LDR

234 29 7
                                    

Kedua mata sipit Arjuna berkedip pelan. Ia meregangkan badan dan melirik jam digital di atas nakasnya.

"Udah jam segini"

Sepulang dari kediaman Hindia kemarin, Arjuna tiba di rumahnya cukup larut. Itu sebabnya di hari Sabtu yang cerah ini ia menghabiskan waktu untuk tidur panjang. Namun setelah melamun beberapa menit, Arjuna jadi bosan. Ia berpikir untuk menghubungi Hansel di sana agar menepis kesuntukannya.

 Ia berpikir untuk menghubungi Hansel di sana agar menepis kesuntukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arjuna langsung terkikik geli. Ia sudah bisa membayangkan raut kesal Hansel saat ini.

 Ia sudah bisa membayangkan raut kesal Hansel saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeselin banget, masa di kamar mandi selama itu. Gue berak aja sambil bawa hape" tubuh Arjuna berguling-guling kesal sedang bibirnya terus mengoceh karena Hansel tak kunjung membalas pesannya.

Langsung saja perasan Arjuna melambung tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langsung saja perasan Arjuna melambung tinggi. Ia menggigit bantal untuk menyalurkan letupan kembang api di dadanya saat ini. "Kalo bisa gue sedot, gue sedot beneran ubun-ubun lu"

 "Kalo bisa gue sedot, gue sedot beneran ubun-ubun lu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shooting Star 🌟| Hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang