04

796 87 5
                                    

Setelah mendapatkan pengobatan intensif, fritzy diperbolehkan pulang. Feny menyambut cucunya..

"Ya ampun sayang! Kok bisa begini sih?" Feny melirik fiony

Fiony menjelaskan cerita yang sebenarnya. Feny menarik nafas dalam dengan tingkah cucunya itu..

"Ya sudah kamu bawa fritzy masuk ke kamarnya.. biarkan dia istirahat lalu duduk bareng disini"ucap papa

"Iya pah"fiony menghantar anaknya ke kamar setelah itu kembali lagi untuk berkumpul dengan yang lainnya..

Papa melihat kearah fiony dan juga zee "papa kecewa! Sungguh kecewa!.. setelah 15 tahun kita berjarak dengan keluarga om mu, sekarang ada lagi masalahnya"

"Pa tenang dulu.. ingat jantung papa" ucap feny

"Diam kamu ma!!?.. kali ini biar papa yang ngomong! Zee.. saya tidak memungkiri kebaikan kamu untuk cucu saya tapi dihadapanmu ada Anak kandungmu.. kedepannya ini akan menjadi masalah besar! Saya mohon sebelum terlambat kita harus beri fritzy pemahaman bahwa kamu bukanlah papanya"

"Pah.. tidak bisa secepat itu.."

"Papa bilang diam! Mama tuh sudah membuat jurang antara kita semua.. kali ini biar papa yang membuat jembatannya"ucap papa

Zee melihat fiony yang diam "saya mengerti om.. tapi untuk saat ini sepertinya fritzy belum siap mendengar semuanya"

"Sampai kapan? Sampai anakmu tau dan membencimu!!! "Ucap papa

Zee juga diam karna dia juga sudah sangat menyayangi fritzy. Kebimbangan mulai hinggap dihatinya..

Sejak hari itu zee selalu datang diam-diam, walaupun tidak masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak hari itu zee selalu datang diam-diam, walaupun tidak masuk. Zee tetap bisa melihat dari kaca.. sedih pasti tapi zee tidak bisa berbuat lebih.. marsha benar-benar menutup pintu untuk zee masuk ke kehidupan anak-anaknya..

Fiony yang tidak terima jika pria sebaik zee selalu di tuduh yang tidak-tidak, marsha hanya melihat masa lalu zee tampa mau melihat perjalanan zee untuk berubah seperti apa..

Setelah sekian lamanya, kaki fiony kembali menginjak lantai rumah omnya itu..

"Fio.."shani menyambut fiony

Fiony mencium tangan shani " tante sehat?"

"Sehat! Kamu dan yang lainnya gimana?"tanya shani balik

"Puji Tuhan sehat tante"

"Syukurlah.. ya udah masuk dulu fio"

Fiony pun masuk kedalam rumah penuh kenangan setelah 15 tahun lamanya..

"Duduk dulu.. tante buatkan minum sebentar"shani pun meninggal fiony diruang tengah

Fiony melihat rumah dari sudut ke sudut, rumahnya tidak ada yang berubah mungkin hanya ada penambahan foto gracie dan michie saja selepasnya masih sama seperti 15 tahun lalu..

Marsha yang baru turun dari lantai 2 sempat terkejut melihat fiony "loh ce kamu disini?"

Fiony bisa bernafas lega jika ada marsha dirumah itu "iya sha.."

"Cece udah buat minum?"

"Ini mami baru buat" shani menyimpan minumannya di meja

"Ya udah mami ke kamar ya.. mami tau fio pasti mau ketemu kamu saja jadi mami gak mau ikut-ikutan oke" shani pun pergi

"Ayok ce duduk" marsha mempersilahkan untuk duduk

Fiony duduk dan melihat marsha " sha soal anak-anak aku minta maaf.. aku kesini juga mau menjelaskan sesuatu agar tidak menjadi salah paham"

Marsha menarik nafas "kalau Cece mau menjelaskan soal masa lalu.. lebih baik skip saja.. aku gak mau hubungan kita seperti dulu lagi.. aku gak mau memberikan contoh buruk untuk anak-anak "

Fiony mendekati marsha"tapi kamu harus dengar aku sha!"

"Apa lagi?sudahlah ce.. aku sudah bahagia, tampa zee pun aku bisa hidup bersama anak-anak "ucapan marsha itu sangat menusuk fiony karna kesalahan pahaman itu belum bisa terpecahkan

 aku sudah bahagia, tampa zee pun aku bisa hidup bersama anak-anak "ucapan marsha itu sangat menusuk fiony karna kesalahan pahaman itu belum bisa terpecahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya..
Louis grub ada yang berbeda dipagi ini karna marsha dan rombongan kantornya datang ke kantor Louis grub..

Marsha memang memilih tidak gabung dengan Louis Grub namun dia bergabung dengan perusahaan yang sudah bekerja sama baik dengan Louis grub..

Semua mata memang tertuju pada marsha, rambut terurai, kulit puti. Bercahaya dan wajah awet mudanya sunggu mempesona..

"Granada Grub ternyata punya team baru" ucap salah satu ceo yang hadir di meeting pagi ini

Adelio sebagai wakil presiden direktur melirik marsha "ya.."

"Baguslah.. ya sudah yuk kita sudah ditunggu" mereka semua pun pergi keruang meeting di lantai 9..

Memasuki ruang meeting marsha tentu melihat papa , zee ,fiony juga feny..

Ada sedikit keterkejutan dari zee,fiony, feny soalnya marsha ada dibarisan lain tapi untuk gracio karna dia sudah tau jadi dia melihatnya biasa saja..

Selama meeting Louis grub mendengar strategi kerja yang setiap perusahaan berikan tapi ketika ketika Granada Grub menjelaskan zee sempat syok karna cara kerja mereka itu sama seperti chika dulu..

Ditambah memang ada marsha didalamnya sehingga tidak heran jika strategi kerja itu bisa mirip dengan chika dulu..

"Saya disini bukan sebagai ayah.. mohon maaf saya profesional saja tapi memang Granada Grub ini bisa sangat menjanjikan proyek kita terus berkembang.. "ucap gracio

"Setuju! Karna ini tuh proyeknya anak muda sehingga ide ide unik itu bisa mencakup anak-anak saat ini.. perumahan dengan desain yang unik dan bagus untuk sosial media itu bisa dipikirkan "jelas ceo lain

"Zee!!!"

"Tolong diskusikan ini dengan granada.. kita buka proyek akhir bulan ini"instruksi gracio

"Baik.." zee sesekali memang mencuri-curi pandang ke arah marsha

Meeting berlangsung selama 3 jam.. cukup melelahkan tapi hasilnya memuaskan. Setelah meeting dan semuanya keluar..

Gracio memeluk marsha bangga "daddy selalu bangga dengan apa yang kamu lakukan.. semangat sayang"

"Makasih daddy!!!" Marsha happy sekli dengan hasil meeting kali ini karna idenya sendiri membuat semu orang takjub..

Marsha mirip banget kamu kak chika!!!.. jadi kangen..

Fiony tersenyum melihat marsha berpelukan dengan gracio.. sedangkan zee hanya diam dan melihat.. walaupun dekat jarak mereka sangatlah jauh sekali..

Bersambung

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang