𝑴𝒂𝒂𝒇 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒕𝒚𝒑𝒐 𝒚𝒂...
~~ Happy Reading ~~
[ Last ]
"I-iya, gue segera kesana kok, thanks ya, Liza," jawab Ela sembari langsung menyelesaikan makanannya, kemudian bergegas menuju gudang sekolah.
•
•
•
꧁꧂꧁꧂꧁꧂Ela melewati lorong sekolah yang hanya ada sedikit siswa-siswi diantaranya.
Ada apa ya, Bu Eka manggil gue? Apa gara-gara nilai gue yang tiba-tiba anjlok beberapa bulan ini? Huh! Batin Ela penuh dengan pertanyaan dan rasa kegelisahan yang menghantuinya.
Tak lama kemudian, Ela sudah berada di depan pintu gudang itu, segera ia mendobrak pintu gudang Xiradoc School itu.
Brak!
Ela membuka pintu itu dengan keras, sehingga kini sudah terlihat ruangan penuh debu, meja kursi, dan tentunya gelap. Hanya ada beberapa pancaran sinar cahaya matahari dari sela-sela jendela gudang.
"Bu Eka? Bu Eka? Anda mencari, saya? Dimana Ibu berada? Saya disini Bu, Ela!" seru Ela sembari masuk ke dalam gudang dan mencari-cari keberadaan Bu Eka.
Brak!
pintu tiba-tiba tertutup dengan keras membuat Ela kaget dan langsung menoleh ke arah belakangnya.
Terdapat dua siswa dan dua siswi yang kini berada di gudang bersama Ela.
"Ka-kalian?" gagap Ela ketika melihat empat siswa-siswi itu.
"Hai, sayang!" panggil salah satu dari keempat siswa-siswi itu sembari melangkah mendekat ke arah Ela.
"Jangan mendekat, Ava!" pekik Ela sembari melangkah mundur.
"Kenapa? Nggak usah takut gitu dong, sayang," sahut Ava sembari tersenyum miring ke arah Ela.
Bruk!
Langkah yang berjalan mundur, kini sudah berhenti ketika punggungnya dan tembok berpapasan.
Ela menelan ludahnya gugup, entah mengapa jati dirinya kini sangatlah takut menghadapi siswa-siswi itu.
"Kan gue udah bilang, jangan takut, sayang!" ujar Ava sembari terus mendekat ke arah Ela.
Byor!
Tubuh kecil yang semula kering ini, kini menjadi basah kuyup, karena siraman air dari seorang siswi yang memiliki nametag bertulisan "Liza".
"Ups! Sorry, gue sengaja, hahaha!" ledek Liza diiringi gelak tawa dari keempatnya.
"Utututu, dingin ya, sayang?" ledek Ava membuat suara tawa di gudang semakin pecah.
"Ya, dingin dong sayang, hahaha. Lagian, siapa suruh bikin masalah sama kita," ledek Sella sembari mendekat ke arah Ela.
"Ma-masalah? Masalah apa?" tanya Ela dengan raut wajah bingung.
"Heh! Lo nggak usah pura-pura nggak tahu deh, gara-gara nilai Lo yang anjlok parah, Bu Eka sampe manggil Arkan ke kantornya!" ujar seorang siswa yang memiliki nametag bertulisan "Raga".
"Te-terus, hu-hubungannya sama gue, apa?" gumam Ela bingung dengan perkataan Raga.
"Lo masih nanya, Ela?! Gara-gara nilai Lo yang tiba-tiba anjlok itu, Bu Eka curiga sama Arkan, karena nilai ulangannya selalu lebih tinggi dari Lo, sedangkan nilai hariannya? Arkan selalu lebih rendah dari Lo! Dan Arkan, ngaku ke Bu Eka kalo emang dia yang nyuruh Lo buat ngalah dari Arkan pas ulangan, dan itu ngebuat Bu Eka ngeskors Arkan selama seminggu, tau gak Lo!" bentak Sella yang semakin membuat Ela bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/370401133-288-k432102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Di Atas Aksara [ SUDAH TERSEDIA DI SHOOPE ]
Roman pour Adolescents[ Cerita ini sudah terbit di teorikatapublishing ] Seorang gadis remaja yang kehilangan semua ketentraman hidup di sisa waktunya. Selain itu, ia juga kehilangan seorang cwo yg ia suka. "Kenapa Lo ninggalin gue sendiri?" -Kaela Pranatha. __________ ...