07

713 85 4
                                    

Tatapannya kosong ketika hakim memutuskan bahwa hak asuh atas keduanya dicabut dan diberikan kepada zeean selaku ayah kandung. Berkali-kali marsha banding tetap saja bukti zee lebih kuat..

Bukti satu-satunya marsha yaitu vidio perselingkuhan zee namun vidio itu sudah tidak ada setelah 15 tahun lamanya..

Dari pihak zee terlihat senang sekali tapi dipihak marsha terlihat shani gracio mendekati putrinya dan menguatkan..

Walaupun zee menang ada perasaan sedih juga melihat marsha diam menatap kosong hakim setelah putusan..

Diluar ruangan persidangan keduanya berpapasan. Zee mendekati marsha "aku memberikan waktu hanya malam ini.. esok aku akan menjemput mereka pulang kerumahnya"

Zee pun langsung pergi meninggalkan marsha,luruh tubuh marsha ke lantai dingin. Tangisan pecah saat itu juga.. shani memeluk marsha erat..

Gracio mengepal kedua tangannya karna disaat seperti ini ternyata keluarga kakaknya ada dipihak lawan yaitu fiony, rasa kecewanya begitu besar..

Om kira kamu akan mendukung adikmu dan membantunya tapi nyatanya kamu ada dibalik pria itu.. om sungguh kecewa padamu fio..

Didalam mobil..

"Tidak adakah belas kasihan kamu untuk adikku zee?"

Zee melirik fiony "maksud kamu apa?"

Fiony melihat kearah belakang dimana masih terduduk dan menangis "apakah kamu tidak melihat betapa hancurnya dia? Zee yang aku inginkan itu kalian bersama bukan seperti ini.."

"Terlambat fio.. semuanya tidak semudah yang kamu bayangkan dan ini jalan terakhir yang aku bisa"

 semuanya tidak semudah yang kamu bayangkan dan ini jalan terakhir yang aku bisa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibi membereskan sebagian pakaian gracie dan michie. Marsha yang baru pulang dari pengadilan sangat marah karna bibi beraninya membereskan pakaian anak-anak nya..

"Lancang sekali kamu! "Marsha menarik tangan bibi dengan paksa sampai bibi terjatuh kebelakang

"Ya tuhan.. marsha apa yang kamu lakukan?"shani muncul, shani pun langsung mendekat dan membantu bibi

"Marsha! Mami yang minta bibi bereskan bajunya gracie michie.. karna lemarinya sudah terlalu penuh"

Marsha duduk dikasur dan menangis menutup wajahnya"hiks.. maafkan marsha bi hiksss!!!"

Bibi memaklumi sikap nonanya saat ini.. apa yang terjadi memang berat apa lagi ini berkaitan dengan anak..

"Mama kok nangi!" Gracie yang baru saja pulang sekolah menemukan marsha menangis dikamarnya

Marsha cepat-cepat menghapus air matanya "eh cece.. kamu udah pulang? Michie mana?"

"Ini sudah jam 4 ma.. tapi michie tadi pergi sama temen-temen nya ke mall pulangnya dihantar temannya" gracie menyimpan tasnya

"Oh ya udah.. Cece mau makan apa? Mama buatin ya.."

Gracie merenggangkan kedua tangannya "nanti aja ma.. cece mau rebahan bentar, mandi nanti cece ke kamar mama deh kalau mau sesuatu.."

"Ya udah cece istirahat ya.. "

Gracie memeluk marsha "cece sayang mama.."

"Mama juga sayang cece dan michie" marsha menahan air matanya agar gracie tidak mengetahui kesedihannya

Pagi-pagi sekali marsha meminta gracie dan michie untuk bersiap-siap karna mareka akan kembali ke Singapura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi-pagi sekali marsha meminta gracie dan michie untuk bersiap-siap karna mareka akan kembali ke Singapura..

"Ma ini masih pagi banget ma.. ngantuk!"michie lemas duduk di sofa

"Enggak.. kita harus pergi.. ayok" marsha menarik tangan anak-anaknya untuk segera ke mobil

Marsha tidak memiliki jalan lain selain pergi meninggalkan tanah air. Tidak perduli dengan putusan hakim yang terpenting dia bisa selalu bersama anak-anak..

Tapi keputusan marsha ini ternyata diketahui oleh beberapa orang yang sengaja di bayar untuk memantau pergerakan Marsha juga anak-anaknya sehingga zee mengetahui jika marsha akan kembali membawa anaknya pergi..

Zee yang diberi tau seperti itu tentu langsung menyusul marsha dengan membawa beberapa bodyguardnya. Zee menyetir sangat cepat dan berusaha untuk mencegah marsha untuk pergi ke bandara..

Selama perjalanan marsha memegang tangan kedua putrinya sambil berdoa semoga perjalanan lancar..

Sedang menikmati perjalan tiba-tiba supir marsha berhenti mendadak sampai tubuh mereka maju kedepan..

"Ada apa pak?"tanya marsha

"Bu kita dikepung!"

Marsha melihat di depan sudah ada 4 mobil yang menghalangi dan 2 mobil juga di belakang.. marsha melihat dari arah kanan ternyata mobil zee terpakir..

Marsha memegang kedua tangannya. Marsha ketakutan zee akan merebut anaknya dengan paksa "apa pun yang terjadi pegang tangan mama.."

"Tapi kenapa ma?"

"Pegang saja.." marsha memperat pegangan anaknya ketika orang -orang bertubuh besar menghampiri mobil msreka..

Kamu benar-benar jahat kak zee.. kamu ingin hancurkan aku sehancur-hancurnya..

Bersambung

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang