maaf maaf maaf banget guys, keliatan bosen ngetik gitu yaa ?? ADUH AKU BENER BENER MINTA MAAF, aku sibuk daftar sekolah guys , allhamdulilah udah keterima di SMP yang aku mau . kalian juga jangan lupa belajar yaa ? nilai juga harus setara sama bakat kalian.
aku mau minta maaf lagi yaa , karena aku feeling kalau nulis nya bakal ga sesempurna dulu , makasii yang udah baca . semoga kebaikan selalu menyertai kalian.
by the way! bakalan ada spoiler besar di akun tiktok aku! buruan follow dan kepoin, ga follow spoilernya ga lengkap ya, jangan lupa like juga ya? @mrcelya
happy reading !
2 minggu kemudian ...
Evan masih berkutik dengan laptopnya sepanjang hari, sesekali ia berpaling ke handphone nya, tetapi itu tidak membuat dia bangun dari tempat yang ia duduki.
"Hmh... " nafas kasar Evan terlintas di telinga Natalie.
Tanpa babibu, Natalie menghampiri kursi tempat Evan berduduk seharian.
"Sayang, sayang gapapa? " nada lembutnya merasuki Evan.
"Ah gapapa kok, aku cuma lagi suka baca artikel artikel disini. " Evan mengganti halaman laptopnya.
"Artikel? Tumben banget kamu baca begituan? Boleh kan aku lihat? " tanya lembut Alie, tangan Alie mengutik laptop Evan.
"Sayang jangan! " Evan menutup matanya.
"Sayang? Kamu baca artikel di situs terlarang? "
"EH SUMPAH BUKAN! "
"Mau alesan apa lagi coba, jelas jelas halaman laptop pertama kamu tuh ini. " rasa penasaran Alie semakin menjadi-jadi.
"Sayang udah ya? Aku minta maaf deh, aku ga hati hati. " muka Evan bersedih.
"Kamu kalau ketahuan, jabatan kamu terancam, sayang. " Alie membuang semua situs terlarang itu, karena ia tau akibatnya.
"Sayang, sayang! Jangan di hapus dulu. " tangan Evan menghalangi gerak tangan Alie kala itu.
"Kenapa lagi sih? "
"Biar aku yang hapus sendiri. " Evan langsung menyambar laptop di tempat duduknya, beralih keruangan kerjanya.
"Aneh banget sih, padahal aku cuma mau bantu hapus. " dumel Alie.
Sementara Evan menutup pintu ruangan kerja nya yang dingin itu.
Klek!
"Huh.. Anjirlah hampir aja ketahuan. " sebenarnya apa yang Evan cari?
"Gue harus selesain kejanggalan kejanggalan dua minggu lalu. " ia kembali membuka situs terlarang itu, dan memfokuskan dirinya kembali.
Tring!
Baru hendak mengetik sebuah huruf, notifikasi handphone Evan berbunyi. "Mch, siapa sih. "
Evan membulat kan matanya saat melihat nama yang tertera di atas layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Missing | Aya
Teen Fiction"𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐥𝐨 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐫𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐠𝐮𝐞,𝐂𝐞𝐥. 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐠𝐮𝐞 𝐧𝐠𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚,𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐠𝐮𝐞 𝐧𝐠𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚"-𝐊𝐢𝐦 𝐀𝐲𝐚 𝐀𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐬𝐢𝐚. "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐠𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐠𝐚�...