09. RINDU TERPUPUK DI BANDUNG

79 43 51
                                    

"Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" M.A.W Brouwer

W Brouwer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoamm... pagi ini aku terbangun dengan sinar surya yang memancar dari jendela asrama Halleyrs. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini. Aku bangun meraih ponsel yang ada di meja berbentuk persegi yang ada di sudut ruangan.

Aycel.., ada suara yang entah datang dari mana di situasi yang hening ini. Kutatap semua sudut ruangan namun aku tidak tahu darimana arah suara tersebut.

TOK.... TOK... TOK.... 

Aku berjalan menuju pintu kamar asrama ini.

"YAAMPUNN TERNYATA KAK HARLAND! Huftt aku pikir siapa kak.."  sorak ku.

"Hahaha iya Cel, ini mau kasih rundown kegiatan hari ini, makasih ya Cel," jawab Kak Harland.

Aku membuka kertas berwarna putih yang berisi rundown tersebut.

RUNDOWN ACARA

Museum Geologi Bandung 07.17-12.00

Ishoma 12.00-13.10

Materi Gizi 13.12-14.00

Materi Kebudayaan. 14.15-14.52

Ishoma 15.00-18.00

Materi Lingkungan 18.10-19.00

Materi Komunikasi 19.00-20.00

Materi Kepemimpinan 20.15-21.00

Pentas seni  21.00-22.00

Setelah membaca rundown tersebut akupun bersiap  menuju museum. Dengan menggunakan pakaian olahraga aku menuju lobi sekolah untuk menjemput Nara dari Jakarta.
Kamipun menuju museum bersama.

Sesampainya di sana kami melihat beraneka ragam pengetahuan yang bisa kami dapatkan . Ohiya, sebelum itu apakah kalian tahu apa itu Museum Geologi??

Jika belum, jangan khawatir Aycel akan menjelaskan ke kalian semua!

                             ☔️☔️☔️

Museum Geologi (bahasa Sunda: Musieum Géologi Bandung) didirikan pada tanggal 16 Mei 1929.[1] Museum ini direnovasi dengan mendapat dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency).[2] Setelah renovasi selesai, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputripada 23 Agustus 2000. (Sumber wikipedia)

Tidak lupa kamipun memotret area museum untuk dijadikan kenangan.

Saat aku dan Nara ingin mengambil gambar berdua, kami lupa membawa tripod. Akhirnya kami meminta tolong Kak Harland untuk memotret.

"Kak Harland, bisa minta tolong potret tidak?" tanya Nara.

"Oh, boleh-bolehh mau full atau setengah?" tanya Kak Harland.

Kue PastryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang