bolos 1.

32 2 0
                                    

Setelah berhasil bolos mereka bertiga pun kumpul di markas mereka disana mereka mengobrol ngobrol sambil mengemil camilan.

"Eh gw kesel bgt jir Ama tu ketos siapa namanya gw lupa" kata Adel sambil mengemil keripik.

"Oh si Arga. Tapi dia populer tau di sekolah kita kata cewek cewek si ganteng" jawab naya

"Jir lah ganteng dari mananya coba"

"Ih Arga ganteng tauu menurut gue"
Kata Luna sambil tersenyum.

"Dih najis " kata Adel dan naya  serempak.

"Ih kan menurut gue"kata Luna.

"Iyain biar cepet iya gak" kata Adel sambil menyenggol lengan Naya, Naya pun hanya menggaguk.

"Eh bro gue balik dulu ya ini kan udh jam balik sekolah jadi ya gw gak dikira bolos deh sama ortu wkwk" kata adel sambil berdiri dan berjalan menuju motor.

"Oh yaudah hati hati ketua" jawab Luna sambil tersenyum kepada Adel.

Adel menoleh dan menatap Luna dengan tajam karena ia tidak suka di panggil ketua. Padahal kan emang bener dia adalah ketua geng motornya.

Luna yang melihat tatapan Adel langsung mengalihkan pandangannya.

"Hati hati" teriak Naya pada Adel saat Adel mengebut dengan motornya.

Sesampainya Adel dirumah...

"Adel pulang" kata Adel sambil masuk kedalam rumah.

"Eh anak bunda udah pulang, gimana tadi belajarnya?" Tanya bunda pada Adel.

"Aduh mampus mana tadi gw bolos lagi, gw boong aja kaliya" batin Adel

"Seru kok bun" jawab Adel sambil tersenyum.

"Kalau gitu Adel mau ke kamar dulu ya bun " kata Adel sambil menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

Adel menaruh tasnya dimeja belajar dan ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu Adel menggunakan baju santai lalu ia pun keluar dari kamar untuk makan malam bersama ayah dan bundanya.

"Eh anak ayah sini duduk" kata ayah yang sedang duduk dimeja makan bersama bunda.

Adel pun menghampiri dan ikut duduk lalu ia mengambil makanan yang mau ia makan dan mulai memakannya dengan santai tanpa bicara.

"Adel"

"Hmm knp Bun?" Jawab adel sambil menatap bundanya.

"Abis selesai makan bunda sama ayah mau ngomong sama km nak"

Adel hanya menggaguk dan melanjutkan makan.

Setelah selesai makan...

Bunda, ayah , juga Adel berada di dalam kamar Adel untuk membicarakan hal yang penting.

"Mau ngomong apa Bun " tanya Adel yang penasaran.

"Km mau ya dijodohin sama anak rekan bisnis ayah sama bunda" kata ayah sambil mengelus rambut Adel.

"Gak. Adel gak mau" jawab adek dengan nada sedikit Tinggi.

Flashback on

Pada tadi siang saat Adel blm pulang sekolah. Ayah dan bunda bertemu dengan rekan kerja ayah yaitu pak Tio dan Bu Dian untuk membahas tentang bisnis. Mereka sudah saling mengenal cukup lama dan juga sangat akrab satu sama lain. Bahkan mereka juga punya kesamaan yaitu sama sama memiliki 1 anak tunggal. Pak Tio dan Bu Dian memiliki 1 anak laki laki yang seumuran dengan Adel hanya beda beberapa bulan saja.

"Bagaimana jika anak kita dijodohkan saja" kata pak Tio yang to the point.

"Hah maksudnya bagaimana pak?" Tanya kedua orang tua Adel.

"Maksud nya kita kan sama sama punya satu anak tunggal dan umurnya juga cuma beda beberapa bulan saja bagaimana jika mereka berdua kita jodohkan saja." Jawab pak Tio sambil menyeruput secangkir kopi.

"Hmm ide bagus" kata Bu Dian istri pak Tio.

"Oh jadi gitu ya nanti saya tanya Adelnya dulu mau atau enggak" jawab ayah dan bunda.

"Bagaimana kalau BSK malam pukul 19:00 kita bertemu dicafe biasa dan saya akan bawa anak saya dan kalian juga bawa jangan lupa bawa Adel." Kata pak Tio sambil tersenyum.

"Baik pak" jawab ayah.

Flashback off

"Kenapa gak mau sayang" tanya bunda pada Adel sambil memegang tangan Adel.

"Pokoknya Adel gak mau Bun  yah Adel ini masih sekolah". Jawab Adel sambil memohon kepada kedua orang tuanya.

"Dia juga masih sekolah sama seperti mu nak" kata ayah

Adel diam sejenak dan mulai berfikir

"Adel mau tapi ada syaratnya"

"Apa syaratnya sayang"

"Adel mau beli motor baru trs Adel mau ngemodif motornya" jawab Adel

Bunda dan ayah tertawa kecil dan saling menatap satu sama lain.

"Oky sayang" jawab kedua orang tuanya yang selalu memanjakan Adel.

Sementara itu dirumah pak Tio dan Bu Dian....

"Nak sini sebentar mamah sama papah mau ngomong" kata Bu Dian pada anaknya.

Anak mereka pun menghampiri kedua orang tuanya dan mengangkat alisnya.

"Nak kamu mau kan dijodohkan sama anak teman papah" kata pak Tio sambil memegang pundaknya.

"Gak mah pah aku ini masih sekolah" jawab anak itu dengan tegas.

"Dia juga masih sekolah sayang " kata mamah sambil mengelus kepala putranya.

"Papah sama mama mohon kali ini aja turuti perintah papah sama mamah ya nak" kata pak Tio sambil memohon.

Anak itu terdiam sejenak ia ingin menolak permintaan kedua orang tuanya tapi dia tidak enak karena dia sangat sayang pada kedua orang tuanya dan tidak mau ortunya sedih karena dia menolak permintaan nya.

"Hmm Oky deh aku mau"

"Serius kamu nak terima kasih banyak ya sudah menuruti permintaan kami"kata pak Tio dan Bu Dian sambil memeluk tubuh anaknya itu.


Maaf kalau ada kesalahan / typo
Oke jangan lupa pencet bintangnya
Segitu dulu ya sampai jumpa tahun depan Babayyyy😁 jangan lupa baca bab 4

Ketos VS Bad girl (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang