>15<

6.1K 241 14
                                    

Sudah seminggu lebih semenjak kepergian Galen ke Amerika dan juga ayah Galih yang sudah meninggal.

Sampai saat ini Galih masih berada dirumah nalen, sebernanya ia sungkan karna berada dirumah nalen dengan keadaan ia masih belum memiliki pekerjaan sama sekali. Sedangkan nalen ia merasa senang jika ada keberadaan Galih karna ia tak kesepian saat ditinggal oleh galen, ya walaupun semenjak SMS dari zey waktu itu ia menjadi sering melamun memikirkan hal itu. Jangan tanya kenapa Galen kok seminggu lebih belum pulang yang katanya cuma seminggu karna author yang imut ini juga gak tau.

"Woy lu kalo masak jangan ngelamun tolol, ntar kalo kebakaran gua kabur duluan"Galih mengagetkan nalen yang sedang melamun di dapur saat sedang menyiapkan sarapan.

" monyet! ngagetin aja lu"dengus nalen lalu melanjutkan masaknya.

"Sarapan ape nih? "

"Sop tikus"

"Gila, lu aja yang makan"

"Dihh yaudah kagak usah makan lu" nalen membawa piring berisi nasi goreng kearah meja makan.

"Becanda deng " ucap Galih sambil cengengesan.

Mereka berdua makan dengan tenang, beberapa menit kemudian mereka sudah selesai menyantap makanan masing'.

"Gua mau mandi"ucap Galih setelah mencuci piringnya, dan dijawab deheman oleh nalen.

Saat nalen sedang fokus menonton film di tv suara bell rumah nalen terdengar.

"YA BENTAR" jawab nalen membuat orang yang memencet bell berhenti memencet.

"Siap-"ucapan nalen terpotong saat melihat siapa yang datang.

" sayang"suara yang dirindukan oleh nalen kini terdengar di telinganya karna selama Galen di amrik ia sama sekali tak bisa dihubungi.

"..."

"Kenapa gak di apart? "

"Ga apa-"

"Len baju gua keman-" ucap Galih selesai mandi dan hanya memakai handuk dipingganya.

"Damn" gumam Galen lalu berlari menghampiri Galih dan memukul wajahnya membuat Galih terhuyung kebelakang.

"Woyyy napa lu nonjok galih" ucap nalen sambil mendorong bahu Galen.

"Lu abis ngapain sama dia? "

"Maksud lo? "

"Ga usah sok tolol"

"Heyy manusia yang baru pulang dari amrik, lu tuh jangan asal nuduh orang gua sama nalen kagak aneh' lagian mana mau gua ama bekasan lu" sinis Galih mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah.

"Tuh dengerin! Jangan main tonjok"

"Baju gua mana anjing"

"Oh iya lupa baju lu gua cuci"

"Belom gua pake ngentot"

"Mana gua tau orang tu baju dilantai ya gua pikir udah lu pake"nalen mendelikkan bahu lalu berjalan menuju sofa yang dimana disana sudah ada Galen.

" ck kontol"umpat Galih lalu kembali kekamar.

"Ekhem btw katanya cuma seminggu" sindir nalen kepada Galen yang sedang sibuk dengan handphone nya.

"Ada tambahan dari papa" Galen menaruh handphone nya lalu menarug kepalanya dipaha nalen.

"Yakin? "

"Iyalah kalo gak percaya kamu tanya papa aja"ucap Galen sambil menyembunyikan wajahnya diperut nalen.

ketua osis × bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang