance story' [ 𝗟𝗲𝘃𝗶 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗹𝗮𝘀𝘀𝗶𝗰 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 ] // 𝗠𝗮𝘁𝘂𝗿𝗲 - 𝗔𝗱𝘂𝗹𝘁 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆'! Kamu adalah sahabat baik dari Erwin Smith yang diam-diam telah memikat satu prajurit dingin...