"Gimana kondisi kalian? Lain kali jangan buat aku serius ya, bisa tamat hidup kalian kalo maksa aku serius"ucap zaf kepada para sahabatnya
"Kau gak pernah cerita samaku kalo kau udah bisa, SAIKEN SAIDAI SAIKO bah. Iya kau memang serius tapi ya gak mau ngebunuh juga lah"ucap Kevin yang kesal
"Bang zaf, kami nanti malam udah mau berangkat balik. Sehat sehat ya bang disini"ucap Michael kepada zaf
"Iya, kalian juga sehat sehat ya disana. Oh iya, kau nanti bakalan masuk Akpol kan? Kutunggu kedatanganmu lagi kemari ya"balas zaf kepada sahabatnya itu
"Kalian berdua gimana? Udah ada rencana kuliah dimana kalian? Aku gak maksa kalian buat kuliah disini tapi usahakan di sini ya"ucap zaf kepada Dzaky dan Baqi
"Kami akan usahakan kuliah disini bang, doain yang terbaik aja ya"balas Dzaky
"Kami berdua ada rencana untuk nyari kampus yang jurusan pendidikan agama Islamnya itu mendukung bang, makanya kami lagi bingung sekarang ini"ucap Baqi
"Ambil ini untuk bekal kalian pulang ya. Aku gak punya banyak hal yang bisa ku kasih sama kalian"ucap zaf sambil memberikan beberapa lembar uang hasil tabungannya
"Bang, ini berlebihan kali. Kami kemari di biayai sama pak teddy, sekarang waktu kami mau pulang malah Abang kasih tambahan lagi" ucap Michael yang agak menolak pemberian zaf
"Kita gak bisa sering ketemu, jadi aku cuman mau kalian terima apa yang aku berikan kepada kalian. Santai aja itu uang dari tabunganku kok bukan uang dari papaku. Ambil ya, untuk ngehargain aku"balas zaf sambil memegang bahu Michael
"Kami cuman bisa bilang makasih aja samamu bang. Semoga terus bahagia ya sama keluarga barunya"ucap Michael yang melihat tatapan tulus zaf kepada dirinya,Dzaky, dan Baqi
"Oh iya, aku dapet kabar dari yang ada disana, kalo bang Arief dapet beasiswa untuk kuliah di universitas Sumatra Utara (USU). Kasih jam ini ke dia ya nanti. Bilang sama dia, kalo dia itu tholol ya hehe"ucap zaf sambil mengeluarkan sekotak jam yang sudah lama dia ingin berikan kepada Arief
Meskipun zaf dan Arief sudah cukup lama berpisah, namun zaf masih lumayan sering menghubungi Arief dengan alasan dia merindukan sang Abang
Arief juga sebenarnya merindukan sang adik, namun dia mengerti bagaimana tugas adiknya itu sekarang. Namun, hanya dengan melihat aksi zaf di televisi, sudah cukup mengobati rindunya pada sang adik
*****
[SKIP MALAMNYA DI BANDARA]"Kami pulang dulu ya bang. Jangan lupa shalat dan jangan lupa ngaji juga ya. Assalamualaikum bang zaf"ucap Dzaky sambil melihat zaf yang sekarang sudah sangat bahagia
"Tunggu kami ya bang. Kalo kami ada rezeki, nanti kami bakalan lanjut kuliah disini. Assalamualaikum ya bang"ucap Baqi dengan pemikiran yang sama dengan Dzaky
"Kalo abangku ini lulus Akmil, tunggu adekmu ini Lulu Akpol ya bang. Satu lagi, ingat kami masih ingin melihat raga Abang kami ini dalam keadaan yang masih bernyawa. Permisi dulu ya bang"ucap Michael
"Yaudah, kalian sehat sehat ya. Jangan lupa ya apa yang ku amanahkan untuk kalian"ucap zaf dan setelahnya para sahabat zaf harus pergi untuk kembali ke Sumatra
Setelah melihat pesawat para adiknya pergi, barulah zaf kembali kerumah bersama teddy dan Nadin
*****
"Mau makan apa nih? Silahkan request ya suami dan anakku"ucap Nadin pada saat baru sampai di rumah teddy"Sayur asem aja ya ma, sama ayam sambel sekalian ya"ucap zaf kepada Nadin
"Mas ngikut kayak yang si Abang mau aja ya sayang. Tapi, ingat jangan kebanyakan ngasih sambelnya ya"ucap teddy kepada Nadin
"Kalo mau ayam sambel, bantuin sini mamanya buat sambelnya. Abang bagian potong cabe sama bawangnya ya nak. Mas teddy nyiapin sayurnya aja. Kalo mama biar nyiapin minyak sama ayamnya"ucap Nadin yang memberi instruksi kepada suami dan anaknya
"Terus tugas untuk kami bertiga apa nih? Masak cuman liat keluarga baru ini masak masak aja, gak asik lah"ucap Tika yang ternyata datang bersama Patris dan Giyono
"Mama,papa, sama kak Tika tumben kemari. Gak usah ngapa ngapain ya ma. Biar mama bisa rasain masakan dari menantu mama ini"ucap teddy dan diiyakan oleh Tika dan Patris sedangkan Giyono hanya duduk diluar dan memanggil zaf
"Cucu kakek kemari dulu sini. Kakek mau bicara sesuatu sama cucu kakek ini"ucap Giyono kepada zaf
"Oh iya kek. Mama sama papa aja ya yang masak dulu, Abang gak bisa bantu"ucap zaf sambil berjalan kearah sang kakek
"Cucu kakek bahagiakan sama keluarga barunya? Kalo gak bahagia, bilang sama kakek dimana letak ketidak bahagiakan cucu kakek ini" ucap kakek zaf tersebut
"Alhamdulillah zaf merasa sangat bahagia dapet keluarga seperti ini kek. Mama juga baik dan perhatian sama zaf dan papa"ucap zaf kepada kakeknya tersebut
"Oke zaf, kakek gak melihat kebohongan dari mata kamu. Semoga keluarga baru kamu ini bahagia terus dan bersama terus ya zaf"ucap sang kakek kepada zaf
"Oh iya kek, zaf boleh nanya gak?"ucap zaf dan diiyakan oleh sang kakek
"Papa dulu orangnya gimana ya? Gimana sifat papa kalo waktu pas dirumah?"ucap zaf kepada sang kakek
"Anak bungsu saya itu baik,sopan,dan juga rajin beribadah orangnya. Dia memang gak terlalu banyak bicara orangnya tapi, papa kamu itu sangat suka jika diajak berbicara soal apa yang dia minat. Dan kalo sifat dia selama dirumah. Dia orangnya sopan dan gak pernah sekalipun lupa sebelum masuk rumah untuk ngucapin salam. Tapi, waktu dia kecil, dia suka banget berantem sama kakaknya itu sampe salah satu harus ngalah, dan yang selalu ngalah kakaknya"jelas kakek zaf yang membuat zaf kagum namun langsung tertawa bersama sang kakek
"Ternyata kamu basih bisa ya nepatin janji kamu ke saya sampai sekarang. Ini tugas terakhir saya untuk kamu, jaga teddy,Nadin, dan adik adik kamu nanti ya"ucap Giyono yang mulai serius dengan ucapannya
"Saya terima tugas dari kakek. Makasih udah percaya sama saya untuk menjaga keluarga ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk melindunginya"balas zaf dengan yakin
"Ingat ya cucu kakek, laki laki itu yang dipegang omongannya. Saya yakin kalian akan menjadi keluarga yang sangat bahagia"ucap Giyono sambil tersenyum kearah sang cucu
"Pa, makanan udah siap, kita makan dulu yok pa. Abang juga ikut ya, soalnya kak Tika mau tanya beberapa hal sama asisten ajudan kita ini"ucap teddy yang muncul dari dalam rumah
Setelah itu, mereka masuk untuk makan bersama sambil sesekali menjahili pengantin baru itu
Bersambung.....
Tunggu malam ini ya guys. Semoga saya bisa up lagi malam ini hehe. See you next time guys bye bye 👋👋👋 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi anak sang mayor (teddy indra wijaya) seson2
Fanfictionhanya sebagai fiksi penggemar, janngan dibawa serius Bercerita tentang kehidupan zaf dan teddy yang menjadi sosok papa dan anak dengan begitu banyak latar belakang yang tak terduga dari sosok zaf Ini saya lakukan dengan tidak mengurangi rasa hormat...