FLASHBACK (part 4)

100 9 2
                                    

"kita sudahi sampe sini dulu ya lan, waktunya istirahat ini kita"ucap zaf kepada Dilan sehabis mengajarinya mengaji

"Iya zaf, makasih ya. Besok kan kita libur, kau ada waktu gak untuk ngajarin aku? Tapi, aku gak maksa kau kok"ucap Dilan kepada zaf

"Bukan gak mau ya lan, tapi mulai besok aku sibuk sama papaku, soalnya aku kan jadi asisten ajudan sekarang"balas zaf kepada Dilan

"Yaudahlah zaf, makasih ya udah mau ngajarin aku ngaji selama ini, aku gak tau mau bilang makasih gimana lagi ke kau zaf"balas Dilan kepada zaf yang sudah dia anggap sebagai seorang guru

"Assalamualaikum lan, saya balik ke asrama dulu ya. Hati hati kau dijalan" ucap zaf kepada Dilan

"Waalaikumsalam zaf, iya akupun sama. Kau juga hati hati ya"ucap Dilan kemudian pergi dari musholla itu

Setelah sampai di kamar asramanya, zaf yang sudah cukup kelelahan langsung tertidur setelah mengganti pakaiannya dan membaca doa

*****
"Eh bang zaf, ini mobil kayak pernah kita liat gak sih? Tapi, dimana ya"ucap Kevin sambil melihat sebuah mobil yang tidak asing menurutnya

"Lah iya, tapi ini mobil siapa ya? Gak mungkin punya pak Drian atau pak Zul kan? Seingatku mobil orang itu gak kayak gini"balas zaf yang sedang dalam perjalanan ke musholla

"Mungkin tamu pak Drian, atau wali murid yang datang kepagian. Udahlah langsung aja ke musholla, udah biasa saya liat mobil wali datang kepagian" ucap Fikri sambil mengajak para juniornya itu

Namun, tanpa zaf duga teddy dan Nadin sudah sampai di musholla itu dengan kondisi yang sudah siap untuk shalat dan perut Nadin yang sudah membuncit

"Papa sama mama tumben kemari. Bentar ya pa ma, Abang azan dulu sekalian shalat, abis itu kita baru bicara"ucap zaf kepada kedua orangtuanya

Dan tepat seperti dugaan mereka, suara zaf yang sedang azan lebih merdu jika di dengar secara langsung daripada hanya dari hasil rekaman saja

'Merdu sekali ya Allah suara anak saya dalam membangunkan orang orang untuk shalat. Semoga adiknya bisa menjadikan abangnya ini contoh yang baik ya Allah' ucap teddy dalam hati sambil memandangi sang anak sambil mendengar suaranya yang sangat indah

Setelah zaf selesai melakukan azan, tidak lupa dia membaca doa setelah azan dan sekalian melakukan shalat Sunnah sebelum subuh

Setelah melakukan shalat Sunnah, zaf langsung bangkit dan melakukan qomat, dan tak kalah indah suara zaf pada saat melakukannya

Teddy yang diminta untuk menjadi imam kali ini, tidak bisa menolak lagi karena sudah tidak ada lagi yang lebih tua darinya pada saat itu

Dan sesuai kebiasaanya ketika shalat subuh bersama sang anak, teddy juga menyertakan bacaan doa qunut untuk menyempurnakan shalat mereka pada pagi hari ini

"Assalamualaikum warahmatullah,
Assalamualaikum warahmatullah" ucap teddy setelah selesai shalat yang sangat syahdu itu

Setelah selesai berdoa dan bersalaman dengan jamaah yang lain, teddy langsung menghampiri sang istri dan anaknya untuk berbicara sejenak sambil menunggu Dilan mengambil iqra' miliknya

"Nanti dek Azraf contoh abangnya ini ya, udah ganteng, baik, Soleh, rajin baca Al Quran, banyaklah lagi. Pasti kaget kan mama udah ada isinya sekarang bang"ucap Nadin kepada sang anak yang masih kebingungan

"I-ini serius Abang bakalan punya adek? Makasih ya mama papa, Abang seneng banget sekarang"ucap zaf sambil memeluk papa dan mamanya itu

"Anak papa yang satu ini memang gak ada lawan kalo soal agama ya. Nanti mau jadi ustad atau tetap mau jadi abdi negara bang?"ucap teddy kepada sang anak

"Tetap mau jadi abdi negara aja kayak papanya ini. Yaudah Abang ngajarin Dilan dulu ya pa ma"ucap zaf yang melihat Dilan sudah siap untuk kembali belajar dengannya

"Kita lanjut belajar tajwid nya ya lan, semalam kita udah belajar Izhar, sekarang saatnya ikhfa ya"ucap zaf kepada Dilan

"Kami juga mau ikut dong bang kalo belajar tajwid. Gak bakalan ganggu kok kami"ucap Kevin yang datang bersama Fahri

"Sini duduk aja, kalo mau papa sama mama juga boleh join, sekalian sama adeknya Abang juga mau belajar ya" ucap zaf kepada sahabat dan kedua orangtuanya

"Jadi ikhfa itu artinya samar ya. Ikhfa itu terjadi kalo nun mati atau tanwin berjumpa dengan huruf ikhfa yang jumlahnya ada 15. Huruf ikhfa adalah, Jim, Dal, Dzal, Zai, Fa, Qof, Kaf, To, Zo, Ta, Tsa, Sin, Syin, Shod, Dho. Kalo udah paham, bisa langsung cari contohnya aja ya"ucap zaf kepada semuanya yang ada di sana

[Sorry ya guys kalo artinya atau cara penulisan hurufnya salah, kalo ada waktu saya perbaikin lagi ya hehe]

Setelah semuanya paham dengan apa yang zaf katakan, mereka semua langsung mencari contohnya dengan teddy yang ternyata tak kalah antusias mencari apa yang dikatakan sang anak

"Liat tuh ma, papa ternyata bisa juga ya tingkahnya kayak anak anak yang gak mau kalah sama anak anak lain" ucap zaf kepada sang mama sambil tersenyum dan tertawa kecil bersama sang mama

Mereka yang mendapatkan apa yang zaf suruh langsung memanggil zaf dengan wajah yang semangat sambil mengatakan 'kayak gini ya ustad' kepada zaf

"Sejak kapan saya ganti profesi jadi ustad ya? Tapi, bapak ajudan kita ini juga gak mau kalah ya. Yang kalian bilang itu bener, sekarang udah paham kan"ucap zaf dan dijawab 'paham ustad' oleh semuanya

*****
"Papa gak nyangka kalo belajar sama ustad zaf seseru itu ya, pantes aja semuanya betah kalo ustad zaf ajarin"
Ucap teddy yang masih dalam perjalanan pulang

"Mama mulai kapan hamil ma? Kok Abang baru tau"ucap zaf yang meminta penjelasan kepada sang mama

"Mama mulai hamil waktu gak lama Abang pergi, dan sekarang usia kandungan mama udah kurang lebih tiga bulan bang"jelas Nadin kepada sang anak

"Gimana papa selama Abang pergi ma? Papa kalo nakal siap siap Abang gas ya"ucap zaf kepada mama dan papanya

"Papa kamu ini jadi protective banget bang ke mama dan adek. Setiap mama mau jalan sama Tante Bella pasti papa kamu bilang 'jangan makan sembarangan, jangan lupa suami, ingat lagi ngandung, suami lagi kerja, jangan nakal nakal ya' kata papa bang" jelas Nadin kepada sang anak

"Itu tandanya papa beneran sayang ke mama. Tapi, bukannya Tante Bella udah punya suami ya ma?" Tanya zaf kepada sang mama

"Bukan cuman udah punya suami aja bang, udah punya anak juga dia"ucap Nadin

"Saya gak diperduliin ya sekarang abis anaknya pulang"ucap teddy yang menyadari dirinya sudah mulai jarang diajak bicara

"Papa ini juga bisa iri ya ternyata. Inget pa, udah mau anak dua, jangan keseringan iri"balas zaf kepada sang papa

"Takut kalah saing tuh bang sama anaknya makanya bilang begitu hahaha"tawa Nadin yang tak sengaja lepas menjadi seperti melodi indah tersendiri bagi zaf dan teddy

"Ya Allah, begitu baiknya engkau memberikan saya istri dan anak yang sangat cantik dan tampan ini. Nikmat mana lagi yang bisa kutolak termasuk keluarga yang sangat bahagia ini" ucap teddy dan itu membuat mereka bertiga tertawa

Dan tanpa terasa, mereka sudah sampai dirumah dan bertepatan dengan azan Dzuhur dan mereka langsung pergi untuk wudhu untuk menunaikan shalat Dzuhur bersama

Bersambung...

Saya tau timeline nya udah acak acakan, tapi jangan terlalu diambil pusing ya guys, nikmatin aja keharmonisan keluarga ini ya hehe. See you next time guys bye bye 👋 👋 👋 👋 👋 👋 👋 👋 👋 👋

Menjadi anak sang mayor (teddy indra wijaya) seson2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang