Kencan

578 54 5
                                    

Maaf ya teman" readers aku pikir pembacanya dikit ternyata lumayan juga.. jadi aku up lagi deh ceritanya walaupun dah kelamaan banget yaa? Haha maafin yaa, makanya sesekali vote plus komen gitu biar tau ada yang baca..
Happy reading man teman 🫶🏻

Prolog:
Hari ini hari yang ditunggu-tunggu haein dan hyun woo, karna semalam mereka telah sepakat akan berkencan hari ini, mereka berdua menjalani kehidupan kantor dengan aura berbeda hari ini "ada bumbu cintanya" sambil menunggu dengan tidak sabar jam pulang kantor, beruntung hari ini mereka hanya bekerja separuh hari karna natal kemarin mengambil jatah lembur

"Seperti yang disepakati mereka bertemu setelah jam kantor selesai, mereka memandang satu sama lain tidak menyangka bahwa akan memakai pakaian senada yang mengundang gelak tawa dari mereka berdua"

Sepertinya memang jodoh "hyun woo berkata dan haein tersipu"
baiklah sudah siap? "Haein mengangguk"
Lets go! Hyun woo mengambil tangan haein untuk digandengnya
Kita tidak pergi menggunakan mobil? "Haein bertanya"
Tidakk, tidak seru, aku akan membawa kamu berkeliling seoul menggunakan bus dan kereta api "haein mengerutkan dahi" tenang saja kau akan bahagia jalan-jalan bersamaku "terang hyun woo yang diangguki haein"

"Mereka pergi menelusuri kota seoul menggunakan bus, berjalan dipinggir sungai han, mengobrol, bercanda, makan jajanan pinggiran, yang semua itu hal yang baru bagi haein dan dia menyukainya"

Haeinna apa kau sudah mempertimbangkan ucapanku kemarin... Tentang perasaanku..
"Hyun woo menatap haein penuh harap"

Menurutmu apalagi yang akan aku jawab selain iya, kalau aku dari awal sudah berencana menolakmu apa kita masih akan ada disini? "Dijawab gelengan dari hyun woo" jadi kenapa masih bertanya.. ucap haein

Senyum sumringah terpancar dari hyun woo, jadi apa aku bisa mengatakan kalau hari ini hari pertama kita? "Diangguki haein" apa aku boleh menciummu?

"Bukankah kemarin kau menciumku tanpa izin lalu kenapa saat sudah jadi pacarku meminta izin?"

"Hyun woo tersenyum mendengar kalimat yang keluar dari bibir haein"

Didekatkannya wajahnya ke haein sehingga mereka bisa merasakan deru nafas masing-masing, detak jantung tidak karuan serasa ingin meledak saat itu juga..

Hyun woo benar-benar melumat habis haein, haein memukul dadanya melepaskan tautan bibir mereka sehingga haein dapat mengambil nafas "pelan-pelan hyun woo aku tidak kemana-mana" lalu kembali ditariknya tengkuk haein mengulang lumatan yang tadi terh...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyun woo benar-benar melumat habis haein, haein memukul dadanya melepaskan tautan bibir mereka sehingga haein dapat mengambil nafas "pelan-pelan hyun woo aku tidak kemana-mana" lalu kembali ditariknya tengkuk haein mengulang lumatan yang tadi terhenti, sampai suara ponsel hyun woo berbunyi...

"BoA Calling"

Hyun woo dengan cepat mematikan ponsel dan kembali fokus dengan apa yang dilakukannya dengan haein, tapi ponsel itu kembali berbunyi dan berbunyi membuat haein penasaran siapa sosok yang menelfon hyun woo yang tetap kekeh menelfon disaat sudah berulang-ulang direject

Siapa? "Haein akhirnya bersuara"
BoA "hyun woo menjawab"
Siapa BoA?
Seseorang yang membuat kamu sampai memblock kontakku "ujar hyun woo dengan santai"
Aaaa perempuan yang cinta mati padamu itu, Lalu kenapa tidak diangkat?
"Kau serius? Tanya hyun woo" aku tidak ingin bertengkar kita baru saja menikmati momen bahagia, aku tidak ingin merusaknya dengan kehadiran orang lain "ucap tegas hyun woo"
"Mendengar itu hati haein tersenyum"

"Mereka menghabiskan hari bersama ditutup dengan melihat sunset dari dalam kereta dan makan malam romantis yang ternyata sudah dipersiapkan hyun woo"

"Tidak terasa sudah sangat larut malam, hyun woo merasa tidak enak jika mengantar anak orang semalam ini, dan semakin tidak enak jika menyuruh haein untuk pulang sendiri, maka diputuskannya meminta haein untuk menginap dan haein mengetujui itu, dibelinya piyama saat perjalanan pulang ke apartemen hyun woo, sesampai disana haein membersihkan diri terlebih dahulu, sementara hyun woo menyiapkan cemilan untuk mereka makan sambil mengobrol"

"Mereka menonton film dengan ditemani cemilan yang sudah dibuat hyun woo, meminum soju dicampurkan dengan bir, menikmati malam dengan indah, sampai tidak sadar alkohol telah memenuhi diri mereka"

"Dibawa hyun woo haein ke kamarnya, direbahkannya ke tempat tidur dengan pelan tapi haein menahannya"

Kau ingin membiarkan aku tidur sendiri disini??
Tidak ingin menemani aku??
"Hyun woo kaget sekaligus canggung dengan situasi sekarang, mereka berdua kaku, mematung setelah haein mengeluarkan kata-kata itu

Haein tidak menyangka kalimat itu akan keluar dari mulitnya duluan, dia benar-benar tidak habis fikir dan tidak tau apa yang sekarang dipikirkan hyun woo "apa hyun woo akan berfikir dia wanita yang murahan?" Pikiran-pikiran negatif bersarang dikep...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haein tidak menyangka kalimat itu akan keluar dari mulitnya duluan, dia benar-benar tidak habis fikir dan tidak tau apa yang sekarang dipikirkan hyun woo "apa hyun woo akan berfikir dia wanita yang murahan?" Pikiran-pikiran negatif bersarang dikepala haein saat ini

Tapi hyun woo kemudian mendekat ke haein, menangkup belah wajahnya, mengecup keningnya, pipinya, hidungnya, dagunya, terakhir bibirnya
"Kau akan menyesal kalau kita lebih dari ini, aku sudah menahan diriku, jadi jangan menggodaku haeinna" ujarnya kepada haein dibalas anggukan oleh haein

Haein menutup matanya, mempersilahkan apapun yang akan dilakukan hyun woo terhadapnya namun hyun woo tidak melakukan apa-apa

Tidurlahh, kau lelah, aku akan tidur disofa "mengelus puncak kepala haein dan mengecupnya"
Haein kembali bersuara "kau benar-benar tidak menginginkan aku malam ini?"
Membuat hyun woo berbalik, "kau sungguh ingin melakukannya?" Dijawab anggukan oleh haein
Baiklah, tunggu sebentar..

"Hyun woo menutup pintu, kembali ke arah haein, mematikan lampu utama, menyalakan lampu tidur, duduk disebelah haein, mengelus-elus pipinya, mencium bibir ranumnya dengan sangat lembut, membaringkannya, beralih ke lehernya, "aaaahh haein bersuara"
Mendengar itu hyun woo menjadi semakin bersemangat, dibuka hyun woo baju yang dia pakai, lalu kembali ke aktifitas mencium tubuh haein tapi sudah tidak ada respon, haein telah tertidur dengan pulas, membuat hyun woo gila, mabuk kepayang, dan merutuki diri"

"Kau tega sekali haein"
Tapi meski begitu hyun woo dengan gentlenya dia memperbaiki posisi tidur haein, menyelimutinya, dan memutuskan untuk tidur di sofa seperti rencana awalnya, menahan semua gejolak itu

Hahaha, kesiann amat hyun woo 🤭
Belum saatnya, tahan-tahan iman 🤭😅

Seperti biasa check ombak sebelum up part selanjutnya,
Terimaksih buat yang sudah mampir baca plus mampir buat vote juga, luv you sekebon 🫶🏻

BAEKHONG-STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang