07. C A M P

171 105 19
                                    

Sinar matahari mengenai tubuhku, sontak aku terbangun karena silaunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari mengenai tubuhku, sontak aku terbangun karena silaunya. Saat aku melihat handphone yang berada di samping kasurku waktu menunjukkan pukul 06.00. Aku baru ingat jika hari ini ada camp di Bogor dan berangkat dari sekolah pukul 09.00. Aku langsung melompat dari kasur dan meraih handuk yang berada di kursi. Aku segera pergi untuk mandi. Selesai mandi aku turun untuk sarapan. Ternyata mama sudah menyiapkan semua barangku di garasi, jadi aku tinggal memasukkannya ke mobil.

"Pagi ma,oh iya papa kemana ma?" tanyaku.

"Pagi sayang, papa sedang menyiram tanaman itu di depan. Udah kamu segera makan aja. Ini mama udah buatin sup ayam kesukaanmu," jawab mama.

"Ohh okaii maaa," sahutku.

Aku segera mengambil piring dan meraih sup di depanku. Setelah makan aku pergi untuk mengecek barang-barangku dan memasukkan ke mobil. Saat semua sudah siap, aku berpamitan kepada mama. Jarak rumah dan sekolahku cukup jauh jadi harus berangkat lebih awal.

Papa mengemudikan mobilnya dengan perlahan. Jika di mobil aku sangat senang memutar lagu karena itu menghilangkan bosan. Aku suka sekali lagu-lagu Nadin Amizah. Seperti lagu yang kuputar kali ini contohnya.

Bun kalau saat hancur, ku di sayang
Apalagi saat ku jadi juara
Saat tak tau arah, kau di sana
Menjadi gagah saat ku tak bisa

Sedikit ku jelaskan tentang ku dan kamu agar seisi dunia tahu

Keras kepalaku sama denganmu
Caraku marah,caraku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala kar'na denganmu

Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala kar'na dengamu

Bun, aku masih tak mengerti banyak hal
Semuanya berenang di kepala
Dan kau, dan semua kautahu tentangnya
Menjadi jawab saat ku bertanya

Sedikit kujelaskan tentangku dan kamu Agar seisi dunia tahu

Keras kepalaku sama denganmu
Caraku marah, caraku tersenyum
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawakunnyala kar'na denganmu

Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala kar'na denganmu

Semoga lama hidupmu disini
Melihatku berjuang sampai akhir
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala kar'na denganmu

Aku suka lagu "Bertaut" dari Nadin Amizah karena mama. Lagu ini menceritakan tentang curhatan anak kepada ibunya mengenai hidup yang sudah dilaluinya. Sama seperti aku dan mama. Saat aku merasa dunia ini berat dan tak adil kepadaku, aku selalu menceritakannya ke mama. Aku sangat sayang dengan mama karena mama yang melahirkan aku dan nyawaku seperti ada di mama.

Kue PastryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang