₊˚⊹♡┆Get Along : 2O.5 [ epilog ]

596 48 7
                                    

𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𓂃 ִֶָ 🦢་༘࿐


Butiran halus berwarna putih bagaikan kapas yang membeku jatuh ke permukaan bumi. Saat ini, benua Marley telah di selimuti oleh salju yang cantik.

Meskipun musim telah berganti, mobilitas di kota tetap menjalankan hari-hari seperti biasanya, beberapa orang pergi bekerja, bersekolah, berdagang dan beberapa anak-anak gembira bermain salju di sekitar pekarangan rumahnya masing-masing.

Dari balik jendela kaca, pemuda bersurai hitam mengamati pemandangan yang ada di luar. Menurutnya, ini adalah musim salju terindah yang pernah dia lihat. Benar-benar terlihat begitu damai dan cantik.

"Apa kamu ingin main lempar bola salju dengan ku, Levi?"

Suara lembut yang di tangkap oleh indra pendengaran sang laki-laki, membuat atensinya menatap ke arah wanita cantik yang berjalan menghampirinya.

Taklama sebuah senyum terukir pada wajah rupawan nya, sang wanita membawa beberapa piring kotor ke sebuah wastafel. Sambil menatap wajah suami tercinta yang ada di sebelahnya dia pun ikut tersenyum.

"Sepertinya itu terlihat ke kanakan untuk seseorang yang sudah berumur seperti kita."

"Kurasa itu tidak masalah, lagi pula itu menyenangkan."

Kamu terkekeh pelan sambil mulai mencuci piring. Sementara itu, tangan Levi terulur untuk ikut mengambil piring kotor lainnya dan membantumu mencuci piring agar tidak terlalu memakan waktu yang lama.

"Gabi apa kau masih lama lagi!? Ini sudah hampir 30 menit!" Seorang anak laki-laki berteriak dari arah ruang tengah.

"Sebentar lagi Falco!" Dari lantai dua, seorang anak perempuan menjawabnya dengan nada tinggi yang sama.

Terdengar suara derap langkah kaki sedang menuruni anak tangga dengan langkah yang gusar. Kegaduhan itu akhirnya membuat kamu dan Levi terpaksa harus menoleh ke belakang untuk memastikannya, kalian berdua pun mendapati pemandangan Gabi dan Falco yang tengah berbincang-bincang di ruang tengah.

"Aku tidak bisa mengenakan sepatu tali! Falco tolong bantu aku memakainya!"

"Bodoh! Aku juga tidak bisa, aku belum pernah pakai sepatu tali, Gabi."

Seketika matamu menyipit saat menyadari sesuatu, "Sepertinya mereka butuh bantuan,"

Kamu pun melepas piring kotor mu berniat untuk beranjak ke arah Falco dan Gabi, Namun belum sempat kamu melangkah, Levi tiba-tiba menggenggam kedua lengan tanganmu, dia mengelusnya dengan lembut hingga membuat kamu beralih menatap Levi.

"Sayang, biar aku yang mengurus anak-anak," ucap Levi sambil mengecup singkat pipi kanan mu, setelah itu pergi ke arah Gabi dan Falco.

Alhasil kamu pun hanya bisa terdiam pasrah sambil tersenyum menatapi kepergian Levi ke ruang tengah

𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏 ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang