• ♡ CHAPTER 05 ♡ •

197 21 0
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚✧・゚: *✧・゚:*˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*


Berita tentang kematian Kanae sudah menyebar.

Banyak yang ikut berduka atas kematian kanae, tetapi sampai saat ini (name) belum mau keluar kamarnya.

Sejak kemarin dia mengurung diri dikamar enggan keluar, melakukan misi juga tidak.

(Name) duduk termenung di atas futonya, matanya tak memancarkan semangat sama sekali.

Pikirannya kacau, bahkan dia belum makan dari kemarin, kamarnya saja berantakan gara-gara dia yang memberantakinya sendiri.

Semuanya berantakan.

Sret

Pintu kamar (name) dibuka, menampakan sosok Shinobu yang membawa mapan berisi makanan dan segelas minum.

Shinobu yang melihat (name) melamun, merasa sakit. Dia tidak tega melihat adiknya seperti ini, pasti (name) sangat kecewa karna kanae tak menepati janjinya.

"(Name)" panggil Shinobu lembut.

Shinobu duduk di samping (name), ia meletakan mapan berisi makanan itu di depan (name).

Shinobu mulai mengusap usap surai panjang (name), "makan dulu ya? Dari kemarin kamu belum makan loh" ucap Shinobu.

(Name) menggeleng, "aku tidak lapar" jawabnya.

Shinobu mengubah raut wajahnya khawatir. Dia menyentuh pipi (name) dan mengusapnya pelan.

"(Name) tau? Kalau (name) tidak mau makan nanti (name) sakit, terus nanti Nee-san sedih loh kalau (name) sakit" ucapnya.

(Name) mendongak menatap intens manik Shinobu, ia mulai berkaca-kaca.

"Bi-biarin aja (name) sakit, toh Nee-san juga gak nepatin janjinya kan?" lirihnya.

Shinobu tersenyum lembut, lalu mendekap (name) kepelukanya.

"(Name) ga boleh gitu ya? Nee-san tau (name) kecewa, sedih, marah sama nee-san karna gak nepatin janjinya, tapi Kalau (name) kaya gini terus nanti nee-san di sana marah loh sama (name)" Shinobu menjeda ucapannya.

Dia memegang kedua pipi (name).

"(Name) tau gak? kemarin waktu aku menemukan nee-san dia sempat berpesan di saat akhirnya, dia berpesan bahwa jika nee-san tak pulang dan tidak bisa menepati janjinya (name) jangan marah ya?

Dia juga bilang, (name) harus berusaha untuk menjadi lebih kuat dan hebat, agar nee-san bangga" ucap Shinobu menjelaskan.

(Name) menatap Shinobu, dia mulai terisak.

"hiks a-aku tidak marah ke nee-san kok hiks aku hanya sedih karna nee-san tidak pulang kerumah, hiks dan malah ninggalin aku sama nee-san dan kanao" ucap (name) sambil menangis.

Shinobu tersenyum, dia kembali memeluk (name) dengan erat.

"Nee-san tau (name) sedih, nee-san juga sedih dan sangat terpukul (name), jadi jangan begini lagi ya? (Name) harus bangkit agar menjadi lebih kuat! Katanya mau menjadi hashira kaya nee-san, kita bangkit sama-sama ya?" ucap Shinobu sambil berusaha menahan tangisnya.

• ♡ MUSICALL ♡ • || Kimetsu No Yaiba X Readers || √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang