Keesokan harinya, zaf diminta untuk datang ke Hambalang bersama teddy entah apa alasannya namun zaf hanya setuju saja perihal permintaan itu langsung datang dari pak Prabowo dan membuat zaf enggan menolaknya
"Pake baju batik ya bang biar nanti sekalian shalat Jum'at disana, papa juga gak bisa ngantar Abang pulang" ucap teddy kepada zaf
"Iya pa, tapi kenapa Abang dipanggil sama pak Prabowo ya pa, ada masalah apa sampe sampe Abang dipanggil"ucap zaf karena masih tak mengerti alasannya dipanggil
"Papa juga gak tau bang, yaudah ayok berangkat"ucap teddy yang sudah selesai mengenakan pakaian dan zaf juga
Dalam perjalanan, zaf terus mengingat kejadian semalam namun dia berusaha mengabaikannya dan memilih melihat jalanan yang tidak terlalu ramai dengan kendaraan
Dan setelah menempuh perjalanan beberapa saat, zaf dan teddy kini sampai di depan Hambalang dan menunggu penjaga membukakan pintu
Setelah memarkirkan mobilnya, teddy dan zaf langsung masuk kedalam untuk bertanya beberapa hal kepada pak Prabowo dan juga untuk menyapa beberapa staf yang ada di sana
"Pak teddy dan tuan muda udah ditunggu sama pak Prabowo tuh" ucap rajif yang mendatangi mereka
"Makasih ya jif, saya kesana dulu" ucap teddy dan zaf hanya mengekor dibelakang teddy
Sesampainya di depan ruangan sang presiden, teddy mengetuk pintu dan mendapat jawaban dari dalam ruangan itu
"Permisi, ini saya teddy dan zaf pak" ucap teddy setelah mengetuk pintu itu
"Masuk aja ted, ajak juga cucu saya ya"ucap sang presiden dari dalam ruangan itu
Setelah berada didalam, teddy dan zaf dibuat terkejut dengan apa niat dari pak Prabowo untuk memanggil zaf kemari
"Saya mau nanya, teddy kamu ngasih izin gak ke zaf untuk jadi bawahan kamu atau jadi asisten ajudan"ucap pak Prabowo dan membuat teddy dan zaf terkejut
"Maaf pak menyelah,tapi saya kan masih sekolah dan sebentar lagi libur saya berakhir"ucap zaf sambil menatap sang presiden
"Saya tau itu, makanya saya mau kamu di tes dulu sama teddy biar kalo udah waktunya kamu bisa langsung jadi asisten dia, gimana ted, setuju gak"ucap pak Prabowo kepada teddy
"Bukan bermaksud lancang pak, tapi apa alasan bapak mau zaf jadi asisten saya"tanya teddy kepada sang presiden
"Sifat dan tingkah laku zaf lebih dewasa daripada remaja seusianya dan zaf juga bisa diandalkan, itu alasan saya"jawab pak Prabowo
"Dan saya butuh jawaban kamu hari ini juga ya ted, dan ingat ini masih tahap uji coba buat zaf"lanjut sang presiden
Tanpa pikir panjang, teddy langsung setuju dan membuat zaf semakin keheranan perihal alasan apa yang akan diberikan teddy kepadanya kali ini
"Saya setuju pak, dan mumpung ini hari Jum'at juga saya bisa langsung menguji zaf"ucap teddy dan zaf hanya bisa pasrah dengan keputusan sang papa
"Berarti kalo gitu zaf menjadi anggota keluarga kita yang termuda sekarang" ucap pak Prabowo yang lumayan senang dengan keputusan teddy
"Mulai hari ini, zaf adalah asisten kamu ya ted"lanjut pak Prabowo sambil menepuk pelan pundak teddy
"Semangat ya cucu kakek, bisa kok request gimana cara nguji kamu ke teddy hahaha"lanjut pak Prabowo lagi
Setelah selesai, zaf dan teddy mulai berjalan ke halaman belakang hambalang untuk membicarakan beberapa hal
Setelah sampai ditempat yang tepat, zaf dana teddy berbincang sejenak dan juga membahas alasan teddy mau menjadikan zaf yang notabenenya adalah anaknya sendiri sebagai asistennya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi anak sang mayor (teddy indra wijaya) seson2
Fanfictionhanya sebagai fiksi penggemar, janngan dibawa serius Bercerita tentang kehidupan zaf dan teddy yang menjadi sosok papa dan anak dengan begitu banyak latar belakang yang tak terduga dari sosok zaf Ini saya lakukan dengan tidak mengurangi rasa hormat...