Prolog ep2:
Setelah beberapa kali bertemu dan selalu didepan mesin fotocopy, akhirnya hyunwoo memberanikan diri mengajak haein berbicara yang bukan mengenai omelannya tentang mesin fotocopyHyun Woo: haeinna, apakah kakimu baik-baik saja setelah selalu menendang mesin ini?
Haein: yaa baik-baik saja
Hyun Woo: benarkah? Sama sekali tidak terluka? Tidak sakit?
Haein: hmm hanya sedikit 🤏🏻
Hyun Woo: mau aku periksa?
Haein: bo... boleh??
Hyun Woo: baiklah ikuti akuLalu membawa haein ke ruangan yang hanya ditutup oleh kaca disekelilingnya, membawa kotak p3k ditangannya, dan menyuruh haein untuk membuka sepatu dan memperlihatkan kakinya
Hyun Woo: yaa kakimu... ternyata lecet, mana mungkin kamu bilang ini tidak sakit? Lagian kenapa harus menyiksa kakimu dengan memakai heels setinggi itu?
Haein: kenapa kamu jadi marah? Emang apa hubungannya dengan mu? Apa perdulimu? Ini kan kakiku sendiri...
Taa..tapi apa jangan-jangan kamu memang...
Hyun Woo: tidakkk... "memotong omongan haein"
Aku hanya penasaran kenapa wanita selalu begitu pada diri mereka
Haein: maksudmu, kau seperti ini dengan semua wanita??
Hyun Woo: tiidaak bukan begitu, maksudku.. aaahh sudahlah "telinganya memerah"
Haein: hahaha, kau jangan seperti ini dengan semua wanita, itu bisa membuat salah faham "haein menyembunyikan wajahnya yang juga memerah"
Hyun Woo: hmm? "Haein hanya menggeleng" "hyun wo melihat jam"
baiklah, sudah jam makan siang, mau makan dikantin denganku? Dengan cepat dianggukkan haein kapan lagi kan? Sejauh ini hyun woo hanya berbicara padanya perihal mesin fotocopy yang selalu dia tendang, setelah itu tidak ada pergerakan lainnya"huftt terkadang haein berfikir apa dia masih belum terlalu cantik? Atau dia tidak menarik? Sangat tidak mungkin bukan?? Sejauh ini tidak ada pria yang tidak menoleh untuk sekedar melihatnya saat dia lewat, tapi hyun woo? Kenapa dia tidak? Apaa.. apa dia sudah punya kekasih?? Seketika pertanyaan" itu terlintas dibenak haein saat mereka berjalan berdampingan untuk ke kantin"
Dan mereka pun makan bersama untuk yang pertama kali dan hampir semua orang disana melirik-lirik ke arah mereka membuat haein kurang nyaman
Hyun Woo: haeinnaa, ada apa? Kau sedang tidak berselera?
Haein: aahh tidak hyun wooshii, aku hanya merasa mata-mata mereka sedang menusuk-nusuk badanku "hahaha hyun woo tertawa merasa geli sekaligus menganggap itu sangat menggemaskan"
Yaaakkk!! Jangan menertawakan aku, aku serius apa kamu tidak merasakannya?
Hyun Woo: yaa, aku tau tapi perduli apa? Aku hanya makan dan ingin menikmati makananku, jadi biarkan saja mereka, dan lagi kamu tau haeinshi, mereka hanya iri karna kamu makan bersamaku hahaha ✌🏻
Haein: waahhh aku benar-benar tidak menyangka ternyata kamu sepede itu "tapi memang benar siapa yang tidak iri aku bersama pria tampan yang selama ini aku juga mendengar dia idola bahkan fantasi bagi wanita-wanita muda sampai yang sudah lebih "dewasa" dan yaa aku rasa aku akan menjadi pemenangnya haha"
Hyun Woo: karna aku sadar diri aku terlalu tampan dan otakku bahkan tubuhku juga sangat bisa diandalkan "ucapnya menyombongkan diri"
Haein: ya ya ya baiklah si paling tampan
Hyun Woo: dan kamu cantik "sambil tersenyum lirih"
Haein terasa mengalami serangan jantung... mwo? Mworagu?
Hyun Woo: ani, "menjawab dengan santai padahal jantungnya berpacu" makanlah nanti sudah tidak enak
Haein: ohhh baiklah...
"what? Apa aku tidak salah dengar? Aku mendengarnyaa, dia bilang aku cantik? aaa jantungku tidak bisa diajak kerjasama"Mereka menghabiskan waktu makan siang bersama, dengan senyum tipis di bibir masing-masing, dan debaran jantung yang sama-sama tidak bisa dikontrol, lalu mereka memutuskan untuk makan siang bersama untuk seterusnya...
Aw 🫣Bersambung....
Makasih lho yg udah baca, apalagi yang ninggalin jejak vote, nanti aku liat responnya lagi, kalo konsisten pembacanya ada aku bakal rajin juga buat nulis dan up ceritanya ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BAEKHONG-STORY
RomanceCerita ini tentang perjalanan cinta Baek Hyun Woo dan Hong Haein, mulai dari masa perkenalan, pendekatan, berpacaran, bertunangan, menikah, bercerai, menikah lagi, punya anak, dan mungkin sampai menua bersama?? Who knows tergantung (senyum jahat) K...