Prolog :
"Mami.. papi.. we love you so much"Haein dan Hyun Woo sama-sama mengatur jadwal mereka, mengosongkan jadwal selama beberapa hari
"Kamu nga bisa kosongin jadwal begitu dong Hyun Woo, papa kan butuh kamu, ini gimana cara yakinin kliennya kalo nga ada kamu" ucap Beom-jun
"Iya Mae-hyung, rencana bisnis golf kita juga belum selesai, walaupun mereka sudah menunjukkan minat tapi kalo aku kesana tanpa Mae-hyung apa mereka akan tetap melanjutkan? Aku tidak yakin Mae-hyung" timpal Soocheol
"Aboji, Soocheol, aku minta maaf tapi aku sudah berjanji dengan anak-anak, dan aku sudah mengatur waktu dengan Haein, tidak mungkin untuk membatalkan itu, kalian pasti bisa setidaknya jalannya sudah terbuka, tinggal melanjutkan yang ada, tenanglah semuanya pasti baik-baik saja"
"Mereka semua bodoh Baek-sobang, makanya langsung getar-getir kamu tinggal" balas Beom-ja
"Bibi!!!"
"Sudahlah jangan pikirkan mereka, lanjutkan saja rencana liburanmu, jangan bekerja terlalu keras Baek-sobang, kau berhak bersantai dan bersenang-senang"
"Beom-ja, kau tidak tau permasalahannya bisa gawat kalo dia pergi sekarang"
"Bisa gawat kenapa?" Haein datang bersilang tangan didada
"Aaaaa ituuu" Beom-jun menyikut Hyun Woo meminta tolong mencari jawaban
"Tidak apa-apa, aboji hanya khawatir soal tender nya"
"Appa, Soocheol, dan juga bibi, tolong jangan selalu mengandalkan suamiku, dia punya keluarga yang juga harus dia urus bukan hanya urusan kalian, tolonglah jangan menganggunya selalu" ucapnya menohok
"Sayang.. kenapa bicara seperti itu" ucap Hyun Woo tidak enak hati
"Aku hanya mengeluarkan isi hatiku, mereka harus tau setiap kamu pergi mengurus mereka ada aku dan anak-anak yang menjadi nomor 2, kamu tau aku tidak suka itu" ucapnya menatap dalam Hyun Woo
Mereka terdiam menyaksikan pertunjukan drama Haein dan Hyun Woo akhirnya tanpa sepengetahuan keduanya mereka melipir pergi
"Aku berhasil bukan?" Ucap Haein mengedipkan matanya sebelah
"Oh?"
"Aku sengaja begitu biar mereka pergi, aku nga mau kamu kehasut ujung-ujungnya liburan kita kamu tunda"
"Ahhh.. aku pikir betulan, ada aja idenya yaa, pinter banget istriku"
***
Hyun Woo dan Haein pergi ke sekolah Soobin dan juga Hyun-in, sekolah mereka dinaugi oleh satu yayasan yang sama mereka meminta izin cuti 2 minggu untuk anak-anaknya, yang tanpa effort apapun langsung dikabulkan pihak yayasan karna sumbangan dari Haein dan Hyun Woo untuk sekolah itu
Setelah segala urusan mengenai cuti selesai, mereka mengecheck keaktifan visa mereka, setelah semua yang diperlukan beres disini lah mereka berada dalam jet pribadi, menghantarkan mereka ke italy berkeliling-keliling disana dan setelah itu mereka langsung disambut dengan kapal pesiar yang akan membawa mereka tour ke beberapa negara
"Waww... this is amazing..." ucap Hyun-in
"Terimaksih mami-papi..." dipeluk kedua anaknya Hyun Woo dan Haein "we love you so much"
"Mami-papi love you more" ucap Haein dan Hyun Woo membalas pelukan dan ucapan kedua anaknya itu
Mereka menikmati bintang malam sambil mengemil pickles di gazebo kamar mami-papi nya itu, Hyun-in berada didekapan Haein dan Soobin berada dalam dekapan Hyun Woo
"Papi nyanyikan satu lagu dong" pinta Soobin
"Hmm lagu apa yaa..."
"Twinkel-twinkel" sambar Hyun-in
"Apaan sih, masa lagu itu, anak-anak banget, emang ini lagi disekolahan kamu" ucap Soobin nyolot
"Udahh kakak ih, cepet banget emosinya, sabar nakk" ditenangkan Hyun Woo anak gadisnya fotocopyan Haein itu "nih kamu dengerin papi nyanyi aja" diangguki Soobin dan memeluk papinya itu lebih erat
Wise men say
Only fools rush in
But I can't help falling in love with you
Shall I stay?
Would it be a sin
If I can't help falling in love with you?
Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to be
Take my hand
Take my whole life, too
For I can't help falling in love with you"Yaeyyyy" anak-anaknya bertepuk tangan mendengar nyanyian papinya sementara Haein selalu tersipu mendengar setiap kata yang dinyanyikan suaminya itu
"Papi aku the best emangg" dicium dan dipeluk Soobin papinya itu, lalu Hyun-in pun melompat melewati Haein ikut memeluk papinya itu "kembaran akuu" katanya melepaskan tangan kakaknya
Lalu Haein menginterupsi "ini suami nya mami, kalian aja nga sadar itu lagunya buat mami bleeeekkk" ucapnya menjulurkan lidahnya sekita membuat anak-anaknya itu kesal
"Mamiii.. ihhh" ucap Soobin dan Hyun-in yang sekarang bersatu melepaskan pelukan Haein dari Hyun Woo sementara Hyun Woo hanya tertawa nenyaksikan itu semua
"Tiga-tiganya cintanya papi kok..." lalu ditariknya tubuh kedua anaknya, mereka menjadi berpelukan menumpuk pada dada Hyun Woo
***
Anak-anak mereka sudah tertidur dan Hyun Woo sudah pindahkan ke tempat tidur, hingga yang tertinggal hanya dirinya dan Haein
"Yang.. kiw kiw" ucapnya mengintip Haein yang tengah bersantai
"Apaaaa.." ucap Haein walaupun sudah mengerti maksudnya
"Malam pertama dulu" ucap Hyun Woo menaik-turunkan alisnya
"Ada anak-anak Hyun Woo"
"Ya udah disini aja"
"Nga ih, gilakk, masuk angin aku telanjang disini"
"Alah, biasanya juga dikamar AC an sampe pagi nga masuk angin tuh"
"Beda ih"
"Justru itu, beda lebih menantang" dengan senyuman maut nya mau tidak mau akhirnya dituruti Haein
***
Paginya Hyun Woo dan anak-anak semangat 45 mau menyusuri kota roma sementara Haein lemah tak bertenaga, beneran masuk angin ternyata karna ulah Hyun Woo semalem, jadilah mereka mampir ke apotik dulu beli obat
Setelah puas berkeliling roma melihat keindahan roma, mereka kembali ke kapal dan bersiap untuk ke kota lainnya
"Malam ini sampe 3 hari kedepan cuti, nga ada jatah-jatah" ucap Haein setelah bersih-bersih, Hyun Woo hanya mengangguk paham walaupun sedih sedikit tapi setidaknya hukumannya hanya 3 hari biasanya Haein kalo ngehukumnya bisa sampe sebulan
Namun selama 3 hari berturut-turut itu masuk angin Haein sama sekali tidak reda, bahkan dia muntah-muntah, Hyun Woo sama sekali tidak tega melihat itu bahkan kedua anaknya pun sempat menangis mengkhawatirkan Haein, sebab mereka tidur sekamar jadi apapun yang dialami Haein anak-anak pasti tau
Akhirnya pada saat persinggahan di kota selanjutnya Hyun Woo membawa Haein ke dokter untuk mengecheck kondisinya dan ternyata ....
Bersambung...
Chapter selanjutnya END guys 🥹
KAMU SEDANG MEMBACA
BAEKHONG-STORY
RomanceCerita ini tentang perjalanan cinta Baek Hyun Woo dan Hong Haein, mulai dari masa perkenalan, pendekatan, berpacaran, bertunangan, menikah, bercerai, menikah lagi, punya anak, dan mungkin sampai menua bersama?? Who knows tergantung (senyum jahat) K...