"assalamualaikum pa, Abang boleh masuk gak?"ucap zaf tepat sebelum azan subuh berkumandang
"Waalaikumsalam sayang, iya masuk aja bang"jawab teddy Darii dalam kamarnya
"Abang udah ngambik wudhu ini pa, kita sholat bareng bareng ya"ucap zaf setelah masuk dan melihat teddy
"Sayang bangun yuk. Anak kita udah nungguin kita tuh, mau shalat bareng katanya"ucap teddy yang mencoba membangunkan Nadin
"Iya mas, bentar ya, ayang ngambil wudhu dulu ya mas"balas Nadin yang langsung terbangun
Setelah mereka semua selesai mangembil wudhu, zaf menawarkan diri untuk menjadi imam karena teddy masih terlihat kelelahan
Nadin yang baru pertama kali melihat zaf menjadi imam, langsung takjub karena bacaan zaf yang sangat enak di dengar dan tanpa dia duga sang anak juga hapal doa qunut yang biasanya hanya dilewatkan Nadin pada saat shalat subuh
Nadin lagi lagi dibuat kagum karena bacaan doa yang zaf bawa setelah shalat terdengar sangat bagus dan juga sangat lancar
"Gimana kualitas anak kita sayang? Limited edition kalo mau nyari anak kayak si Abang ini"ucap teddy setelah melipat sajadahnya
"Kayaknya cuman ada satu aja deh anak yang serba bisa kayak anak kita ini mas. Jaga keluarga bisa, sahabat bisa, presiden bisa, nanti jaga negara juga kayaknya bisa"balas Nadin
"Jelas lah cuman ada satu, tapi nanti kalo Abang udah punya adek, bakalan Abang ajarin biar bisa jadi kayak abang dan papanya"balas zaf
"Wajib itu, tapi jangan sampe Abang ngajarin adek nanti kayak ngajarin Kevin ya bang, kecuali umurnya udah cukup"balas teddy sambil merangkul punggung sang anak
"Mamanya gak ikut dirangkul nih? Ngambek nih mama"ucap Nadin yang melihat interaksi papa dan anak itu
Tanpa Nadin duga, teddy dan zaf malah memeluknya dan meminta untuk dimanja oleh Nadin sebelum waktu sarapan
"Ternyata ajudan dan asistennya ini juga suka dimanja ya. Yaudah sini mama sisirin dulu rambutnya"ucap Nadin yang melihat rambut zaf sedikit berantakan
"Abis si Abang, antian mas ya sayang. Masak anaknya doang yang di sisirin, suaminya juga dong"ucap teddy yang sengaja mengacak acak rambutnya
"Iya iya, tapi ngalah dulu ya mas teddy, anaknya udah duluan nyantol nih"ucap Nadin dengan senyumnya yang sangat membuat zaf dan teddy tercandu candu
"Kayaknya nanti Abang gak mau balik ke tarnus lagi lah pa, soalnya senyuman mama bikin candu banget. Udah cantik, auratnya ditutup kalo di depan umum, Solehah pula"ucap zaf sambil melihat wajah sang mama
"Selagi Abang belum punya pendamping, papa masih ikhlas bagi bagi ini sama Abang ya. Tapi, nanti kalo udah punya, jangan harap papa mau bagi bagi"balas teddy sambil mencubit pelan pipi zaf
"Lah kan ini masih mama abang meskipun nanti kalo Abang udah nikah sekalipun"balasan zaf malah membuat teddy gemas dan menggelitik sang anak sampai zaf tertawa
"Gantian sini mas yang ayang sisirin. Kayak biasa kan mas, ekstra jambul hehe"ucap Nadin dan diiyakan oleh teddy
"Abis ini kita turun ya, biar sarapan sama keluarga besar kita juga"ucap Nadin setelah menyisir rambut teddy
"Bang kita kasih hadiah gak ke mama kita ini?"setelah perkataan teddy di iyakan oleh zaf, mereka langsung mencium Nadin, dengan teddy mencium pipi Kanan dan zaf pipi kiri, yang membuat Nadin salah tingkah
"Yaudah ayok turun, biar ketemu yang lain, kayaknya mereka juga udah nunggu tuh"ucap Nadin yang masih salah tingkah
*****
"Keluarga baru kita baru datang nih semua, lama juga kita nunggu keluarga ini ya"ucap Tika yang melihat keluarga baru itu"Abang makan sama yang lain dulu ya pa. Nanti kalo udah siap Abang mau latihan juga sama yang lain di luar" ucap zaf kemudian pergi mengambil nasi dan lauk
"Mau liat anak kita latihan gak? Nanti kalo abis makan kita langsung liat mereka latihan"ucap teddy sambil memandang kearah Nadin
"Boleh, nanti ya mas kita liat calon ajudan kamu itu latihan"balas Nadin
Setelah itu, mereka makan bersama keluarga dan zaf makan bersama para sahabatnya di meja terpisah sambil membicarakan beberapa hal yang sudah lama tidak mereka ceritakan
"Eh bang zaf, tau gak si shipa kan satu sekolah sama kami. Dia dikeluarin dari sekolah gara gara Hamidun sama pacarnya"ucap Baqi yang membuka obrolan yang lebih baik disebut ghibah
"Bentar bentar, Hamidun? Mampus dah tu anak. Udah gak bisa banggain ortunya, sekarang malah Hamidun" balas zaf kepada Baqi
"Oh iya bang, kami udah lama gak latihan sama Abang nih. Latih kamu dong bang, pleaseeee"rengek Michael kepada zaf
"6 VS 1, atau 5 VS 2? Tapi boleh juga sih, udah lama juga gak mukulin adek adekku ini"ucap zaf sambil membunyikan jari tangannya tanda dia akan serius
"6 VS 1"ucap para sahabat zaf dengan semangat, dan disetujui oleh zaf dengan syarat tidak boleh menggunakan senjata alias tangan kosong
*****
"HYPER CLOCK UP" ucap Kevin dan zaf
"START UP"ucap Fahri dan Michael
"CLOCK UP"ucap Baqi,Dzaky,dan DeddyZaf yang memasuki HYPER CLOCK UP, membuat semua orang yang menyaksikan latihan kali ini tercengang dengan kecepatan zaf yang diruar nalar
"Gini kan enak kalo ngelawan orang orang yang setara samaku"ucap zaf yang menikmati latihan hari ini
"SCRAP FINISH"ucap keenam sahabat zaf secara bersama sama sambil meninju dada zaf dan membuat zaf terpental
"Oke kalo itu mau kalian. FINAL ATTACK RIDER, DECADE" ucap zaf sambil dengan kecepatan penuh menedang kearah keenam sahabatnya
Karena efek dari tendangan zaf, ketiga sahabatnya yaitu Dzaky,Fahri, dan Deddy langsung terkapar dan mencoba untuk menjauh
"Bangkit kalian cepat, masih belum puas aku"ucap zaf sambil melihat kearah sahabatnya yang bersiap menyerangnya lagi
"RIDER KICK"ucap Baqi,Fahri, Michael,Deddy,dan Dzaky
"HYPER KICK"ucap Kevin dan dilanjut dengan zaf yang mengucapkan
"SAIKEN,SAIDAI,SAIKO,OHMA ZI O KICK"ucap zaf yang ternyata adalah kekuatan yang lebih parah efeknya dari X CROSS CRITICAL END"Inilah perwujudan dari semua kekuatanku dan kalian, tapi kalian belum sepadan denganku"ucapan zaf diikuti oleh keenam sahabatnya yang langsung terkapar
Melihat efek dari tendangan zaf yang bisa langsung membuat keenam sahabatnya terkapar, membuat semua orang semakin tercengang lagi sambil melihat para sahabat zaf yang mulai bangkit kembali
"Bangsat kalian ya. Minimal kalo mau mukul itu satu satu lah, ini langsung semua, mana langsung ke dadaku lagi"ucap zaf sambil mengelap darah yang keluar dari mulutnya akibat pukulan para sahabat zaf
"Sorry ya bang hehe"ucap semua sahabat zaf sambil memberikan air minum untuk membersihkan darah yang ada di mulut zaf
"Kamu gak kenapa Napa kan nak?"ucap Nadin sambil mendatangi zaf yang habis latihan bersama para sahabatnya
"Iya gak kenapa Napa kok ma, santuy aja lah"balas zaf sambil berjalan kearah Nadin dan teddy
"Ajak sahabat kamu masuk dulu bang. Kita obatin luka luka mereka ya"ucap teddy kepada zaf
"Ayok masuk, ngapain kalian liatin aku kayak gitu hah? Udah lecet gitu tangan sama kaki kalian. Gak mau masuk, kuseret kalian"ucap zaf dan diikuti oleh sahabatnya
Bersambung.....
Romantis banget ya ternyata keluarga baru kita ini guys. Sebenarnya yang dipake zaf di akhir itu gak ada di rencana saya tapi entah kenapa bisa lewat dan kepikiran aja hehe. See you next time guys bye bye 👋👋👋 👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi anak sang mayor (teddy indra wijaya) seson2
Fanfictionhanya sebagai fiksi penggemar, janngan dibawa serius Bercerita tentang kehidupan zaf dan teddy yang menjadi sosok papa dan anak dengan begitu banyak latar belakang yang tak terduga dari sosok zaf Ini saya lakukan dengan tidak mengurangi rasa hormat...