16

781 106 2
                                    

Zee pergi kesebuah mall. Dia mencari sebuah hadiah kecil untuk diberikan kepada istrinya. Sedang berkeliling mencari barang, tampa di sengaja zee melihat michie bersama fritzy makan.

Zee yang penasaran pun sedikit memata-matai anaknya itu. Zee takut anak-anaknya menemui pria tampa sepengetahuan dia..

" Michie "

"Kenapa?"michie sangat menikmati makanannya

"Kamu masih marahan sama papa kamu?"tanya fritzy

"Kenapa tanya gitu!"

"Enggak.. aku kan pernah lihat kalian dihantar tapi saat cece salam.. kok kamu enggak!" Fritzy penasaran

"Gimana ya bilangnya.. sebenarnya aku belum bisa menerima kenyataan..  aku belum bisa maafin om zee  sepenuhnya..ya kalau bisa sih aku lebih nyaman hidup tampa seorang papa"ucap michie

"Kalau kamu mau om zee lagi.. ambil aja aku gak butuh sosok ayah.. aku sudah terbiasa sendiri tampa papa dihidupku"michie meminum jusnya

Zee yang duduk dibelakang meja mereka dengan penyamaran, zee mendengar itu cukup sakit..

Zee salah.. zee salah mendengar semuanya, itu sangat menyakiti hatinya. Zee tampa memakan apa yang dia pesan, lebih memilih pulang saja..

"Kamu yakin? "Tanya fritzy

Michie mengangkat bahunya "hejehe entahlah.. om zee memang membuktikan bahwa dia ingin memperbaiki semuanya.. ya mungkin aku masih perlu waktu untuk semuanya"

"Kamu itu beruntung michie masih memiliki papah.. coba aku! Wajahnya pun aku hanya bisa lihat dari foto"  ucap fritzy

Michie terdiam..

Menjadi ayah dari anak gadis yang terluka hatinya tidaklah mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menjadi ayah dari anak gadis yang terluka hatinya tidaklah mudah. Apa lagi luka itu diciptakan oleh seorang ayah juga.. zee memang sakit hati dengan ucapan michie tadi tapi dia paham kenapa michie bisa mengatakan hal itu..

Zee tidak marah hanya saja dia sedih karna dia sudah melukai hati anaknya begitu dalam hingga enggan memaafkannya..

Sedang melamun didalam mobil, marsha tiba-tiba masuk kedalam mobil. Kebetulan zee datang ke kantor marsha untuk jemput..

Marsha melihat wajah suaminya "loh mas kamu kenapa?"

Zee mengusap sisa air mata yang membasahi pipinya "enggak kok sayang.."

"Enggak.. kamu cerita ada apa? Aku gak suka ya kamu sembunyikan ini " marsha memegang wajah suaminya

Zee memegang tangan marsha dan kepalanya di sandarkan ke bahu istrinya"aku hanya butuh pundak kamu meng.."

"Kamu ada masalah? Kerjaan?atau apa?"

"Bukan!ini hanya pergulatan batin seorang ayah saja.. gak apa-apa ya meng aku mau seperti ini dulu sebentar"rasanya nyaman sekali

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang