15

16 1 0
                                    

DALAM CERITA INI HANYA FIKSI

DAN DILARANG MENYEBARKAN CERITA KE MEDIA SOSIAL MANAPUN

TERIMAKASIH SEBELUMNYA

*

*

*

(Beberapa minggu kemudian, di pagi hari saat Adriel dan Adelia memulai hari pertama di universitas impian mereka.)

Pagi itu, suasana di rumah keluarga Adel penuh dengan semangat dan antusiasme. Adriel dan Adelia bersiap-siap untuk berangkat ke universitas impian mereka dengan mobil baru masing-masing.

Adel dan Shani berdiri di depan pintu, mengawasi anak-anak mereka dengan bangga. Mama Adel, Papa Adel, Mama Ricel, dan Papa Rayver juga hadir untuk memberikan dukungan mereka.

Adel: (tersenyum bangga) "Hari ini adalah hari yang penting. Kalian akan memulai babak baru dalam hidup kalian."

Shani: "Kami sangat bangga pada kalian berdua. Ini adalah langkah besar menuju masa depan kalian."

Adriel: (sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas) "Terima kasih, Papa, Mama. Kami akan melakukan yang terbaik."

Adelia: "Kami tidak akan mengecewakan kalian. Terima kasih atas semua dukungan dan cinta kalian."

Mama Adel: "Kami sangat bangga pada kalian. Ingatlah untuk selalu berusaha keras dan jangan lupa untuk menikmati perjalanan ini."

Papa Adel: "Kalian memiliki potensi yang luar biasa. Kami yakin kalian akan mencapai hal-hal besar."

Mama Ricel: "Kalian adalah kebanggaan kami. Teruslah belajar dan tumbuh."

Papa Rayver: "Kami selalu ada di sini untuk kalian. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kalian membutuhkannya."

Adel: (memeluk Adriel dan Adelia) "Selamat belajar dan semoga sukses. Kami mencintai kalian."

Shani: "Kami akan selalu mendukung kalian, apa pun yang terjadi."

Adriel dan Adelia: "Terima kasih, Papa, Mama. Kami mencintai kalian juga."

Adriel dan Adelia kemudian memeluk Oma dan Opa mereka satu per satu.

Adriel: "Oma, Opa, terima kasih atas semua dukungan kalian."

Adelia: "Kami sangat beruntung memiliki kalian dalam hidup kami."

Mama Adel: "Kami bangga pada kalian. Selamat belajar dan semoga sukses."

Papa Adel: "Teruslah berusaha dan capailah impian kalian."

Mama Ricel: "Kami selalu mendukung kalian. Jangan pernah ragu untuk menghubungi kami."

Papa Rayver: "Kalian adalah kebanggaan kami. Selamat belajar dan semoga sukses."

Dengan penuh semangat, Adriel dan Adelia masuk ke mobil masing-masing. Mereka melambaikan tangan kepada keluarga mereka sebelum berangkat menuju universitas.

Adel: "Ayo, hati-hati di jalan dan jangan lupa memberi kabar kalau sudah sampai."

Shani: "Kami akan menunggu kabar baik dari kalian. Semoga hari pertama kalian berjalan lancar."

Adriel dan Adelia: "Terima kasih, Papa, Mama. Kami akan memberi kabar nanti."

Adriel dan Adelia berangkat menuju universitas impian mereka, meninggalkan rumah dengan semangat dan kebanggaan. Keluarga Adel berdiri di depan rumah, menyaksikan kepergian mereka dengan perasaan bangga dan penuh harapan untuk masa depan yang cerah.

Kisah Cinta yang Terpendam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang