Seorang Ketos yang dijodohkan oleh seorang Bad girl juga siperbuat onar. Mereka dijodohkan karena paksaan dari orang tuanya. Apakah mereka akan saling jatuh cinta? Yang mau tau kelanjutannya yuk jangan lupa baca ya....
Maaf kalau ceritanya jelek ma...
Adel tidak menghiraukan Arga dan ia terus berjalan menuju dapur.
Arga pun beranjak dari duduk nya dan berjalan menghampiri Adel.
"glek"
"glek"
"glek"
Adel pun meminum air putih untuk menghilangkan rasa hausnya.
Arga langsung memegang pergelangan tangan Adel. Adel yang terkejut pun langsung melepaskannya.
"Del gue minta maaf" ucap Arga
"gue bisa jelasin Del" lanjutnya
"gk perlu dijelasin toh semuanya udh jelas" ucap Adel dengan nada dingin
"pemenangnya masih tetap masa lalu karena gue cuma orang baru yang hadir di kehidupan Lo" ucap Adel sambil berjalan
"Del" panggil Arga sambil mengejar Adel.
"kalau lu mau selingkuh sama dia selingkuh aja" ucap Adel sambil menaiki tangga dengan langkah yang cepat
"sebrengsek brengseknya gue, gue gk bakal berani selingkuh Del" teriak Arga dari lantai satu.
Adel pun terus berjalan menuju kamarnya.
"arghh tau ah mending gue cari angin" ucap Arga ia sambil mengambil kunci motornya.
btw si Arga baru beli motor Minggu lalu ya ges.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ia pun melajukan motornya keluar dari pekarangan rumahnya.
"ckk mau kemana lagi sih tuh orang" kesal Adel yang melihat Arga pergi menggunakan motor.
"udh tau lagi di incer sama geng VIXENS" lanjutnya lagi
"apa gue ikutin ya, ah tapi males lah" pikir Adel.
di satu sisi ia khawatir kepada Arga namun iya masih kecewa dengan sikap Arga.
Arga terus melajukan motornya ke tempat yang dapat membuatnya sedikit tenang.
setibanya disana ia langsung memarkirkan motornya dan berjalan di atas pasir pantai tersebut...
Arga menghela nafas panjang. "gue bodoh" umpatnya
"maaf Del.... entah kenapa gue masih labil sama perasaan gue" lirihnya sambil menikmati suasana di pantai itu
"jujur gue udh cinta sama Lo del" gumamnya dengan tatapan yang kosong
____
"ckk tau ah gue susulin aja deh gue takut dia diserang lagi sama geng VIXENS" ucap Adel sambil mengambil jaket dan kunci motornya
Adel pun melajukan motornya di atas kecepatan rata rata. selama perjalanan ia bingung harus mencari kemana hingga Adel pun mengingat ucapan Arga yang pernah mengatakan bahwa ia sangat suka pantai.
"oh iya pantai" gumam Adel sambil melajukan motornya menuju pantai
setibanya disana ia pun mencari cari keberadaan Arga. ia pun melihat postur tubuh yang tak asing baginya.
Arga. ya itu Arga. Adel menghampiri Arga dan berdiri tepat dibelakangnya yang sedang menatap ke arah depan dengan tatapan yang kosong.
"gue bodoh. gue nyesel Del. gue beneran sayang sama Lo. hiks.." gumam Arga sambil terisak
"nangis?" batin Adel
"gk ush lebay." ucap Adel yang membuat Arga menoleh ke arah belakang
saat Arga melihat bahwa yang berada dihadapannya itu adalah Adel ia pun menghapus air matanya lalu bergerak untuk memeluk Adel. Namun Adel Langsung menghindari Arga.
Arga pun merasakan sesak di dadanya. saat Adel menolak pelukan darinya.
terjadi keheningan di antara mereka berdua. hingga Arga pun membuka obrolan.
"maaf" lirihnya
"buat?" tanya Adel
"untuk kejadian kemarin. gue bener bener minta maaf Del.. plis maafin gue" ucap Arga dengan mata yang berkaca-kaca
Adel pun merasa tak tega dengan Arga namun ia juga masih terluka oleh perkataan Arga kemarin.
"mengobati luka itu gk semudah lu yang ngasih luka ke gue" ucap Adel
"maaf"
"gw cuma butuh waktu. bukan berarti gue gk bisa maafin lu" ucap Adel yang langsung hendak pergi dari situ namun langkahnya terhenti oleh Arga yang menahan lengannya.
cup
dengan cepat Arga langsung mencium pipi Adel sekilas yang membuat Adel menjadi salah tingkah.
"anjir minimal kasih aba aba kek" batin Adel yang mempercepat langkahnya dengan wajah yang merah.
"salting?" heran Arga.
Arga pun langsung menyusul Adel yang sudah berjalan mendahuluinya. terasa rasa canggung di antara mereka.
