Kedua mata sipit Arjuna berkedip pelan. Ia meregangkan badan dan melirik jam digital di atas nakasnya.
"Udah jam segini"
Sepulang dari kediaman Hindia kemarin, Arjuna tiba di rumahnya cukup larut. Itu sebabnya di hari Sabtu yang cerah ini ia menghabiskan waktu untuk tidur panjang. Namun setelah melamun beberapa menit, Arjuna jadi bosan. Ia berpikir untuk menghubungi Hansel di sana agar menepis kesuntukannya.
Arjuna langsung terkikik geli. Ia sudah bisa membayangkan raut kesal Hansel saat ini.
"Ngeselin banget, masa di kamar mandi selama itu. Gue berak aja sambil bawa hape" tubuh Arjuna berguling-guling kesal sedang bibirnya terus mengoceh karena Hansel tak kunjung membalas pesannya.
Langsung saja perasan Arjuna melambung tinggi. Ia menggigit bantal untuk menyalurkan letupan kembang api di dadanya saat ini. "Kalo bisa gue sedot, gue sedot beneran ubun-ubun lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shooting Star 🌟| Hoonsuk
FanficHansel Hindia mengalami insiden besar yang menewaskan kedua orang tuanya. Beruntungnya ia selamat dan melanjutkan hidupnya sebagai seorang tuna rungu di kediaman Senopati. Bintang terang itu menjadi bintang jatuh, ia terbakar tak berarti di dalam l...