17

823 97 2
                                    

Mereka tidur berempat di kasur yang sama. Zee paling pojok,terus marsha, michie dan gracie. Zee dan marsha sama-sama belum tidur..

"Meng.."

"Uhm.."

"Terimakasih ya.."

Marsha menoleh "untuk apa ?"

"Untuk 2 putri cantik kita.. aku tidak pernah menyangka hari ini aku ada di posisi ini"

"Masss.."

"Kak zee saja.. aku tau kamu gak nyaman manggil aku gitu"si paling pengertian

"Iya kak zee.."

Zee memeluk tubuh marsha "sayangku.. selama di Singapura dulu kamu tidur bertiga seperti ini?"

"Jarang.. cece lebih mandiri.. ya kamu tau gimana manjanya michie.. "

"Gini sayang.. michie itu mirip aku tapi karakter michie itu kamu banget" ucap zee

"Oh aku manja gitu.."

"Emang gak sadar!" Zee melihat wajah istrinya menggoda

Zee mendekat ke leher marsha dan semakin mengeratkan pelukannya. Marsha langsung menepuk tangan zee "ada anak-anak"

"Mereka enggak akan bangun.."zee semakin menenggelamkan wajahnya dileher marsha

"Kak zee.. stop kak.. anak-anak bisa lihat.."marsha menahan hasratnya sendiri

Zee bangun dari tempat tidur, lalu memangku marsha "kita mau kemana?"

"Kamar sebelah.." zee membawa marsha pergi dari kamarnya

" zee membawa marsha pergi dari kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi harinya..
Marsha merasa tubuhnya tertindih sesuatu saat membuka mata. Tangan zee masih melingkar sempurna di tubuhnya..

"Kak.. kak.. "

"Uhm kenapa? Mau berapa ronde lagi!" Mata zee masih terpejam

"Ishhh kamu tuh.. ini sudah pagi, anak-anak sudah bangun"

Zee membuka matanya "istriku cantik sekali"zee tersenyum

"Apaan.. udah ah mujinya.. aku mau siap-siap dulu"

Zee enggan melepaskan marsha "meng.. tetap seperti ini 5 menit saja"

"MAMAAAA.."

"Tuh anaknya udah teriak-teriak kamu sih.."marsha buru buru bangun

"Iya sayang sebentar.."marsha keluar zee di tinggal sendiri

"Kata orang kalau anak sudah dewasa, orang tuanya bisa pacaran lagi.. lah ini.. dikit-dikit mama.. mama.. mama.. duh anakku.. anakku" zee pasrah saja

Mereka berkumpul dimeja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka berkumpul dimeja makan..
Gracie melihat zee yang dasi berantakan "papa tumben pakai dasi!"

"Gak apa-apa biar keren aja.."

"Tapi berantakan itu dasinya paaa" ucap gracie

Zee melihat dasinya "oh iyaaa.. sengaja papa biar mama kalian yang rapihkan"

"Modus!"cibir michie

Marsha mendekati zee dan merapihkan dasi yang zee pakai. Zee tersenyum menggoda"cantik!"

Marsha melihat wajah zee "sudah takdirku.." marsha berlalu kembali ke kursinya

Mereka pun menikmati sarapan di pagi hari. Michie mau mengambil saladnya tapi kesusahan karna tertutup gelas teh zee..

"Pah tolong ambilkan saladnya!" Ucapan michie membuat semua menoleh

"Kenapa semua melihat aku seperti itu?"

"Tadi kamu bilang apa?"tanya zee ulang

"Enggak.. enggak ada pengulangan "

"Michie gengsi"ucap gracie

"Enggak yaaa.. siapa lagi yang gengsi!"

"Ya udah cepat ulang omongan kamu!" Tantangan gracie

"Iyaaa .. pah tolong ambilkan saladnya "walaupun gensi hal itu sudah membuat zee senang

"Iyaa papa ambilkan ya"zee juga terlihat senang sekali

Marsha sungguh bahagia melihat kebahagiaan ini. Susah lama dia mendambakan pagi yang indah berkumpul bersama keluarga kecilnya..

Disisi lain..
Fritzy terlihat mengaduk-aduk makanannya. Semua orang melihat setiap hari fritzy murung..

"Kok cuman diaduk?"tanya fiony

"Zizi gak nafsu makan aja mami!" Jawabnya

"Pagi ini opa yang hantar ke sekolah ya"tawar darius

Fritzy menggeleng "enggak opa.. zizi dengan supir saja"

Fiony tau fritzy sedih setelah dia tau zee bukanlah ayahnya dan dia mulai tau jika ayahnya sudah meninggal dunia..

Air mata seorang anak yatim memang tidak terlihat karna yang menangis adalah hatinya..

Tidak lama tiba-tiba saja..

"Pagi semuanya.." michie dengan happynya menyapa semua orang

Fritzy mengerutkan keningnya "loh michie kamu disini! Kita enggak ada janjian loh.."

"Pagi oma opa.. tante fio.."michie menyapa

"Pagi michie.."

"Kamu belum jawab pertanyaanku michie!" Fritzy menarik tangan michie

"Sabar bro.. "michie melihat kearah pintu utama begitu pun semua orang

Zee muncul dari balik lemari kaca pembatas "papi!" Fritzy terkejut melihat zee

Zee merentangkan tangannya "zizi sayang.."

Fritzy menangis haru lalu berlari memeluk zee "hiks hiks zizi kangen papi.."

"Papi juga sayang.. kamu selalu menghindar setiap papi menemuimu disekolah.. kenapa?"

Fritzy tidak menjawab dan semakin mengeratkan pelukannya. Michie dan yang lainnya mendekat "aku tau kamu pasti merindukan papimu kan.. ya walaupun dia papaku tapi dia juga papimu.. kasih sayangnya pada kita sama.. gak apa-apa kok zizi.. anggaplah dia papi kandungmu"

Fritzy melepaskan pelukannya lalu berbalik memeluk michie "makasih michie.."

"Sama-sama.."

Fiony terharu melihat adegan menyentuh ini. Fiony melihat foto suaminya yang mulai terpajang lagi..

Zizi kita susah dewas mas.. dia sungguh merindukan sosok ayah dihidupnya.. aku sungguh bersyukur zee hadir mengiai ruang kosong itu..

Bersambung

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang