24

733 105 5
                                    

Pagi-pagi sekali zee di telepon pengacaranya bahwa 2 tersangka sudah tertangkap, zee langsung melek mendapatkan kabar itu..

"Pastikan Jason tidak bisa melindungi anaknya lagi"

Telepon mati, zee melihat marsha "sandy dan satu temannya sudah tertangkap.."

Marsha bisa bernafas lega sedikit "syukurlah.. tapi kak.. sandy itu anaknya Jason Reksa, kita semua tau siapa dia.."

"Kamu tenang.. kita akan berusaha agar jason tidak bisa berkutik lagi.. siapa yang menyakiti anakku keluargaku mereka harus menanggung akibatnya"

 siapa yang menyakiti anakku keluargaku mereka harus menanggung akibatnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dirawat sekitar 10 hari, gracie di perbolehkan pulang. Betapa terkejutnya gracie ketika baru sampai rumah semua orang sudah berkumpul termasuk teman-temannya..

"Welcome home "teriak semuanya

Gracie yang duduk dikursi roda, menangis haru.. marsha berjongkok untuk memeluk istrinya "banyak yang sayang cece.. semangat ya Sayang" marsha memang tidak ikut jemput karna harus mempersiapkan semuanya di rumah

Jadi yang menjemput gracie yaitu gracio, zee dan shani.. sedangkan dirumah marsha sudah mempersiapkan kejutan untuk anaknya walaupun beberapa orang lelaki harus memakai topeng-topeng kelinci..

Gracie terlihat bahagiadi tengah-tengah keluarga dan sahabatnya. tidak ada hal yang membahagiakan untuk zee selain melihat anaknya kembali tersenyum seperti dahulu. sekarang waktunya zee mengejar pelaku yang sesungguhnya.

kembalinya gracie ke rumah menjadi titik awal zee menyelidiki 2 orang pelaku yang menjadi DPO. selain zee serahkan penyelidikan kasus putrinya terhadap polisi, zee pun secara pribadi menyelidiki kasus ini dengan dibantu beberapa detektif bayarannya. tidak peduli dengan berapa uang yang dia keluarkan asalkan kasus anaknya terungkap sejelas-jelasnya.

waktu terus berlalu apa yang direncanakan pun terus dilakukan, pengobatan gracie pun tetap dilakukan dari terapi jalan hingga terapi mental pun dilakukan. marsha maupun zee selalu mendampingi anaknya walaupun sesekali oma opa yang harus yang mendampingi karna beberapa hal yang memang gracie bisa pahami.

ditengah penyelidikan tiba-tiba saja polisi menghubungi zee karna salah satu tersangka yang bernama maxiel dihantarkan orang tuanya untuk menyerahkan diri. dikantor polisi orang tua maxiel sampai sujud dikaki zee juga marsha sebagai permintaan maaf mereka atas kelakuan anaknya..

mereka mengakui bahwa mereka sebenarnya sempat ingin melarikan diri tadi malam keluar negeri setelah bersembunyi dirumah keluarga di banten. tapi ada satu wanita mendatangi mereka disore hari dengan 4 orang pria berbadan tegap disisi kanan kirinya. wanita itu datang membawa surat-surat semua aset milik keluarga maxiel termasuk 20 restoran, 5 villa, 3 rumah dan 10 hektar tanah yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia..

entah bagaimana caranya wanita itu bisa mendapatkan surat-surat dari aset tersebut sehingga bisa menjadi bahan ancaman untuk keluarga maxiel. bahkan wanita itu bisa menggunakan 1 kata yang membuat papanya maxiel bergetar ketakutan yaitu louis grub. tenyata papanya maxiel dahulu pernah bekerja di lois grub dan dia membawa kabur uang perusahan nyaris 20M.

bertahun-tahun papanya maxiel bersembunyi dengan identitas baru tapi baru kali ini identitas itu terbongkar. 15 tahun yang sia-sia karna ulah bodoh anaknya sendiri.. wanita itu berjanji jika maxiel berani bertanggung jawab atas kelakuannya maka wanita itu akan tetap menyisakan beberapa aset untuk keluarganya hidup selama papa juga maxiel menerima hukuman atas kesalahan yang mereka lakukan...

zee bingung sebenarnya siapa wanita yang membantunya. bahkan tidak ada satu nama pun yang tersebut disana..

tapi disudut lain chika tersenyum akhirnya dia bisa melihat marsha bernafas lega walaupun tinggal 1 tersangka yang harus dia incar..

"ayo chik.."ajak aldo

chika mengangguk"iya.." chika pun pergi

sebenarnya marsha sekilas melihat keberadaan chika sampai dia menuju keluar untuk memastikan penglihatannya benar atau tidak " apa aku salah lihat ya! tapi tadi itu seperti kak chika..."

BERSAMBUNG

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang