22

764 107 3
                                    

Zee menemani gracie tetap memakai kostum kelincinya. Bahkan ketika gracie kembali belajar berjalan, zee mendampingi dengan kostumnya..

Dokter terharu dengan pengorbanan seorang ayah untuk kesembuhan anak perempuannya, karna zee rela kepanasan dan kueang oksigen di dalam kostum itu semua demi gracie. Zee juga begitu menyemangati anaknya agar kuat untuk berdiri dan berjalan lagi..

"Pelan-pelan sayang.. "

"Ayok gracie.. dokter bantu pegang tangan kamu oke.."dokter terapi gracie begitu sabar

Baru berpijak tanah kaki sudah gemetaran, berpegang kuat namun rasanya berat sekali..

"Ayok sayang.. kamu pasti bisa" semangat zee untuk anaknya

Baru terangkat sedikit, gracie susah terduduk lagi "enggak bisa paaa hiks.."

Gracie menangis karna hampir 1 jam dia belum bisa mengangkat tubuhnya sendiri untuk sekedar berdiri "its ok sayang.. kita coba lagi ya.."

Gracie mencobanya lagi sambil menangis pun hasilnya masih sama. "Gak bisa paaa hiks.. gracie enggak berguna lagi hiks"

Zee mendekati gracie dan memegang tangan anaknya "dulu papa memang tidak bisa membantumu untuk berjalan.. papa pernah menyesal kenapa papa tidak bisa menyaksikan kamu berjalan untuk pertama kalinya.."

Zee semakin kuat menggenggam tangan gracie"papa janji nak.. papa akan menebus semuanya walaupun itu sudah terlambat.. pegang tangan papa.. kita berjuang bareng-bareng oke"

Dengan kaki gemetaran, tangan gemetaran dan air mata terus menerus jatuh. Gracie dibantu zee berusaha berdiri sedikit demi sedikit..

Marsha dan michie yang melihat juga pun ikut menyemangati "ayok ceee.. cece bisa.."teriak michie

Gracie berhasil berdiri beberapa detik saja walaupun seperti itu, sudah termasuk perkembangan yang sangat baik..

"Yeee cece bisa kan.. jangan nangis dulu ce! Ngeluh boleh menyerah jangan .. iyakan ma!"michie mencari dukungan untuk kata-katanya

"Iyaa sayang.."marsha terharu melihatnya

"Makasih ya paaaa"gracie memeluk zee dan zee membalasnya dengan dekapan

Fiony sementara Mengantikan posisi zee yang ingin fokus dengan kondisi anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fiony sementara Mengantikan posisi zee yang ingin fokus dengan kondisi anaknya. Fiony yang sedang mengerjakan beberapa pekerjaan tiba-tiba saja ditelepon seseorang...

"Hallo.. "

(...)

"Ini siapa ya?jangan main-main dengan saya"

(...)

"Enggak kamu hanya penipu .. saya tidak bisa di tipu.."

Fiony ingin mematikan teleponnya tapi seseorang itu menyebutkan satu kata yang membuat fiony terpaku beberapa detik..

(...)

Tidak lama telepon mati, fiony segera beresin semua barangnya dan dia pun menghubungi gracio untuk izin keluar..

Fiony segera menuju area yang dimaksud si penelepon. Sampainya di lokasi fiony melirik kiri kanan, melihat semua orang dan..

"Kak chika!" Fiony terpaku ketika mata dia tertuju pada seseorang dihadapannya

"Apa kabar fio?"Tanya chika

"Kak.. kak chika! Kak chika bangkit dari kubur?" Fiony ketakutan

"Aku masih hidup fio!"

"Hah!!! Enggak .. masa kaya sinetron.." fiony masih syok

Eza muncul dari belakang"ini nyata fio.."

"Astagaaa"fiony nyaris jatuh ke lantai jika tidak segera eza tangkap

"Dia pasti syok.."

Siapa yang gak syok ketika ketemu seseorang yang sudah meninggal dunia dan dia menghadiri pemakamannya, tiba-tiba saja dimasa depan orang tersebut ada dihadapannya dan berbicara padanya..

Butuh waktu 1 jam fiony untuk sadar kembali.. tapi ketika melihat chika masih syok tapi tidak pingsan. Disini eza menjelaskan semuanya secara perlahan memang diluar pemikiran fiony tapi dia bisa sedikit lega..

Rasa bersalah terhadap chika memang masih ada tapi ketika melihat orangnya masih hidup tentu fiony bahagia dan terharu..

"Sudah fio jangan pikirkan yang sudah lalu.. sekarang aku muncul ke kamu karna aku butuh kamu untuk menangkap sandy"

"Sandy?"fiony bertanya-tanya

"Iya sandy adalah otak dari pelecehan, pemukulan yang dialami keponakanku"

"Sandy ! Itu anaknya jason reksa?" Fiony mempertanyakan

Chika mengangguk"iyaaa.."

"Sialan.. pantas anaknya seperti itu ternyata tidak jauh dari bapaknya.. astaga dunia itu sempit sekali" fiony geleng kepala ketika tau pelaku utamanya

"Maka dari itu kita harus buat rencana.."

"Apa itu.."

"Jadi gini..." Chika dan eza menyusun taktiknya dan fiony mengangguk paham ketika eza menjelaskan apa Saja yang bisa fiony bantu..

Bersambung

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang