BAEKHONG-STORY

Natal

Prolog:
"Menghabiskan natal bersama laki-laki tidak menjadi hal yang terpikirkan bagi haein sebelumnya, tetapi pikiran itu muncul setelah beberapa waktu belakang hubungannya dengan baek hyun woo semakin dekat, hari ini haein memutuskan untuk memulai terlebih dahulu sebab dia tidak yakin hyun woo akan mengatakan duluan, namun apa yang terjadi... sesuatu hal tak terduga datang"

Pagi ini Qween's Mall ramai pengunjung, banyak keluarga menikmati liburan dengan pergi bermain dan berbelanja, haein membawa langkah kakinya dengan semangat dan gembira memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan hyun woo berdua, menghabiskan malam natal bersama, namun...
Langkah kaki haein terhenti melihat sosok hyun woo bersama perempuan cantik, "cantikk tapi tidak secantik haein dalam pikirnya"

"Haein seketika berubah seperti penguntit, bersembunyi tanpa suara, melihat dan menguping pembicaraan hyun woo dan wanita misterius yg bersama dengannya"

Ah oppa ayo lah kali ini saja turuti aku "perempuan itu bertingkah seperti anak kecil dihadapan hyun woo"

Tidak bisa, aku bekerja sampai malam, dan kerjaanku sangat banyak, "dan karna aku juga memang tidak ingin ingin pergi denganmu ucap hyun woo dalam hati"

Oppa selalu saja begitu tidak pernah ada waktu untuk aku, apa oppa punya perempuan lain??

Menurutku itu bukan urusanmu, decak hyun woo

Tentu saja urusanku, oppa hanya akan menjadi milikku, jika tidak denganku maka tidak dengan perempuan lain..

"Perdebatan masih berlansung dan selalu penolakan yang diucapkan hyun woo tetapi berbeda yang ditangkap oleh haein, haein kecewa..
tidak bisa mendengar percakapan itu lebih lama haein memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu"

"Disisi lain hyun woo tengah pusing menjelaskan bagaimana cara menolak perempuan ini agar dia mengerti, haruskah dia kasar? Tapi hyun woo sangat tidak bisa kasar dengan wanita ditambah lagi ini tempat umum dimana semua orang bisa melihatnya"

BoA yaa.. bianne, aku harus bekerja sudah terlalu lama kita disini, aku akan dimarahi kalau aku disini terus, aku tegaskan aku tidak bisa pergi denganmu, dan aku tegaskan jangan seperti ini lagi aku tidak ingin semakin melukai perasaanmu dengan tolakan demi tolakan yang aku lontarkan, cari laki-laki lain

"BoA menahan tangan hyun woo" tidak bisakah mencoba denganku terlebih dahulu oppa? Beri aku kesempatan aku akan menurut dan menjadi kekasih yang baik untukmu "dengan mata yang berkaca-kaca"

Kau memang baik BoA.. selalu baik, tapi baik saja tidak cukup bukan?? Aku sudah menganggapmu sebagai adikku, mana bisa aku mengencani adikku sendiri, berhubungan denganmu tidak akan berhasil, dan sebenarnya aku juga tengah menyukai orang lain.. "jawab hyun woo jujur"

"Seketika air bening itu membasahi pipi BoA" ahhh sakit, ternyata sesakit ini

Maaf...

Oppa menyukai orang lain?? Apa dia cantik? Apa kelebihannya? Kenapa?
Tidak, tidak oppa... apa oppa mengatakan itu hanya untuk membuat aku menjauh dari oppa? Itu tidak akan berhasil

Dia sangat menarik perhatianku, dan tentu saja dia sangat cantik "raut wajah hyun woo tersipu"
Aku mengatakannya dengar jujur BoA, aku tengah jatuh cinta saat ini, aku benar-benar menyukainya.. sungguh.. "ucap hyun woo dengan sangat meyakinkan"

Baiklahh, aku pergi untuk saat ini tapi aku bisa kembali kapanpun aku ingin jadi oppa bersiap-siaplah dan katakan dengan perempuan itu, aku dengan sangat siap merebut oppa darinya..