🔞Diharapkan kesadaran buat para reader yang belum cukup umur, di skip ya dek yaa, jangan dibaca ya dek yaa🔞
Prolog :
Setelah 1000 kalimat yang keluar dari mulut Haein malam itu, Hyun Woo tetap meninggalkan Haein dalam keadaan marah, mau bagaimana lagi bahkan sebelum Haein datang teman-temannya sudah lebih dulu datang bahkan dia tinggalkan untuk Haein tadi, mereka hanya ingin berpamitan masa Hyun Woo tolak, sahabat macam apa dia dimata temannya nantiHyun Woo bertemu dengan sahabat-sahabatnya itu di minimarket punya keluarganya, mereka berbincang-bincang sambil menegak soju dan cemilan, dikarenakan temannya minum otomatis mereka tidak bisa menyetir, jadilah mereka bermalam di yongduri
Semua teman-temannya sibuk membicarakan sosok Hong Haein, tidak menyangka Hyun Woo mendapat jackpot seluarbiasa itu walaupun memang sedari dulu Hyun Woo digandrungi banyak wanita, tapi siapa sangka pelabuhannya di cucu konglomerat bahkan digadang-gadang akan mewarisi kekayaannya itu, benar-benar lotre yang ada didepan mata, tapi Hyun Woo tidak berpikiran sampai sejauh itu, yang dia tau dia hanya mencintai Haein dan Haein mencintainya kembali, hanya sebatas itu
Sudah menunjukan pukul 2.00 dini hari Hyun Woo tidak sadar sudah selarut itu, lalu dia kembali pulang, namun yang tidak disangka, Haein berada diluar, wanita itu sama sekali tidak tidur rupanya "apakah dia menungguku? Ucap Hyun Woo dalam hati"
Haein-na kenapa diluar, disini dingin, dan kenapa belum tidur? "Menurutmu bagaimana bisa aku tidur ditempat asing sendirian dan sementara pacarku pergi menemui sahabatnya bahkan perempuan yang tergila-gila padanya? Menurutmu aku bisa tidur jika situasinya seperti itu? Aku sudah sangat berusaha untuk tidak kesana dan menarikmu kembali"
Lalu, kenapa lama sekali bukannya kamu bilang mereka hanya pamit? Apa kamu bercengkrama ria dulu dengan perempuan itu, kenapa? Apa dia merengek karna kamu bersamaku tadi? "Tanyanya tanpa henti, mengomel sepanjang waktu dan tidak membiarkan satu katapun dapat keluar dari mulut Hyun Woo" lalu apa ini? Kau mabuk?? Aishhh.. apa perempuan itu melihatmu mabuk? Hyun Woo dimana mulutmu, tidak bisakah kau menjawabku, kenapa diam saja... "amuknya"
Hyun Woo yang sedari tadi menunduk menghindari kontak mata dengan Haein mendongak melihat mata Haein, dari tadi kamu mengoceh tanpa henti bagaimana cara aku bisa menjawab Haein-na... bisa kau tenang dulu? Akan aku jelaskan "haein mengangguk melipatkan tangannya ke dada" baiklah, jelaskan!
Pertama, perempuan itu namanya BoA, "cih bodo ama" dengar dulu, dia memang menyukaiku seperti yang kamu bilang, tapi dia tau batasnya bahkan sebelum aku mengenalmu "oh, kamu membelanya sekarang, padahal aku yang..." bibir Haein ditutupnya dengan jari telunjuk, aku belum selesai dengarkan dulu
BoA sudah pulang sedari tadi aku tidak tau kapan mungkin setelah kita bertemu dia sudah pergi kembali ke Seoul, jadi ketakutanmu tentang BoA merengek, dia melihatku mabuk dsb nya tidak terjadi sama sekali "Haein tersenyum malu mendengar itu"
Kedua, teman"ku minum bahkan sebelum aku tiba disana jadi mereka tidak mungkin bisa berkendara dalam keadaan seperti itu aku hanya menemani sebentar tapi tidar sadar kalau sudah selarut ini
Apa sudah puas dengan jawabannya? "Haein mengangguk" sekarang sudah bisa tidur? "Haein mengangguk kembali" ya sudah tidurlahh "Haein menggeleng" kenapa lagi? Aku sudah jelaskan bukan? "Iyaa tau, tapi aku tidak bisa tidur, aku takut sendirian, ini pertama kali aku tidur ditempat asing yang bukan rumahku ataupun hotel, temani aku ya?" Ya sudah, aku temani, "dalam hati Hyun Woo akan berat sekali cobaanku malam ini"
Benar saja, baru sampai kamar Haein langsung berbaring menepuk-nepuk kasur meminta Hyun Woo bergabung, setelah berbaring dan Haein menjadikan lengannya sebagai bantal, mengelus dada bidangnya "Hyun Woo aku minta maaf sedari tadi hanya omelanku yang keluar, aku juga tidak tau kenapa tapi aku hanya tidak suka tadi, maaf ya?" Hmm.. lupakan, aku mengerti, sekarang tidurlah
Haein menegakkan kepalanya, menciumi Hyun Woo semuka, saranghae Baek Hyun Woo, sudah tidak tahan Hyun Woo mengambil lengan Haein yang berada dipipinya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAEKHONG-STORY
RomanceCerita ini tentang perjalanan cinta Baek Hyun Woo dan Hong Haein, mulai dari masa perkenalan, pendekatan, berpacaran, bertunangan, menikah, bercerai, menikah lagi, punya anak, dan mungkin sampai menua bersama?? Who knows tergantung (senyum jahat) K...