WHAT IF? (JKT48 Alternate Universe Story)

What if : Percakapan Mi

Suasana kelas di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik cukup ramai, bisa jadi karena kelas itu adalah kelas jurusan anak-anak Ilmu Komunikasi. Dosen mereka izin terlambat karena ada beberapa urusan yang harus diselesaikan di rektorat. Di baris ketiga dari depan, sudah ada lingkaran manusia yang sedang membahas gosip-gosip terkini dengan panasnya.

"Katanya pak Suseno punya simpenan mahasiswa anak ilkom tau" bisik Olla dengan penuh semangat.

"Tai, info darimana luh, dosen baik tuh, suka mimpin Sholat Dzuhur di Mushola fakultas" ucap Adel sangsi dengan Info yang Olla berikan.

"Emang karena rajin Sholat otomatis kaga punya nafsu Del?" tanya Ashel dengan nada sinis kepada pacarnya, mengingat pria itu meskipun rajin sholat tapi tetap suka minta jatah.

"Ehehehehehe ga gitu sih ehehehehehe" Adel langsung kicep.

"Hahahaha, malu tuh sama durex di dompet" Oniel geleng-geleng kepala "Oiya, lu tau info itu darimana La, tapi emang setau gue, citra beliau bagus banget"

"Gue dapet dari temen yang sekos sama si Cewek, katanya dia pernah ngeliat si cewek malem-malem pulang dianter sama mobil di dosen" jelas Olla menggebu.

"Wahhhh, belum fix sih ini, mobil kan ga cuma punya beliau doang, emang hafal sama plat-platnya?"
Adel lagi-lagi sangsi.

"Ck, ga percaya banget, orang dosennya sempet keluar buat ngecup dahi kok" ucap Olla "Makanya temen gue yakin"

"No pict hoax ah" kekeh Oniel, dia juga sangsi kalau hanya klaim sepihak saja.

"Serah deh" Olla malas lanjut bercerita. Sebenarnya dia begitu, karena sang Dosen pernah memberinya nilai C karena sering telat, dia sendiri paham cerita yang disampaikan temannya belum tentu benar.

"Tapiii, kalian udah tau belom soal Chika? Anak Ilkom 22" Ashel tiba-tiba merubah nadanya jadi lebih pelan.

"Iya, senior yang beberapa kali ngulang matkul sama kita itu kan?" tanya Oniel "Temannya kak Indah, calon pacar gue tuh hehe"

"Ga usah ngarep, kakak gue yang ngantri banyak, cakep dan wangi, ga ada yang jamet kek elu" ucap Ashel mendengar nama kakaknya disebut.

"Ya namanya usaha Cel" kekeh Oniel "Terus gimana kak Chika?"

"Diakan anaknya lembuttt banget, baik, terus bukan tipe senior rese yang kalau ngulang matkul terus dibagi kelompok bakal ga kerja kan? Kekurangan dia cuma rada lemot sama bales WA lama" ucap Ashel pelan, temannya-temannya makin mendekat ke arah Ashel "Tapi gossip dari temen kosnya, kak Chika itu open Booking Order di aplikasi Ijo"

"Anj--" Olla hampir mengumpat "--Seriusan kak Chika yang ini?"

"Gue juga ga percayalah awalnya, sampai--" Ashel membuka screenshot di handphone-nya "--Gue waktu itu sama--" Mata Ashel tertuju pada Adel, pria itu langsung salah tingkah karena malu "--you know lah, nginep di hotel yang deket tempat wisata itu tuh"

Teman-temannya mengangguk paham.

"Gossipnya emang hotel itu banyak yang suka Open kan" ucap Ashel "Nah, gue malemnya sama Adel iseng instal aplikasi itu, mau tau aja gimana konsepnya"

"Fetish kalian threesome?" tanya Oniel tanpa dosa.

"Bangsat--" Ashel mukanya memerah "--Gue laporan kak Indah, diblacklist luwh!"

"Hehehe ampunn, sok lanjutin!" ucap Oniel sembari menyedekapkan tangan di dada.

"kan kita bisa search nearby people, kayak Line gitu" jelas Ashel.

"Ternyata Listnya banyakkkk banget haha, harganya dari 200rebu sampe 500rebu, gue sampe ter--" Adel langsung mengunci mulutnya, menyadari tatapan Ashel siap menerkam.