13

810 103 11
                                    

Zee melihat kedua anaknya "sekarang giliran papa yang berbicara dan dengarkan papa.."

"Untuk apa aku dengarkan kamu?percuma!"

"Michie!!!"marsha sudah terlalu kesal dengan sikap anaknya

"Sha.. kamu tenang ya.. biar saja michie mengeluarkan apa yang dia ingin ucapkan.." zee menahan marsha

Michie melihat zee dengan benci, zee mendekati michie" papa minta maaf membuat kamu terluka.. papa yang salah disini.. papa mengakui semua kesalahan papa dimasa lalu.."

Zee melirik fritzy yang sudah banjir air mata dipelukan fiony "papi tau papi bukan ayah kandungmu.. tapi papi menyayangimu sama seperti papi menyayangi grace Michelle.. kamu cahaya dihidup papi ketika papi merasa dunia gelap tampa mereka"

Zee melihat gracie "kamu yang paling dewasa tapi papa tau kamu yang paling terluka ce.. maafkan papa ya.. papa janji papa akan tebus semuanya"

"Udah deh drama mulu!!! Dengar ya om.. sampai kapan pun kita tidak akan menganggap om itu papa kita.."

"Mama tidak pernah mengajarimu kebencian kenapa kamu jadi seperti ini michie?" Marsha mempertanyakannya sikap anaknya

Zee mendekati michie "Michelle!!! "

Michie melihat zee "kenapa?kenapa kamu tega menyakiti mama?kenapa kamu membuatnya kecewa sampai dia pergi?jawab pertanyaanku.."

Zee terdiam mendengar pertanyaan anaknya, michie tersenyum tipis "enggak bisa jawab om? Ya karna om itu maruk.. mau mama mau juga tante fiony.. siapa lagi oh tante chika iya kan!"

Zee terkejut michie tau dari mana soal chika. Michie pergi ke kamar chika dan kembali membawa buku diary chika yang masih tersimpan rapih di kamarnya..

"Semuanya ada disini! Ba**ngan" michie melempar diarynya ke tubuh zee

"Michie! Oma sudah katakan kamu boleh masuk kamar tante mu tapi tidak membaca buku-buku privasi tante mu dilemari kaca itu" peringatan shani

"Maaf oma.. michie butuh jawaban! Michie selalu lihat mama pergi ke makam tante chika dan menyalahkan diri sendiri.. maaf mama.. michie sudah menguntit "

Michie melihat marsha "ma.. 16 tahun lalu kejadian besar telah terjadi.. dan mama selalu menyalahkan diri mama karna kejadian itu.. padahal bukan mama atau tante fiony yang salah tapi pria itu.." michie menunjuk zee

Marsha menangis dipelukan anak sulungnya.gracie pun terkejut adiknya bisa menemukan jawaban yang selama ini dia cari juga..

Gracie melepaskan pelukan marsha lalu mendekati buku diary yang jatuh ke lantai, gracie mengambilnya lalu membuka diary tersebut dimana ada tulisan terakhir chika..

aku memaafkan kamu ketika kamu bersama sepupu juga adikku.. mungkin kita ditakdirkan tidak untuk bersama lagi.. kini kisahnya berbeda, kamu sudah menikah dengan adikku dan aku iklas menerima itu semua..

zeean kisahmu bersama adikku akan dimulai mungkin akan rumit tapi aku percaya kamu akan membahagiakan adikku.. jaga adikku zeean berjanjilah untuk menjaganya sepenuh hati mu..

oh ya fiony adalah adikku juga kamu telah menyakiti hatinya maka datang dan temui dia.. minta maaflah meskipun dia menolak tapi waktu akan meluluhkan hatinya untuk memaafkan kamu.. dia wanita yang baik hatinya.. jadi jangan berhenti meminta maaf..

Kisah kita telah berakhir setelah ini ketika ada yang menemukan diaryku, aku harap jangan membenci zee mau itu marsha atau fiony..

Kakak sudah merasa hidup kakak tidak akan panjang, tapi kakak bahagia menjadi kakak kalian.. kalian adik terbaik untuk kakak..

WILLY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang