Keesokan harinya setelah teddy pergi bekerja,zaf yang masih berada di rumah sakit mendapat kunjungan dari Kevin dan Deddy
"Assalamualaikum,oy gak mati kau ya abis didor,make ilmu hitam apa kau" ucap Kevin sambil berjalan menuju zaf
"Waalaikumsalam,iya nih Alhamdulillah gak mati,make ilmu kebal aku makanya gak mati mati" jawab zaf sambil mengambil posisi duduk
"Mana coba liat gimana lukanya,kalo masih bisa napas kau masih aman sih"lanjut Kevin sambil sedikit membuka baju zaf
"Udah di vonis mati aku tapi entah kenapa bisa idup lagi aku aja heran" ucapan zaf dianggap hanya bercanda oleh Kevin dan Deddy
"Gak percaya kami,coba kalo ada buktinya sini buktiin"tantang Kevin kepada zaf
Zaf yang mendapat jawaban seperti itu langsung mengeluarkan beberapa berkas pada saat dia berada di ruang ICU dan menunjukkan beberapa foto tentang dirinya yang hampir meninggal pada saat itu
Deddy dan Kevin yang melihat semua berkas itu sontak kaget dan langsung percaya dengan ucapan zaf
"Ku pikir tadi kau bercanda aja bah rupanya betulan,gimana rasanya di dor sama orang seru,enak,sakit,atau gimana coba cerita"ucap Kevin sambil menarik kursi yang ada disana
"Seru karena bisa jumpa malaikat maut,enak karena bisa jumpa sama atokku dan yang lainnya,sakit karena damage didor sesakit itu cuy"jawab zaf
"Bah bisa dicoba ini Vin,siapa tau bisa kenalan sama malaikat maut dan kawan kawannya yakan"ucap Deddy
"Kalo mau coba kau aja lah,aku masih mau idup"jawab Kevin sambil terus melihat bekas luka zaf
"Sempat kau macam macam,minta bantuan aku sama temen papaku dari bataliyon"ucap zaf yang melihat wajah jahil Kevin
"Yaahh padahal tadi mau ku tinju bekas luka kau,kan lumayan kayak agak sakit gimana gitu"ucap Kevin
"Eh zaf gimana,udah bisa kau lebih lunak lagi sama pak teddy,atau malah makin parah lagi kau"tanya Deddy kepada zaf
"Lumayan payah sih,tapi kalo udah kucoba lumayan seru juga,tapi mulai terbiasa sih aku"jawab zaf sambil mengingat kejadian tadi malam
"Udah gak usah dibahas lebih baik push rank aja kita daripada bosen gak ada hiburan"ucap Kevin sambil mengeluarkan ponselnya
"Gas aja aku,kayak biasa kan,udah ku kasih napas para goldlaner biar gak ngelawan aku belakangan ini,sekarang saatnya kembali membantai"ucap zaf sambil mengambil ponselnya
*****
Teddy yang sedang bekerja merasa bahwa zaf akan sembuh beberapa hari lagi namun dia merasa bersalah karena meninggalkan zaf tanpa memberi tahunya
"Ada yang kamu pikirin ya ted,kok kayak gelisah gitu,sini cerita dulu sama saya"ucap pak Prabowo sambil duduk di salah satu sofa
"Begini pak,saya merasa bersalah soalnya ninggalin zaf tanpa sepengetahuan dia,dan dari tadi saya belum ada ngabarin dia pak"ucap teddy
"Yaudah kabarin aja sekarang ted,dan tanya juga keadaannya sekarang gimana"ucap pak Prabowo
"Gimana zaf semalam sama kamu ted, ada yang berubah gak dari sifat dia ke kamu"lanjut pak Prabowo sambil menatap teddy
"Lumayan pak,saya juga senang zaf bisa lebih lunak dan lembut sama saya,dia juga udah mulai manja ke saya pak"jawab teddy yang terus terbayang kejadian tadi malam
"Coba cerita sini ke saya gimana perubahan sifat zaf ke kamu"lanjut pak Prabowo yang penasaran dengan seberapa berubah sifat zaf
"Semalam si Abang udah berani, maaf nyium pipi kanan saya dan bercanda kecil dengan saya dan itu jarang si Abang lakuin ke saya pak"jawab teddy sambil sedikit malu
"Wah bagus banget itu dia udah berani sama kamu,saya penasaran gimana cara kamu buat dia senyaman itu sama kamu ted dan saya bangga sama kamu"ucap pak Prabowo sambil menepuk punggung teddy
"Makasih pak,saya permisi dulu ya mau ngabarin si Abang dulu"ucap teddy dan langsung pergi
Kevin dan Deddy yang memang sudah pulang beberapa menit yang lalu, membuat zaf kembali merasa bosan dan hanya melanjutkan series Kamen rider yang dia Toton semalam sampai teddy menelponnya
"Assalamualaikum bang,maaf papa baru bisa ngabarin sekarang,gimana bang masih aman kan disana" ucap teddy dari sambungan telepon itu
"Waalaikumsalam pa,iya santai aja Abang aman disini"jawab zaf dengan tenang
"Sebentar lagi papa ke sana ya bang, mau nitip apa sama papa nanti papa beliin"ucap teddy sambil melihat jam tangannya
"Mau nitip nasi goreng bang putra aja pa,yang agak pedes ya"Jawab zaf
"Iya nanti papa beliin ya bang,udah dulu ya assalamualaikum"ucap teddy yang mengakhiri panggilan telepon itu
Setelah menjawab salam dari teddy zaf langsung melanjutkan menonton series Kamen rider yang dia tonton tadi
*****
Setelah teddy sampai,dia melihat zaf yang sedang tidur dan dengan kondisi ponselnya yang masih menyala
Setelah mematikan ponsel zaf dan teddy membalikkan badannya sebentar untuk meletakkan barang yang dia bawa tiba tiba saja zaf mengagetkannya dari belakang tepat setelah teddy ingin membangunkan zaf
Teddy ya g kaget langsung mengusap pelan dadanya dan mencubit pipi zaf dengan gemas
"Itu nasi gorengnya dimakan bang, sesuai request nasi goreng bang putra"ucap teddy sambil mengambil 2 bungkus nasi goreng yang ia beli
Dan pada saat mereka makan,zaf bertanya beberapa hal kepada teddy dan membicarakan beberapa hal yang terjadi hari ini
"Gimana pa tadi kerjanya"tanya zaf kepada teddy
"Lumayan capek sih bang,apalagi banyak yang nanyain kabar tuan muda Hambalang dan gimana keadaanya"ucap teddy sambil memakan nasi goreng miliknya
"Tapi masih aman sih bang beritanya, belum tersebar ke sosmed,kalo gak pasti cezaf pada sedih"lanjut teddy
"Cezaf itu cewe zafikar ya,ada ada aja mereka tu,dulu papanya udah itu temen temennya sekarang anaknya selanjutnya siapa lagi"ucap zaf yang senang dengan fenomena
"Tadi Deddy sama Kevin datang kemari sebentar tapi seperti biasa selalu aja nanya kok gak mati hadeh" ucap zaf sambil memijat keningnya itu
"Memang mereka itu kadang bikin kesel dan tadi Kevin pengen mukul bekas luka Abang ya Abang marahi langsung lah"lanjut zaf
Teddy hanya tertawa mendengar kejahilan teman teman zaf yang meskipun menghibur tapi juga kadang membuat zaf kesulitan mengahadapi kejahilan mereka sama seperti teddy yang juga kesulitan mengahadapi kejahilan teman temannya pada saat berada di hambalang
Dan setelah makan zaf dan teddy menghabiskan waktu berbincang sejenak sampai dokter datang untuk memeriksa keadaan zaf
"Wah cepat sekali sembuhnya,besok zaf udah bisa pulang pak soalnya bekas tembakannya udah mulai membaik Bahakan saya kagum dengan kesembuhan anak bapak yang begitu cepat"ucap sang dokter
Teddy merasa heran dan begitu pula dengan zaf karena dokter sudah mengizinkannya pulang esok hari tapi zaf beru saja mendapat luka tembak beberapa hari yang lalu dan membuat teddy,zaf,dan dokter kebingungan namun juga senang
Zaf yang penasaran langsung mengarahkan tangannya kearah tempat dia ditembak dan dia merasa sudah tidak terlalu sakit dan itu membuatnya semakin bingung tentang apa yang terjadi dengan tubuhnya ini
Namun mereka bersyukur karena setelah dirawat beberapa hari zaf akhirnya bisa pulang karena dia juga sudah merasa bosan dirumah sakit ini
Bersambung.....
Sampai sini dulu ya guys,saya capek hehe mau tidur dulu,bye bye guys👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi anak sang mayor (teddy indra wijaya) seson2
Fanfictionhanya sebagai fiksi penggemar, janngan dibawa serius Bercerita tentang kehidupan zaf dan teddy yang menjadi sosok papa dan anak dengan begitu banyak latar belakang yang tak terduga dari sosok zaf Ini saya lakukan dengan tidak mengurangi rasa hormat...
