02

1K 96 2
                                    

Malam ini adalah malam yang spesial untuk marsha karna marsha baru saja menyelesaikan S3 nya di bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini adalah malam yang spesial untuk marsha karna marsha baru saja menyelesaikan S3 nya di bandung. Sehingga mereka membuat acara di rumah sesederhana mungkin namun tetap spesial..

Gracio mendekati putrinya dan mencium pucuk kepala anak satu-satunya itu "bahagia terus nak.. semoga hal baik terus mernyertai kamu dan ingat jangan sombong atas ilmu yang kamu dapatkan ya"

"Makasih daddy "marsha memeluk gracio

Kini giliran shani memeluk mencium anaknya itu "mami hanya berharap semoga kamu, anak-anak selalu dilindungi tuhan.. diberi kesehatan dan keselamatan.. gelar atau ilmu adalah bonus ya"

Marsha memang terus didampingi kedua orang tuanya, bahkan gracio rela melepaskan statusnya sebagai ceo dari Louis grub demi anaknya..

Kekecewaan gracio terhadap kakaknya tentu bukan tampa dasar, semua menyangkut tentang keluarganya terutama anaknya sehingga gracio dengan lapang dadanya mulai menerima semuanya..

Walaupun feny sering menemui gracio ketika pulang ke Indonesia dia selalu memohon maaf dan meminta adiknya kembali, feny yang berkali-kali memohon kepada adiknya untuk tidak meninggalkan perusahaan keluarga itu memang tidak pernah membuahkan hasil..

Tapi setelah 15 tahun akhirnya gracio memutuskan kembali karna Louis grub mulai goyah dan bahkan nyaris bangkrut. Maka dari itu gracio membuat gebrakan besar sampai nama louis grub kembali pulih..

Kebangkitan inilah yang membuat perusahaan kembali merayakan. Semua kolega diundang termasuk keluarga inti..

Keesokan harinya gracio menginginkan semua anggota keluarga nya datang termasuk marsha yang memang enggan keluar rumah sejak diibu kota. Marsha jika pulang kerja selalu langsung kerumah tampa mau kemana-mana jika anaknya yang mamaksa barulah dia mau..

Selama perjalanan menuju hotel tempat acara diselenggarakan. Marsha selalu memegangi tangan kedua putrinya karna dia yakin dia akan bertemu traumanya lagi..

Cukup 30 menit akhirnya mereka sampai, kedatangan mereka memang sedikit terlambat tapi pusat perhatian langsung tertuju pada mereka..

"Itu kan marsha!gila sih makin cantik aja tuh cewek"

"Bening bener.."

"Astaga anak pak cio gak ada lawan"

Michie yang menyadari bisikan orang-orang langsung menyenggol kakaknya "ce mereka ngomongin mama kita"

"Sudahhh.. jalan aja "gracie berusaha mengabaikan

Sampai di posisi paling depan, feny, eza ,fiony dan Darius suami feny sudah menunggu. Ada juga fritzy anak fiony..

"Shan.. apa kabar?"tanya feny

"Baik .."

"Marsha.." feny mendekati marsha dan memeluknya erat

Air mata feny jatuh ketika memeluk ponakannya "maafkan tante ya sayang.." ini kali pertama mereka bertemu setelah 15 tahun lamanya

"Sudah tante itu masa lalu.."

Feny melihat 2 orang anak disamping marsha "dia.."

"Oh ini gracie dan michie putri dari marsha tante.. ayo sayang berikan salam" ucap marsha

Feny semakin bersalah melihat 2 orang anak di hadapannya. Gracie dan Michie memberikan salamnya..

Kini fiony berhadapan dengan adiknya yang lama hilang "sha.."

Marsha melihat fritzy juga dan dia langsung memalingkan wajahnya"maaf ce.." marsha mundur kebelakang

Fiony sedih sekali karna marsha masih enggan menatapnya. Walaupun 15 tahun berlalu tapi sakitnya masih membekas..

"Papi.."suara fritzy mengalihkan pandangan semua orang

"Maaf saya terlambat" zee datang-datang dibuat syok ketika melihat marsha

"Papi lama banget.."fritzy begitu manjanya pada zee

Fiony yang menyadari itu langsung mendekati anaknya "sini sama mami ya.."

"Marsha.."

"Loh om disini.."ucap michie

Zee melirik michie dan gracie " Michelle Grace kalian disini juga.."

"Iya om.. ini mami kita yang selalu kita ceritakan"michie merangkul tangan marsha

Jantung zee berdebar kencang sekali.. "ma ini loh om yang waktu itu kita ceritakan.. om yang bantu nemenin michie dijalanan ketika ditinggalin cece.. omnya baik banget ma"

"Gracie.."

Gracie menoleh "om tau nama panggilanku.."

Marsha maju mrnutupi kedua anaknya "mi pi.. kita duduk saja ya"

"Ya sudah sayang ayok" gracio mempersilahkan semua duduk

Selama acara berlangsung mata zee terus kearah marsha yang duduk disisi kanannya. Fiony menyadari itu..

Cintamu kembali zee

Selama acara berlangsung mata zee tidak lepas melirik marsha tapi marsha melihat lurus podium yang ada di depannya..

Ketika jeda untuk makan-makan marsha pergi kearea diluar ballroom hotel yang terhubung kearah taman yang memang tersedia disana..

Marsha begitu sesak selama dalam acara. Dadanya juga sakit melihat semuanya.

"Meng.."

Marsha menoleh ternyata zee sudah ada dibelakangnya "kak zee.."

Marsha ingin pergi tapi ditahan zee "akhirnya aku bisa menemukan kamu lagi.."

"Lepaskan tanganku.."marsha menarik tangannya

"15 tahun aku cari-cari kamu.. aku pergi ke Singapura tapi hasilnya selalu nihil.. aku temui kedua orang tuamu dan mereka melarangku menemuimu"

"Kisah kita sudah berakhir kak.. untuk apa kita bahas lagi"ucap marsha

"Untuk kamu berakhir tapi untukku ini titik terang meng.. gracie itu grace anak kita kan.. dan michie dia juga anak kita yang dalam kandunganmu kan.. aku tau semuanya meng.."zee membuka dompetnya dan memperlihat 1 foto usg..

"Aku menemukan ini dikamar kita dulu.. aku terlambat mengetahuinya" gemetar suara zee manahan tangisnya

"Terus kamu mau apa? Kamu ingin pengakuan dari mereka? Apa yang akan kamu katakan pada mereka? Kamu papanya! Kamu papa yang tidak pantas mereka panggil papa.."

"Meng.."

"Aku beruntung memiliki anak yang tidak kepo soal papanya.. karna jika mereka tau mereka akan membencimu sebagai papanya" marsha mengusap air matanya

Zee tertunduk"aku memang papa yang buruk.. papa yang jahat.. "

"Sudahlah kak.. jangan ganggu mereka.. mereka sudah cukup bahagia tampa kamu.. sekarang bukankah kamu sudah memiliki anak dari ce fio maka sayangi saja dia.. jangan sia-siakan dia sama seperti kamu sia-siakan gracie dan michie" marsha pun pergi meninggalkan zee yang hancur sekali

"Kenapa kamu diam saja zee? Marsha ada didepanmu.. kamu seperti pria bodoh yang tidak bisa membela diri" fiony tiba-tiba datang

"Kamu dengar sendiri tadi.. dia memintaku pergi menjauhi semuanya.. terus aku harus memaksanya? Dia sudah terluka fio.. "

"Tapi dia istri dan anakmu.. kalian belum bercerai bukan.. bahkan kamu tidak pernah menandatangani surat cerai itu"ucap fiony

"Terlambat.. sudah cukup aku tidak akan memberikan dia luka lagi" zee pergi

Apa karna fritzy memanggil zee papi membuat kamu seperti ini sha.. fritzy itu bukan anaknya zee dariku, fritzy itu anakku dari mendiang suamiku yang kecelakaan pesawat saat usia di fritzy 2 tahun.. zee membantuku untuk pengasuhan fritzy dan fritzy pelipur rindunya pada anak-anak kalian..

Bersambung

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang