₊˚⊹♡┆Get Along : 17

485 47 12
                                    

ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ִֶָ𓂃 ִֶָ 🦢་༘࿐

Flashback On
-------------------

"Kamu sedang membuat apa?" Tanyamu kepada pemuda bersurai hitam yang juga sedang berada di dapur.

Dia Levi Ackerman. Anggota yang baru saja di rekrut Erwin minggu kemarin. Perawakan tegas dari raut wajahnya membuat dia sering kali di pandang menyeramkan oleh anggota pasukan lainnya, di tambah lagi dia bukan tipe orang yang banyak omong kecuali itu menyangkut tentang kebersihan.

Dingin.

Itulah kesan pertama saat kamu melihat Levi pertama kali. Manusia yang tak banyak berekspresi.

Kamu tersenyum sopan kepada Levi, meskipun kamu sudah tau bahwa pemuda itu terlihat tak memperdulikan kehadiranmu disini. Melihat kedatangan mu, Levi hanya bisa mendecih, dia merutuk diri lantaran menyesal telah berada disini. Ini pertama kalinya dia bertemu manusia yang aneh seperti mu selama dia hidup di dunia.

Perempuan yang selalu sibuk dengan buku-buku. Hobi mu adalah berbuat kebaikan hingga terkadang sampai membuat Levi merasa risih setiap kali melihat mu terus berbaik hati ke semua orang yang ada disini. Entah kamu berpura-pura atau tidak, Levi jelas tak menyukai orang seperti mu.

"Kau mau cokelat panas?"

Sesuai dengan pikiran Levi. Levi pun tidak tau bahwa dirimu bodoh atau tidak. Karena Levi sudah jelas tak peduli dengan apapun yang kamu lakukan disini, tapi kamu malah berbaik hati menawarkan hal seperti itu kepada-nya.

Levi tetap diam. Memilih tak menjawab ucapanmu sedikitpun. Kamu seketika membisu setelah mendapatkan respon acuh dari Levi. Hingga akhirnya kamu membuang pandanganmu dan beralih mengambil sebuah cangkir.

Disaat yang sama, lewat ekor matamu kamu tak sengaja melihat Levi nampak kebingungan mencari sesuatu. Sejujurnya kamu ingin bertanya kepadanya dan berniat membantunya namun seketika kamu enggan disaat kamu tau Levi akan membalasnya seperti apa. Alhasil kamu hanya bisa bergeming dan mengambil sekotak cokelat di dalam laci, ketika kamu membuka laci, mata Levi ikut beralih menatap ke arah yang sama.

Kamu menoleh ke arah Levi yang ada di sebelah mu. Manik matanya yang dingin langsung bertemu pandang dengan manik matamu yang terang.

"Teh atau kopi?" Kamu langsung bertanya sebab kamu sudah mengetahui apa yang sedaritadi Levi cari.

Levi tertegun. Dia menatap mu selama lima detik, "Teh," hingga akhirnya dia membuka suaranya.

𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏 ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang